PropertyandTheCity.com, Tangerang – PT Summarecon Agung (SMRA) meluncurkan proyek township baru Summarecon Tangerang di Bitung, Kabupaten Tangerang, Banten.
Sebelumnya developer mengklaim sukses mengembangkan perumahan skala kota Summarecon Serpong, Kota Tangerang, di wilayah barat Jakarta, serta tujuh proyek serupa lainnya di wilayah Bogor, Bekasi, Bandung, Karawang dan Makassar. Summrecon Tangerang menjadi proyek township ke-sembilan garapan Summarecon.
Menurut Direktur Utama Summarecon Agung Andrianto Pitoyo Adhi dalam konferensi pers peluncuran Summarecon Tangerang di Bitung, kemarin (30/10/2024), proyek ini diluncurkan untuk meladeni tingginya permintaan hunian berkonsep kawasan mandiri di wilayah Jakarta dan kawasan penyangganya.
“Jabodetabek sampai hari ini masih memiliki kebutuhan market yang harus dipenuhi. Kami meresponnya dengan meluncurkan perumahan skala luas di Kabupaten Tangerang,” ujar Adhi membuka konferensi pers.
Lokasinya di Jalan Raya Pantura-Serang, Kadu Jaya, Curug, yang disebut sebagai kawasan prospektif untuk investasi dan hunian, karena merupakan daerah padat penduduk, dan lokasinya terletak di utara Tangerang dan barat Jakarta.
Summarecon Tangerang termasuk beruntung karena lokasinya hanya ratusan meter dari gerbang tol Bitung KM 26 di ruas tol Jakarta-Merak. Pintu tol ini membuat daya tarik di wilayah Bitung-Pasar Kamis terus meningkat karena memberikan kemudahan aksesibilitas, salah satunya di Summarecon Tangerang.
Menurut Hindarko Hasan, Executive Director Summarecon Agung, aksesibilitas merupakan hal yang paling sering menjadi pertimbangan bagi calon konsumen dalam menentukan hunian. Dengan ruas tol Jakarta-Merak ini exit tol bisa melalui Bitung, yang bisa ditempuh 3 menit ke Summarecon Tangerang. Karena itu Summarecon Tangerang mudah diakses dari berbagai penjuru Jabodetabek.
“Kemudahan aksesibilitas seperti ini sangat krusial karena berdampak langsung pada waktu tempuh hingga kenyamanan penghuni. Bukan hanya itu, kemudahan akses juga akan mendorong terus meningkatnya value produk properti yang kami pasarkan,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Dilingkupi Enam Danau
Proyek ini dikembangkan di atas lahan seluas 109 ha yang berkonsep humanis green environment di selatan Serpong. Pengembangannya diintegrasikan antara residensial, area bisnis, maupun lifestyle dengan dihadirkannya area komersial di bulevar. Total investasinya Rp1,5 triliun, di luar investasi tanah.
Sebagai bagian dari kawasan residensial yang mengusung tema danau, Summarecon Tangerang memiliki enam danau (Six Lake) buatan yang akan membuat penghuninya merasakan pengalaman rekreasi dalam suasana yang alami.
Kawasan juga menerapkan water management system dengan menampung dan mengolah air hujan agar dapat digunakan kembali. “Bahkan tiap pohon yang kami tanam akan dihitung berapa banyak pohon tersebut menghasilkan oksigen,” ungkap Adhi.

Akses masuk keluar tiap klaster dibuat satu pintu dilengkapi staf keamanan yang akan standby 24/7 pada gerbang. Juga ditata jalur pejalan kaki di sepanjang jalan di dalam klaster, yang dinaungi pohon peneduh yang rindang.
Dua klaster pertama diluncurkan, yakni Havena Lakes (205) dan Briza Lakes (408). Havena Lakes jumlah unitnya lebih sedikit karena ukuran rumahnya luas-luas, diperuntukkan bagi keluarga mapan. Rumahnya berorientasi ke danau, bahkan 8 unit diantaranya menghadap langsung ke danau. Rumah dirancang 2,5 lantai alias dua lantai plus 1 attic room (loteng), ukuran 8×15 dan 10×15 seharga mulai Rp2 miliar. Yang pemandangan depan rumah langsung danau luas, harga rumahnya mulai Rp4,7 miliar.
Briza Lakes hadir untuk keluarga muda. Tipe rumahnya 5×12 dan 7×12 seharga mulai Rp940 juta. Kalau tertarik dengan yang view danau harganya lebih tinggi, yaitu Rp2,5 miliar untuk ukuran 7×16.
Secara umum, rumah-rumah di dua klaster tersebut konsep open plan, dengan ruang utama yang lega dan transparan hingga desain fasad bernuansa natural dengan sentuhan artificial wood yang mewah. Konsep open plan dihadirkan dengan pintu dan jendela yang see through sehingga ruang keluarga, ruang makan, dapur, hingga taman belakang terkesan menyatu.
Klasternya juga akan dilengkapi dengan fasilitas jogging track, gym, kolam renang, community center, dan lainnya. Developer menghadirkan empat unit rumah contoh yang dapat dikunjungi calon konsumen.
Ketersediaan infrastruktur pendukung wilayah yang memadai dan kualitas pengembangan disebut Sharif Benyamin, Execuitive Director Summarecon Agung, sejatinya akan menambah minat masyarakat untuk memilih hunian di Summarecon Tangerang. Terlebih Summarecon Group telah memiliki rekam jejak yang sangat baik di bisnis ini.
“Reputasi pengembang dalam menjalankan bisnis bisa juga menjadi pertimbangan utama masyarakat dalam menentukan pilihannya. Juga dari variasi hunian untuk pemenuhan kebutuhan konsumen. Di Gading Serpong rumah seluas 200 meter sudah tinggi harganya, maju lagi 15 menit bisa dapat lebih murah,” pungkas Benyamin.
saya tertarik
Terimakasih Kaka