Sabtu, Mei 10, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Ramai dan Hidup, Villa Kencana Cikarang Dihuni 6.000 KK

Propertyandthecity.com, Bekasi – Berdiri di atas lahan kurang lebih 100 hektar di Cikarang, perumahan Villa Kencana Cikarang yang dikembangkan Arrayan Group kini makin hidup. oleh jumlah penghuni maupun kegiatan ekonomi dalam kawasan perumahan.

Perumahan subsidi ini dibangun pada tahun 2016 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tahun 2017. Adapun proses serah terima hunian kepada konsumen juga sudah dilakukan sejak 2017 lalu.

Menurut Tuti Mugiastuti, Direktur Marketing PT Alexandra Citra Pertiwi (Arrayan Group), rumah subsidi yang sudah terjual di Villa Kencana Cikarang kurang lebih sebanyak 7.500 unit, dan ini sudah sold out semua. Sedangkan jumlah kepala keluarga (KK) yang tinggal di Villa Kencana Cikarang saat ini mencapai kurang lebih 6.000 KK. Dengan jumlah sebesar ini bisa dipastikan kawasan Villa Kencana Cikarang sudah hidup dan sangat ramai.

“Kalau sore kuliner menjadi destinasi warga Villa Kencana Cikarang, bahkan warga dari luar perumahan pun datang ke sini untuk mencari makanan,” ujar Tuti.

Hal yang membuat Villa Kencana Cikarang sangat hidup, lanjut Tuti, karena perumahan Villa Kencana Cikarang memiliki tiga pintu gerbang yang menjadi akses masuk kawasan ini yang menghubungkan jalan desa dan jalan raya. Sehingga warga bisa lalu lalang melewati Villa Kencana Cikarang. Bahkan, saat ini sedang ada uji coba angkot masuk ke dalam lokasi Villa Kencana Cikarang untuk melayani warga menggunakan angkutan umum.

“Ditambah lagi dengan mulainya dipasarkan kawasan komersial di boulevard Villa Kencana Cikarang, dipastikan akan makin ramai dan hidup ekonomi di sini,” kata Tuti.

Fasilitas yang tersedia pun sudah semakin lengkap dan terus ditambah oleh pihak pengembang, Arrayan Group. Seperti, taman bermain anak yang luas, Masjid besar yang letaknya strategis sehingga bisa terjangkau penghuni perumahan.

Selain itu, juga terdapat fasilitas olahraga, antara lain lapangan futsal dan lapangan voli. Dan tentunya jalan utama hingga jalan lingkungan yang sudah dicor dan berukuran lebar. Kemudian juga terdapat fasilitas pertokoan ruko yang menjual kebutuhan sehari-hari bagi warga.

Dalam kawasan Villa Kencana Cikarang juga terdapat water pond yang luasnya sekitar 5 ribu meter persegi. Fasilitas ini akan berfungsi sebagai penampungan air, sekaligus sebagai penyerapan air. Bahkan, water pond ini dilengkapi dengan pintu air yang mengatur debit air bila terjadi kenaikan air.

Terkait ada beberapa rumah yang kosong, menurut Tuti, itu bisa saja terjadi. Rumah tersebut ditinggalkan penghuninya lebih terkait dengan pemilik rumah sendiri, bukan karena fasilitas lingkungan yang minim atau masalah dengan pihak pengembang. Rumah yang kosong pun bisa ditemukan di perumahan-perumahan lainnya.

Dari beberapa rumah yang kosong setelah dilakukan pengecekan oleh estate management lebih karena faktor penghuni, seperti imbas Covid yang menyebabkan banyak PHK sehingga pemilik rumah pulang kampung. Ada yang pindah kerja ke Jakarta, dan rumahnya ditinggalkan kosong dan beberapa hal lainnya. Masalah internal penghuni yang membuatnya mengosongkan rumah.

Meskipun saat ini Arrayan sudah tidak lagi membangun rumah subsidi, namun tetap mempunyai komitmen yang jelas, yaitu menjaga lingkungan Villa Kencana Cikarang, agar tetap aman dan nyaman bagi para penghuninya. Namun, komitmen tersebut juga tidak akan berjalan dengan baik bila tidak ada dukungan dari para pengurus lingkungan, seperti RT/RW dan semua warga.

Sekadar informasi, pembangunan rumah subsidi di Villa Kencana Cikarang sudah selesai sejak sekitar 8 tahun yang lalu dan sejak saat itu Arrayan Group selaku pengembang sudah tidak lagi membangun rumah subsidi di Villa Kencana Cikarang.

Developer juga mengembangkan area komersial di boulevard Villa Kencana Cikarang. Terdapat sekitar 4 hektar lahan yang disediakan untuk kawasan komersial, seperti ruko, rumah tempat tinggal sekaligus tempat usaha atau runita.

Rencananya tidak kurang dari 430 unit properti komersial yang akan dibangun, mulai dari runita dan ruko. Runita terdiri dari satu lantai, dan ruko dua lantai. Harganya berkisar mulai dari Rp400 jutaan untuk runita, sedangkan unit ruko masih dikisaran harga Rp700 jutaan. Peminat properti komersial tersebut cukup tinggi. Ini terbukti dari jumlah NUP yang telah mencapai sekitar 50 peminat meskipun baru dibuka 2 minggu lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles