...

Cocok Untuk Usaha Tersier, Produk Komersial Terbaru di Gading Serpong ini Dilego Rp8,5 Miliar

PropertyandtheCity.com, Tangerang – Paramount Land kembali melego produk komersial premium untuk gaya hidup dan jujukan berbelanja (commercial destination) bertajuk ‘Menteng Studio Loft’ di kawasan premium IL LAGO, Gading Serpong, Tangerang, Banten.

Dikepung lebih dari 40 klaster terhuni dan beragam fasilitas kota, seperti hospital, hotel, pusat perbelanjaan, apartemen, pusat pendidikan, dan dekat dengan sentra kuliner yang vibrant, deretan komersial ini menjadi mutlak diperhitungkan bagi investor maupun pengusaha yang ingin memiliki aset atau melakukan ekspansi bisnisnya di Gading Serpong. Lokasinya persis di jalan penghubung Gading Serpong-BSD, sehingga dikelilingi residensial dengan kelas ekonomi yang tinggi. Desain bangunan mengikuti zaman sehingga akan lebih mudah menarik perhatian orang yang melalui koridor jalanan depan area komersial.  

Pengembang berjanji akan menghadirkan anchor tenant untuk mendukung perkembangan bisnis di Menteng Studio Loft, salah satunya Panda Express, yakni salah satu jaringan resto cepat saji asal Amerika, yang hadir untuk pertama kalinya di Indonesia.

Presiden Direktur Paramount Land, Muhammad Nawawi mengklaim, selain tinggal dan berbisnis, Gading Serpong juga menjadi tujuan masyarakat untuk berinvestasi properti karena telah terbukti melalui berbagai kisah sukses masyarakat dalam menghasilkan capital gain dan return on investment (ROI) yang tinggi, baik dari hasil sewa, penjualan, ataupun keduanya. Sebut contoh, area komersial Pisa Grande yang diluncurkan oleh Paramount Land pada tahun 2020 dengan harga perdana mulai dari Rp 1,1 milyaran, saat ini naik secara signifikan.

Potensi pendapatan yang tinggi ini telah menarik banyak investor  untuk berinvestasi ataupun membuka bisnis di Gading Serpong, menjadikan kota ini semakin ramai dan populer sebagai destinasi kuliner dan bisnis. Seperti area komersial di sisi selatan Gading Serpong yang dijuluki ‘The Most Vibrant Commercial’ di Gading Serpong, dengan lebih dari 250 bisnis yang tersebar dari Maggiore, Sorrento, Pisa Grande, Mendrisio,hingga sekitarnya.

“kunci sukses dalam menghadirkan produk komersial yang ramai dan favorit adalah dengan melakukan riset yang komprehensif dan perencanaan jangka panjang yang tidak berhenti pada penjualan produk saja,” terangnya.

Perkembangan area komersial di sisi selatan Gading Serpong yang telah dikenal sebagai pusat kuliner dan bisnis yang ramai sepanjang hari dengan traffic 6.500 kendaraan/ jam dan tingkat okupansi bisnis yang tinggi menjadi salah satu bukti potensi Kota Gading Serpong sebagai lokasi usaha dan menimbun aset.

Selama lebih dari dua dekade, Gading Serpong telah bertumbuh menjadi sebuah kota mandiri di sisi barat Jakarta yang ramai, lengkap, dan terus berkembang hingga hari ini. Terpenuhinya segala kebutuhan masyarakat di sini, mulai dari tinggal, berbisnis, hingga berinvestasi, menjadikan Gading Serpong sebagai kota yang nyaman untuk tinggal bagi lebih dari 120 ribu penghuni, serta destinasi favorit bagi masyarakat yang tinggal di wilayah lainnya terutama Tangerang Raya dan Jabodetabek.

Premium dengan Frontage Lebar
Pada tahap awal, Menteng Studio Loft ditawarkan terbatas 15 unit. Norman Daulay, Direktur Paramount Land, menjelaskan, Menteng Studio Loft memiliki enam keunggulan utama sebagai prominent lifestyle & commercial destination di Gading Serpong. Pertama, Prime Location next to CBD, di mana Menteng Studio Loft hanya berjarak kurang dari dua menit menuju sentra kuliner populer di sisi selatan Gading Serpong. Kedua, Center of Active Neighbourhood, karena area ini berada di kawasan premium IL LAGO yang dikelilingi residensial eksklusif yang padat dan terhuni, seperti Menteng Village, Bellano, San Lorenzo, Menaggio Village, Omaha Village, dan lainnya. Ketiga, Green/ Eco Lifestyle and Living, area komersial ini dikelilingi area hijau dengan pepohonan besar yang rindang dan asri.

“Keunggulan keempat, Premium Design, bangunan memiliki tampilan premium dengan frontage besar dan material modern seperti kaca, aluminium, dan decorative panel. Kelima, Dual Tenancy in One Building, terdapat akses langsung dari luar menuju lantai dua dan tiga, sehingga bangunan dapat digunakan secara fleksibel sesuai kebutuhan tenant, disewakan, atau digunakan untuk fungsi yang berbeda (dual tenancy). Keenam, Extra Large Space, bangunan memiliki effective space yang sangat luas, sehingga dapat mengakomodasi segala kebutuhan bisnis,” jabarnya.

Henry Napitupulu, Direktur Paramount Land, menambahkan, “Kata kunci yang membedakan Menteng Studio Loft dengan produk-produk komersial yang diluncurkan Paramount Land sebelumnya adalah ‘prominent lifestyle’, karena bangunan ini diperuntukkan bagi bisnis dan kebutuhan tersier dengan model usaha seperti fashion store, beauty salon & clinic, restaurant/ cafe, office, dan bisnis lainnya yang bersifat lifestyle. Oleh karena itu, desain bangunan juga dirancang untuk menyesuaikan fungsi ini, yaitu dengan frontage besar, extra spacious alfresco, high ceiling exterior dengan glass canopy, sky balcony, serta penggunaan material dengan tampilan premium yang menghadirkan ambience berbeda.”

Tersedia dalam dua ukuran, yaitu Tipe Standar 3 lantai berukuran L6x20 dengan    LT 120 m2/ LB 268 m2 dan Tipe Hoek 3 lantai berukuran L7x20 dengan LT 140 m2/ LB 307 m2. Setiap unit juga telah dilengkapi tiga unit IP CCTV dan AC di setiap lantai. Terdapat fasilitas berupa double row parking space, di mana setiap unit memiliki empat dedicated parking space yang akan sangat memudahkan tenantdalam menjalankan bisnis.

Menteng Studio Loft ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 8,5 milyaran dengan beragam promo cara pembayaran yang menarik, yaitu Super Cash, harga khusus KPR DP 20% 1x dan 3x, harga khusus KB DP 30% 1x tenor 18x, harga khusus KB TDP 12x, dan promo pembayaran lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini