Propertyandthecity.com, Banten – Paramount Petals kembali menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan lingkungan melalui dua program CSR unggulan di kegiatan pengelolaan sampah, yakni “Biokonversi Sampah Organik” dan “KURASAKI (Kurangi Sampah Sekolah Kita)”. Program ini menyasar masyarakat dan sekolah di wilayah Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.
Direktur Paramount Land, Norman Daulay, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari konsistensi perusahaan dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) sejak 2014.
“Kami terus memperluas skala dan dampak program sosial untuk menjangkau lebih banyak masyarakat secara berkelanjutan,” ujarnya.
Program ini dilakukan bersama yayasan Gen Care, dengan pendekatan biokonversi sampah organik menggunakan maggot Black Soldier Fly untuk pakan budidaya lele. Sampah diolah menjadi produk bernilai ekonomis, menciptakan sistem pertanian terpadu berkelanjutan (zero waste).
Program berlangsung selama 9 bulan, dengan pelatihan intensif kepada relawan mulai dari pengolahan sampah hingga pengolahan produk pascapanen. Relawan juga didampingi untuk hilirisasi produk berupa UMKM pengolahan lele, seperti pembuatan keripik.
Pada Selasa, 29 April 2025, Paramount Petals meluncurkan program KURASAKI di MTs Al-Muawanah, Desa Kadu, Curug, bekerja sama dengan Bank Sampah Akkom. Selama dua bulan, siswa akan mendapatkan edukasi tentang pemilahan sampah, daur ulang, serta kegiatan kompetitif seperti kelas bersih, kerajinan daur ulang, dan pemilihan Duta Lingkungan.
Program ini bertujuan membentuk generasi muda yang sadar lingkungan, serta menciptakan budaya sekolah yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Kedua program tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Atas kontribusinya, Paramount Petals meraih CSR Awards 2024 dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, sebagai pengakuan atas upaya nyata dalam pembangunan sosial dan lingkungan.