Propertyandthecity.com, Banten – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait pada Kamis (20/3/2025) lakukan kunjungan kerja sehari di Lebak, Banten.
Salah satu tujuan kunjungannya adalah proyek perumahan Citra Maja City di township Kota Baru Maja (2.000 ha), Pasir Kembang, Maja, Lebak.
Kedatangan Menteri PKP Maruarar Sirait disambut langsung oleh Managing Director Ciputra Group, Budiarsa Sastrawinata beserta jajaran direksi Ciputra Group, pengembang Kota Baru Maja di kantor pemasaran Citra Maja City.
Sore itu di depan maket Kota Baru Maja, Budiarsa terlihat semangat menjelaskan rencana-rencana pembangunan proyek yang diluncurkan tahun 2015 itu kepada Maruarar.
“Kota Baru Maja ini telah dicanangkan pemerintah sebagai Kota Baru Publik dalam RPJMN 2019-2024. Ini adalah proyek perumahan terpadu yang menawarkan hunian berkualitas dengan harga terjangkau di Maja, Lebak – Banten yang dirancang dan dikembangkan Pemerintah sebagai salah satu Kota Baru Publik berdasarkan Perpres no. 52/2023,” ujar Budiarsa.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan program penyediaan perumahan terjangkau bagi masyarakat luas, sejalan dengan misi Citra Maja City yang menawarkan rumah terjangkau seharga mulai Rp150 juta.
“Penghuni kami kesehariannya naik kereta KRL commuter line dari Maja ke Jakarta, hanya bayar 6.000 rupiah. Sangat murah,” ucapnya.
Menteri PKP Maruarar Sirait juga berkeliling perumahan, memantau fasilitas umum seperti Sekolah Nasional Mutiara Bangsa, Sekolah Muslim Cendekia, Masjid Raya, Klinik Eco Medica 24 jam, pusat kebugaran dan rekreasi EcoClub, pusat belanja dan hiburan EcoPlaza, pusat kuliner Food Terrace, Taman Rekreasi Terra Garden seluas 2 hektar, progres pembangunan Mesjid dan Gereja, lokasi rencana RSUD Lebak, serta berbagai tipe hunian yang tersedia di Citra Maja City.
Ciputra Group mendukung program pemerintah dalam penyediaan hunian terjangkau. Hingga saat ini, Citra Maja City telah membangun 20.000 rumah dan ruko yang kini dihuni oleh lebih dari 12.000 jiwa. Dikembangkan oleh Grup Ciputra, kota mandiri seluas 2.000 hektar ini menerapkan Konsep Transit Oriented Development (TOD), dengan Stasiun KA Maja sebagai simpul pergerakan.
Proyek ini menawarkan konsep hunian terpadu dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti area komersial, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan transportasi yang terintegrasi shuttle bus yang beroperasi mulai pukul 05:00 sampai 19:00 dari lokasi ke Stasiun KA Maja. Lokasi Citra Maja City hanya 1 jam 10 menit dari Stasiun KA Palmerah Jakarta dengan Kereta Api commuter line, cocok untuk warga yang sehari-hari bekerja di pusat kota Jakarta.