PropertyandtheCity, Tangerang (Banten)– Serpong, Tangerang, Banten, adalah simbol kemajuan dan keberhasilan pengembangan kawasan di barat Jakarta. Di sini menjadi kantong-kantong hunian kelas menengah atas dan atas serta tempat orang menyimpan kekayaannya dalam bentuk aset properti. Harga propertinya rerata miliaran. Kendati demikian masih ada perumahan terjangkau untuk kalangan menengah atas baru.
Lantaran hunian di daerah Serpong saat ini harganya kian tak terjangkau, sebagai alternatif perumanan-perumahan baru tersebut tumbuh subur di daerah pinggirannya seperti di Cisauk, Kabupaten Tangerang, Jawa Barat.
Jelang tutup tahun 2022 tidak menyurutkan pengembang untuk meluncurkan produk barunya. Salah satunya adalah PT Ciputra Residence (Ciputra Group) yang baru saja memperkenalkan kawasan township terbarunya Citra Garden Serpong (350 ha) di Jalan Raya Cisauk Lapan. Lokasinya berada di belakang kawasan BSD City dengan akses dari kawasan Puspitek-Muncul, Serpong, dan cukup mudah juga bila ingin ke Pamulang (Tangerang Selatan), atau dari Jalan Raya Cisauk Lapan. Secara akses dan titik lokasi bole dibilang proyek residensial ini cukup dekat dengan kota baru itu sehingga seperti “halaman belakang” BSD City. “Sejak 29 Oktober 2022 kami mulai membuka nomor urut pemesanan (NUP). Dan sampai hari ini sudah 933 unit yang dipesan dengan uang tanda minat sebesar Rp10 juta,” kata Yance Onggo, Direktur Marketing PT Ciputra Residence, kepada media di Tangerang, Kamis (24/11/2022).

Tahap awal dikembangkan 3 klaster mencakup 1.000 unit rumah. Ada beberapa tipe yang ditawarkan yaitu rumah satu lantai tipe lebar 5-7 meter (m) x 10-12 m, hingga tipe dua dan tiga lantai (attic) tipe lebar 6-10 m x 15 m. Kelebihan rumah-rumah ini memiliki ceiling tinggi sekitat 4-4,55 m untuk menjamin sirkulasi udara yang lebih baik. Adapun harga perdana yang dibanderol mulai Rp669 juta hingga Rp3,6 miliar.
“Pada pra launching kami berikan harga khusus plus diskon tambahan 5 persen. Jadi tipe terkecil bisa dibeli seharga Rp665 juta dan tipe terbesar yang tiga lantai Rp2,99 miliar, sudah termasuk PPN,” ungkap Yance.
Sebagai gambaran, untuk tipe terkecil Citra Garden Serpong seharga Rp665 juta bisa dibeli oleh mereka yang bergaji Rp10-12 juta per bulan (joint income) dengan uang muka 20%, angsuran per bulan Rp4 jutaan untuk KPR 20 tahun.
Pembangunan unit rumah tersebut akan dilakukan selama 24 bulan dan ditargetkan dapat mulai serah terima akhir tahun 2024. Sementara grand launching-nya akan dilakukan pada Februari 2023.
“Harapanannya kita masuk kawasan Cisauk bisa melengkapi segmen market yang belum disuplai produknya atau belum masuk di sekitaran Serpong. Jadi kami melengkapi pengembangan yang sebelumnya sudah ada di Serpong,” ujarnya.
TOD dan Kaidah Tiga Value
Menurut Yance, perumahan ini dikembangkan dengan konsep tropical & modern style, yang arsitekturnya banyak mengandalkan unsur alam, seperti kayu, pohon-pohon dan tanaman perdu yang rindang.
Setiap rumah di Citra Garden Serpong dirancang untuk mampu mencegah kelembaban tinggi, melindungi dari curah hujan tinggi, sirkulasi udara yang baik, serta desain kompak yang ditata untuk mendorong interaksi keluarga lebih intens. Kawasan huniannya juga dilengkapi danau dan taman.
“Di kawasan 350 ha ini kami menerapkan kaidah konsep pengembangan berkelanjutan yang ditopang oleh tiga nilai, yaitu economic value, social value dan environment value. Economic, tentu kehadiran kawasan hunian yang nantinya dilengkapi area komersial diharapkan dapat meningkatkan ekonomi wilayah sekitarnya. Social value, kami buat banyak area hijau seperti danau, jogging track dan sport club seluas 2 hektar untuk mengakomodir interaksi sosial antar warga. Lingkungan juga akan diterapkan EcoCulture dengan konsep green development secara menyeluruh sebagai aksi nyata untuk menurunkan emisi karbon. Jadi sepanjang jalan bulevar akan kami siapkan Ecolink, yaitu pedestrian yang menyambungkan kawasan residensial dengan komersial, sehingga kami mendorong warga untuk tidak banyak menggunakan kendaraan. Ini yang kami maksud kaidah Enviroment value,” papar Yance.

Daya tarik Citra Garden Serpong, lanjut Yance, lokasinya hanya satu menit ke Stasiun Cisauk yang sudah terkoneksi dengan Terminal Intermoda (hub transportasi) maupun berbagai fasilitas lainnya seperti Aeon Mall, Universitas Atma Jaya, Universitas Prasetya Mulya, dan sebagainya. “Yang membedakan kami dengan pengembangan di sekitar adalah lokasinya strategis. Lokasi bisa dibilang strategis jika kalau aksesnya juga strategis. Akses kami hanya 10 menit ke pintu tol Serbaraja Seksi 1A dan dari Stasiun Cisauk tinggal jalan kaki ke rumah. Proyek lain ada yang punya akses tol tapi ngga punya kereta. Kami beruntung punya dua-duanya,” tandasnya.
Ia menyebut, konsep TOD yang “kemana-mana gampang” itu cocok untuk generasi milenial dan pasangan muda mature. Lokasi ini pula yang membuat banyak orang tua tertarik untuk memesan karena bisa dijadikan untuk tempat tinggal anaknya yang berkuliah di wilayah Serpong, dari perumahan ini hanya 10 menit ke pusat BSD City seperti ke Aeon Mall.
“Masa depan arah pengembangan kawasan Serpong kini ada di bagian selatan. Pemerintah Kabupaten Tangerang akan membangun FlyOver di sepanjang Jalan Raya Cisauk ini. Akhir Oktober kemarin sudah dilakukan ground breaking. Adanya infrastruktur ini kelak akanmempermudah akses ke Citra Garden Serpong. Makanya, kami yakin sekali harga properti di kawasan ini bisa meningkat,” pungkas Yance.