Minggu, Mei 18, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Saingan Margonda, Sawangan-Bojongsari Bakal Jadi “The New Centre Point” Kota Depok

PropertyandtheCity.com, Bogor – Wali Kota Depok Mohammad Idris hendak menjadikan wilayah Sawangan dan Bojongsari sebagai pusat keramaian baru di kota tersebut. Sawangan dan Bojongsari terletak di sisi barat Kota Depok.

“Kami telah mencanangkan wilayah barat, yaitu Sawangan dan Bojongsari, sebagai titik keramaian baru atau the new center point Kota Depok,” ucap Idris dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).

Ia menyebutkan, ada beberapa pertimbangan menjadikan Sawangan dan Bojongsari sebagai pusat keramaian baru. Salah satunya yakni pertumbuhan penduduk di Sawangan dan Bojongsari tergolong tinggi dibandingkan wilayah lain di Kota Depok. Pertumbuhan penduduk di Sawangan sebesar 3,68 persen dan Bojongsari 3,06 persen.

Di satu sisi, Sawangan merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk terendah di Kota Depok, yakni 7.320 jiwa per kilometer persegi. “(Karena itu) Sawangan menjadi daya tarik bagi investor dan pengembang besar, baik yang berskala nasional maupun internasional untuk berinvestasi di wilayah tersebut,” tutur Idris.

Gerai coffee shop Starbucks sudah dua tahun bercokol di Jalan Raya Ciputat-Parung, Bojongsari, Depok, disusul Mie Gacoan dan terbaru Harvest Cake di jalan yang sama.

Ia mengungkapkan, salah satu program untuk merealisasikan pusat keramaian baru itu adalah membangun alun-alun di Bojongsari. Kemudian, program lainnya, yakni adanya Pasar Rakyat Sawangan di Sawangan yang telah beroperasi sejak akhir 2022. Idris menambahkan, Sawangan dan Bojongsari bakal dijadikan sebagai pusat keramaian baru juga untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Depok. “Jadi, secara bersamaan, akan mampu mendorong investasi di sektor lain, terutama bidang perdagangan,” ucap dia.

Sebagai informasi, Pemkot Depok selama ini fokus pembangunan di kawasan Margonda alias Margonda-sentris. Beberapa pembangunan yang digencarkan adalah pembangunan trotoar di Jalan Raya Margonda serta rencana pembangunan masjid dengan menggusur SDN Pondok Cina di Jalan Raya Margonda.

Pengamat tata kota, Nirwono Yoga, pun menilai Pemkot Depok sangat Margonda-sentris dalam mengembangkan dan membangun kotanya. Padahal, ada banyak kawasan selain Margonda yang butuh dibangun dan dikembangkan oleh Pemkot Depok menjadi pusat perekonomian baru. Oleh karena itu, ia mengingatkan Pemkot Depok agar tak hanya membangun wilayah Margonda yang sudah sangat padat.

“Pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum secara intensif sebaiknya juga dilakukan di wilayah Depok lainnya yang membutuhkan karena sebetulnya masih banyak wilayah selain Margonda yang membutuhkan pembangunan agar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Depok,” jelas Yudi, sapaan karibnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles