Sabtu, Mei 10, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Akhir 2024 Rampung Dibangun, Waktu Tunggu KRL di Stasiun Baru Tanah Abang Hanya 3 Menit

Propertyandthecity.com, Jakarta – Proyek peningkatan dan pengembangan stasiun KRL Tanah Abang,  Jakarta, yang dimulai sejak Agustus tahun lalu ditargetkan kelar akhir tahun ini. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemerintah Provinsi  DKI Jakarta Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Kemenhub membangun gedung stasiun baru dan jalan kereta, fasilitas operasi KA (rel, persinyalan), serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur kereta. Pemprov  DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda. Sedangkan PT KAI membangun area parkir serta penataan e-ticketing, pembangunan plaza dan halaman stasiun, serta fasilitas intermoda dan kanopi.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menyatakan, pelaksanaan fisik konstruksi pengembangan stasiun Tanah Abang telah berjalan dan ditargetkan selesai akhir tahun ini. “Kami bersama Pemprov  DKI Jakarta Jakarta dan PT KAI berupaya menaikkan tingkat pelayanan kepada penumpang di Stasiun Tanah Abang, baik dari sisi kemudahan, kenyamanan, maupun aksesibilitas,” katanya saat meninjau Stasiun Tanah Abang,  Jakarta, Senin (6/5/2024) seperti dikutip keterangan resmi Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub.

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang senilai Rp380 miliar itu, berupa pembangunan stasiun baru sekitar 500 meter dari stasiun lama, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.

Dengan penambahan dua jalur baru itu, pergerakan kereta (KRL) pada waktu headway, khususnya pada lintas Serpong, dapat mencapai 3 menit dari sebelumnya 7 menit. Selain itu, pengembangan stasiun Tanah Abang juga meningkatkan kapasitasnya menjadi tiga kali lipat, dari semula 100 ribu penumpang menjadi 300 ribu per hari. Luas bangunan utama stasiun baru Tanah Abang sekitar 12.000 m2, dengan ketinggian dua lantai, dilengkapi bangunan komersil dan fasilitas pendukung serta fasilitas disabilitas.

Pemerintah menggelontorkan anggaran hingga Rp380 miliar untuk mengembangkan stasiun Tanah Abang baru melalui anggaran Tahap I Multi Years Contract (MYC) 2023 hingga tahun ini. Upaya ini tidak lepas karena faktor stasiun Tanah Abang yang ada sekarang sudah terlampau padat dan sulit menampung penumpang yang ada.

Nantinya, stasiun baru jaraknya hanya sejauh 500 meter dari stasiun yang ada saat ini. Adanya stasiun baru ini bertujuan agar mobilisasi penumpang di stasiun transit ini berjalan lebih lancar. Pasalnya, dengan kapasitas stasiun saat ini, kerap terjadi penumpukan penumpang, utamanya di jam-jam sibuk. Ada peningkatan kapasitas dari 100 ribu penumpang menjadi 300 ribu penumpang per hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles