Kamis, April 24, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Di Bekasi Rumah Subsidi Rp100 Jutaan Tidak Ada Matinya

Bekasi, PropertyandtheCity.com – Bekasi, Jawa Barat, masih menjadi salah satu kantong rumah murah di sekitar Jakarta. Paling banyak  kawasan Cikarang terutama koridor Cikarang – Cibarusah. Di sini ada beberapa perumahan memasarkan rumah bersubsidi Rp100 jutaan untuk meladeni para pekerja industri. Prospeknya cukup moncer karena aksesnya bagus dan didukung infrastruktur memadahi. Bahkan, kendati harga rumah subsidi di tahun 2024 sudah naik 7% menjadi Rp185 juta, hal tersebut diklaim pengembang tidak akan berpengaruh pada konsumen rumah subsidi.

“Kenaikan 7% ini cukup ideal karena harga material bangunan terus naik setiap tahun dan kualitas rumah yang terus meningkat,” ujar Tuti Mugiastuti, Direktur Marketing PT Alexandra Citra Pertiwi (Arrayan Group), pengembang beberapa perumahan terjangkau di Bekasi, dalam siaran persnya, Senin (26/9).

Tuti kian optimis dengan penyerapan rumah di Bekasi, terutama wilayah Cikarang dinilai menjanjikan dan punya basis ekonomi sangat kuat. Di sini ada ribuan perusahaan industri dengan jumlah pekerja sangat banyak, termasuk pekerja asing (ekspatriat). Sejalan dengan waktu, yang awalnya rumah semacam ini untuk meladeni para pekerja industri di Bekasi, kini dengan makin terbatasnya suplai rumah murah di dekat Jakarta, para pekerja di Ibukota juga mencarinya di Bekasi.

GCC2 Funtastis Booking 1.000 Unit Bareng Kang Sule’ di Cikarang, Bekasi, Sabtu (23/9/2023.

Penjualan rumah mungil di kawasan ini tetap berkibar. Di perumahan Grand Cikarang City 2 (GCC2/260 hektar), misalnya, penjualan rumah seharga Rp181 jutaan laris manis. Bahkan, pekan lalu Arrayan Group, pengembangnya, menggelar acara ‘GCC2 Funtastis Booking 1.000 Unit Bareng Kang Sule‘ di Cikarang, Bekasi, Sabtu (23/9/2023). Empat bulan sebelumnya, GCC2 baru menggelar grand launching dan groundbreaking cluster baru rumah subsidi di Blok C.

Semarak booking 1.000 unit rumah itu dimeriahkan oleh komedian dan host populer Sule (Entis Sutisna), yang disponsori oleh Bank BTN dan BTN Syariah. Hadir juga diantaranya Asmat Amin, Owner Arrayan Group, direksi Arrayan Group dan para pimpinan Bank BTN.

Dalam keterangan pers disebut, per tanggal 23 September 2023 sudah ter-booking sebanyak 712 unit, di mana sebagian sudah mendapat persetujuan kredit dari Bank BTN dan sebagian lagi sedang dalam proses BI Checking. Dari 712 unit tersebut sebanyak 500 unit rumah diantaranya akan dibangun di Cluster Alexandra Park, sisanya di Cluster Amara Park. Sampai akhir Oktober diharapkan akan terjual 1000 unit rumah.  “Kualitas bangunan rumah di GCC2 terus meningkat, walaupun harga masih minim,” ujar Tuti.

Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama perumahan GCC2 dengan 100 HRD dari berbagai perusahaan, sebanyak 70% dari pihak HRD perusahaan, 30% dari pihak koperasi  karyawan yang berada di lingkungan perusahaan. Penandatanganan dilakukan perwakilan dari HRD perusahaan dengan Tuti Mugiastuti mewakili GCC2, disaksikan oleh Asmat Amin, dan para direksi Arrayan Group. “Ini adalah terobosan yang terus dilakukan GCC2 untuk memasarkan rumah subsidi kepada karyawan perusahaan dan pabrik yang berada di Cikarang,” kata Tuti.

Untuk tahun 2024, lanjut Tuti, tiga bulan pertama sudah ditargetkan terjual 2000 unit rumah subsidi di GCC2. Menurutnya, ini tidak sulit karena tim marketingnya saat ini sudah bekerja untuk 2024 dan konsumen sudah ditangan. Terkait situasi politik menjelang tahun 2024, ia tak khawatir karena rumah subsidi adalah kebutuhan utama  masyarakat kebanyakan, ditambah lagi dengan backlog yang masih tinggi.

GCC2 diklaim pengembangnya sebagai rumah subsidi spesial dan istimewa karena belum ada rumah subsidi di Bekasi dengan konsep cluster. “Tidak heran kalau GCC2 mendapat penghargaan Best Subsidized Residensial Development 2023 Golden Property Award bulan Agustus lalu,” tandasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles