PropertyandtheCity.com, Bogor – Pengembang properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menargetkan pembangunan sebagian proyek superblok berupa hotel, apartemen dan mal di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara selesai di tahun 2025.
Saat ini desain hingga konstruksi pembangunannya sedang dikebut. Pakuwon memprioritaskan hotel dan mal dibangun terlebih dahulu di tahap awal ini.
“Tahap pertama, kita akan selesai hotel dan sebagian mal tahun 2025, dekat kan? 2025 kan dekat banget. Itu kita lagi rush semua,” kata Presiden Direktur Pakuwon Jati, Alexander Stefanus Ridwan Suhendra di Hotel Grand Hyatt Jakarta, pekan lalu.
Stefanus menyebut, target pembangunan tahun 2025 itu termasuk Hotel Four Points by Sheraton. Setelah satu mal dan satu hotel, Pakuwon Jati akan melanjutkan pembangunan investasi sisa superblok. “Kita ada yang (jadwalkan target pembangunan) tahun 2028. Kita harapkan juga dapat menarik pariwisata,” tuturnya.
Presiden Jokowi sebelumnya melakukan groundbreaking superblok Pakuwon Nusantara di IKN. Superblok ini berkonsep apartemen, mal, dan hotel yang berada dalam satu kawasan. “Nanti ada mal, dua apartemen dan ada satu condominium hotel,” imbuh Stefanus.
Dia juga tidak khawatir dengan nilai investasi yang telah dikucurkan di Pulau Kalimantan tersebut. Ia menilai insentif yang diberikan pemerintah sudah cukup meskipun biaya pembangunan di sana cukup mahal. “Insentif saya kira oke, walau di sana bangun enggak murah karena bahan bangunan dari luar pulau, cost-nya lebih mahal saja, tapi saya kira supaya ini bisa terwujud dengan baik ya kita support,” imbuhnya.
Sebagai pengusaha properti, dia melihat meskipun pemerintahan telah berpindah tangan kepada pemimpin baru yang terpilih kelak, pemerintah tidak akan menyia-nyiakan investasi yang telah dikucurkan ke IKN.
“Saya sih enggak (khawatir), karena sudah ada undang-undangnya, ada aturannya. Saya kira uang yang segitu banyak, Rp70 triliun, masa mau dibuang gitu aja. Kita tenang-tenang saja lah, pemilu anggap saja pesta, enggak usah terlalu khawatir, belum (lagi) swasta juga sudah mulai investasinya,” tandasnya.
Pembangunan proyek superblok yang bernama “Pakuwon Nusantara” ini berada di di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dengan nilai investasi sebesar Rp5 triliun. Proyek pembangunan superblok Pakuwon Nusantara memiliki lahan seluas 7,2 hektare berlokasi strategis di Kawasan Sumbu Kebangsaan dan tepat di depan tugu ‘Titik Nol’.
Dengan menggandeng grup Marriott International, proyek Pakuwon Nusantara juga akan membangun Hotel Four Points by Sheraton. Disusul dengan pembangunan pusat perbelanjaan, hotel Tribute Portfolio by Marriott, hotel Westin dan ballroom.