Propertyandthecity.com, Tangerang Selatan — Generasi langgas (bebas) atau milenial kerap diklaim sebagai generasi yang tidak mudah dipahami. Tumbuh besar di zaman berkembang pesatnya teknologi informasi, mereka adalah generasi C yang selalu connected dan karena itu punya begitu banyak pilihan dan kesempatan dalam semua hal. Karena itu mereka juga disebut generasi yang suka-suka memilih apa yang mereka senangi.
Dalam berbagai kesempatan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengemukakan kian sulitnya kalangan Generasi milenial mengakses pembiayaan untuk membeli rumah. Harga rumah yang terus meningkat terlebih di kawasan perkotaan ke depan tidak akan bisa terkejar dengan penghasilan mayoritas generasi itu.
Maka itu pekerja milenial jangan menunda untuk membeli rumah mumpung sekarang masih banyak pilihannya. Terlebih saat ini banyak kemudahan cara pembayaran yang ditawarkan developer maupun bank.
Menurut Aldo Daniel, Chief Operating Officer Synthesis Development, jamak Gen-Z yang masih kesulitan membeli rumah karena mengeluarkan biaya double, yaitu menyiapkan cicilan rumah berbarengan dengan membayar sewa atau kontrak rumah.
“Kami menganalisa isu konsumen dalam memutuskan pembelian rumah, dimana terdapat konsumen masih harus membayar sewa rumah atau kost, sehingga kalau membeli rumah pengeluaran mereka menjadi lebih besar,” katanya.
Karena itu untuk merespon perubahan pasar, prioritas dan perilaku milenial, Aldo melansir kampanye ‘Wujudkan Mimpi’ yang memungkinkan konsumen anak muda mendapatkan banyak keringanan untuk membeli rumah sendiri.
Tawarannya rupa-rupa, dari cashback sampai Rp6 juta per bulan selama satu tahun, bebas biaya-biaya hingga voucher belanja perabotan senilai Rp10 juta. Program berlaku tiga bulan dari Juni-Agustus 2024.
“Cashback yang didapat bisa dipakai buat bayar sewa tempat tinggal sementara sembari nunggu rumahnya selesai dibangun,” jelas Aldo.
Khusus house hunter yang mencari hunian di Jakarta, proyek Synthesis Huis di Cijantung, Jakarta Timur, menawarkan subsidi angsuran selama 1 tahun. “Konsumen juga tidak perlu membayar depe dan kami berikan bonus tambahan berupa paket furniture dari Vivere,” ungkapnya.
Di Ciputat, Tangerang Selatan, perumahan Synthesis Homes memasarkan Flexy Home, ruko 3 lantai dengan cashback Rp100 juta, free PPN senilai Rp220 juta, dan bebas bea-bea lainnya. Booking fee Rp15 juta sudah bisa memiliki tempat usaha sekaligus tempat tinggal ini.
Di sektor apartemen, The Belton Residence dan Bassura City di Jakarta menawarkan promo bebas biaya-biaya, free biaya IPL 1 tahun, free parkir selama 6 bulan, dan Program PPN DTP.
“Synthesis Development menyediakan berbagai hunian yang menunjang untuk berbagai generasi. Mulai dari landed house, area komersial, hingga hunian vertikal. Berbagai jenis hunian sesuai dengan kebutuhan pasar yang sangat bervariatif. Rencananya kami akan mulai memasarkan hunian untuk first home buyer dengan harga dibawah Rp1 miliar pada tahun ini.” tutup Aldo.