PropertyandtheCity.com, Bogor – Kalangan pengembang terus melakukan inovasi untuk menghadapi kondisi bisnis properti yang menahan diri (wait and see) karena berbagai faktor, bukan karena tidak punya uang. Inovasi tidak sebatas soal produk tetapi juga pola-pola pembayaran yang menarik, Sinar Mas Land (SML) misalnya, akhir pekan lalu, Kamis (22/2/2024) lalu meluncurkan program penjualan nasional bertajuk Infinite Living dengan memberikan diskon langsung 10-20 persen untuk setiap pembelian produk properti. Promo berlangsung mulai 1 Maret hingga 31 Desember 2024.
Dalam program Sinar Mas Infinite Living konsumen cukup membayar uang muka 15 persen dicicil 12 kali tergantung kapan akan melakukan pembelian, dan akan diberikan diskon tambahan berupa insentif gratis pajak dari pemerintah bila propertinya bernilai di bawah Rp2 miliar dan dibeli sebelum Agustus 2024. Ada sebanyak 1.400 unit properti meliputi rumah, apartemen, dan kaveling yang siap dijual dalam program ini.
Hermawan Wijaya, Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), menyebut tahun ini SML memasang target moderat Rp9,5 triliun, sama seperti pencapaian target tahun 2023. Program Infinite Living sendiri ditargetkan mampu meraih penjualan sebesar Rp2,8 triliun.
“Kita harus yakin bisa mencapai target tersebut, salah satunya melalui program nasional ini. Paling tidak 30 persen dari total target bisa dicapai dari Infinite Living, sisanya 70 persen dari penjualan reguler termasuk proyek kerjasama dengan partnership kami seperti Hongkong Land dan Mitsubishi,” tutur Hermawan dalam konferensi pers di Serpong, Kamis (22/2/2024).
Ia menyatakan, sebenarnya sejak tahun 2023 bisnis properti sudah mulai menunjukkan pemulihan. Tahun ini banyak harapan musabab regulator memberikan banyak stimulus kepada masyarakat untuk kemudahan membeli properti, kendati ekspektasi pasar sedang low confident karena banyak yang menunggu suasana pemilu lebih kondusif. Meski demikian, ia meyakini pemulihan pasar akan terjadi pasca terpilihnya parlemen dan presiden baru.
“Tantangan tahun 2024 sebetulnya ada pada tingkat kemampuan customer membeli produk. Bagaimana caranya kita sebagai developer meng-create inovasi cara bayar supaya mereka mampu membeli produk kita. Tahun lalu sudah bagus, tingkat suku bunga cukup bagus, tenor juga lebih panjang, bunga lebih fix jadi masyarakat bisa melihat kemampuan mencicilnya. Mereka bisa memastikan keamanan pendapatannya yang kemudian di-translate ke cicilan KPR, tentunya (properti itu) akan dibeli bila merasa aman dalam mencicil,” papar Hermawan.
Sebagai informasi, Infinite Living berlaku di semua proyek yang dikembangkan SML, seperti BSD City, Kota Wisata, Wisata Bukit Mas, Legenda Wisata, Grand City Balikpapan, Aerium, Southgate, Casa de Parco, Navapark, Deltamas, Pesona Wisata Balikpapan, Nuvansa Bay Batam, dan lainnya. Untuk memudahkan konsumen mengikuti program SML menggandeng 21 bank penyalur KPR/KPA.
Program ini dipadukan dengan promo lain seperti hadiah langsung voucher belanja jutaan rupiah, juga gratis BPHTB. Selain itu ada hadiah undian 1 unit rumah dan apartemen.