PropertyandTheCity.com, Tangerang – Merek Pintu baja Fortress produksi PT Jaya Bersama Saputra (JBS) Perkasa berhasil memborong penghargaan dari Musium Rekor Indonesia (MURI). Pelopor pintu berbahan plat baja di Indonesia ini memecahkan dua penghargaan sekaligus.
Penghargaan pertama yang diraih adalah sebagai pintu baja pertama dengan Titik Penguncian Terbanyak. Fitur ini memastikan keamanan dan kualitas produk tanpa mengurangi efektifitas cara pakai dan sisi keindahan yang terpampang pada fasad pintu.
Selanjutnya, Fortress juga meraih penghargaan sebagai Pintu Baja Motif Kayu dengan Varian Model Terbanyak. Selama ini pintu baja identik dengan warna metal dengan desain yang biasa dan tampak membosankan. Tapi pintu baja Fortress menawarkan 187 varian motif pintu dengan ukuran bisa dipilih, seperti urat kayu, marble, warna hitam, blackcarbon, coklat kayu, merah kayu, monochrome, dan white minimalis. Motif dan warna yang beragam tersebut memungkinkan konsumen memperoleh pintu baja yang sesuai dengan gaya hunian masing-masing.
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Osmar Semesta Susilo, Wakil Direktur Utama MURI, kepada Founder dan Chief Executive Officer (CEO) JBS Perkasa Joni Effendi dalam acara MURI Fortress IndobuildTech 2024 bertajuk “Masa Depan Dimulai Bersama Fortress” di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (10/8/2024).
“Dua rekor terbaik ditorehkan oleh Fortress, mulai dari teknik dan sistem penguncian pintu hingga jumlah motif pintu menjadi poin kuat Fortress yang dicatatkan ke dalam kompilasi rekor MURI kali ini. Saya ingin menyampaikan apreasiasi setinggi-tingginya atas pencapaian Rekor MURI untuk Fortress. Ini merupakan bukti tekad, kerja kolaboratif dan cita-cita besar JBS Perkasa,” ujar Osmar.
Sementara itu, sebagai punggawa JBS Perkasa, Joni Effendi bangga perusahaannya bisa memasarkan pintu baja Fortress dengan fitur penguncian dan motif kayu terbanyak dan mendapatkan pengakuan dari MURI.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan kepada Fortress. Raihan dua rekor baru ini merupakan sebuah apresiasi yang memotivasi kami untuk selalu berusaha memberikan produk dan layanan purna jual berkualitas kepada pelanggan,” kata Joni.
Dalam talkshow “Masa Depan Dimulai Bersama Fortress” hadir menjadi pembicara dalam acara tersebut Dr. Pinpin Bhaktiar D.Th, dosen, trainer & consultant corporate entrepreneurship, Sales Director Fortress Hens Sumarauw yang sejak 2016 getol mempromosikan Fortress sehingga makin dikenal, dan Founder Synergy Developer Indonesia Ismet Natakarmana.
Menurut Hens, Fortress sejak awal dirancang dengan banyak titik penguncian guna memberikan rasa aman kepada konsumen. “Orang kalau beli rumah dan tahu pintunya dilengkapi banyak titik penguncian, itu pasti merasa rumahnya sangat kuat. Itulah value Fortress,” katanya.
Selain titik pengncian terbanyak, Fortress juga dilengkapi fitur keamanan lain, seperti AB-lock sistem, thumbturn, 7 anak kunci komputer, handle baja stainless steel 304 minimalis, dan penguncian 4–8 titik (economic–premium series).
Hens menjelaskan, pencurian tidak mengenal waktu. Karena itu investasi terbaik pada sebuah rumah adalah investasi untuk keamanan. Salah satunya melalui pemilihan pintu.
“Dengan pintu baja Fortress, rumah tidak hanya mendapatkan perlindungan ekstra, tapi juga nilai tambah (karena dilengkapi pintu yang sangat kuat). Pintu Fortress adalah simbol keamanan dan juga kemewahan yang akan meningkatkan prestise rumah anda,” ujar Hens.
Ia menjamin Fortress tahan terhadap muai-susut, karena menggunakan plat baja pilihan dengan rangka besi untuk menjamin durabilitasnya. Selain dilengkapi banyak titik penguncian yang meningkatkan keamanan rumah, setiap pintu Fortress juga sudah dibekali engsel baja tersembunyi, lubang pengintip yang stylish, dan karet peredam di sekeliling kusen.
