...

Digagas Sebagai Township TOD, Cinity Bakal Dilengkapi Stasiun KRL dan Akses Tol Langsung

PropertyandTheCity.com, Bekasi – Cikarang International City (Cinity), kota mandiri dan satelit baru di Cikarang, Kabupaten, Bekasi, Jawa Barat, besutan PT Sri Pertiwi Sejati (SPS Group) meluncurkan produk hunian pertama, yaitu klaster Mizumi pada Sabtu (24/8/2024).

Di atas lahan seluas 11 hektar, Klaster Mizumi menawarkan rumah dua lantai dengan ukuran 6×10 meter (60 meter persegi) yang dijual seharga mulai dari Rp690 jutaan. Luas bangunannya 47 m2, setiap rumah dilengkapi 3 kamar tidur.

Pagi itu, ratusan konsumen yang rerata adalah warga Cikarang dan sekitarnya nampak antusias hadir dalam peluncuran klaster tersebut. Sambil membaca brosur, mereka mendengarkan penjelasan dari para staf pemasaran Cinity. Founder CINITY, Asmat Amin mengatakan, minat yang tinggi terhadap Cinity didukung oleh kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan SPS Group yang telah berkiprah puluhan tahun di pengembangan rumah di Timur Jakarta.

“Kami memastikan Cikarang International City (Cinity) merupakan proyek pembangunan properti yang menjanjikan, baik untuk investasi properti maupun hunian. Kalau ditanya prospek kenaikan harga lahannya berapa per tahun, kita tidak bisa bilang 3, 5 atau 10 persen. Ambil contoh, wilayah Sawangan di Depok, dua-tiga tahun lalu harga rumahnya masih Rp500 jutaan, sekarang orang jualan Rp1,5 miliar. Semua tergantung kelengkapan fasilitas dan infastruktur, demand dan suplay di kawasan tersebut,” ungkap Asmat kepada media, Sabtu (24/8).

Klaster Mizumi di Cinity.

Berbicara dalam launching klaster Mizumi itu CEO Cinity Ming Liang, founder Cinity H. Asmat Amin, Associate Director Cinity ⁠Dedi Susanto, General Manager Sales & Marketing Cinity ⁠Tri Atmodjo, President Director Teka Home Appliances Rami S. M Kuwatly, Direktur Utama JR Connexion Teezar Romy, dan Founder Albader Capital Salam Albader.

Cinity merupakan bagian dari inisiatif dan inovasi SPS Group untuk menghadirkan hunian yang berkualitas, dengan fasilitas yang mendukung gaya hidup masyarakat kekinian, khususnya aspek kesehatan lingkungan, infrastruktur dan akses transportasi, serta sebagai katalisator kebangkitan ekonomi Indonesia.

Cinity dikembangkan dengan mengundang keterlibatan tenant dan brand global. Asmat menyebut dalam waktu dekat investor asal Australia akan membangun rumah sakit Aspen Medical. Kemudian juga pembangunan sekolah internasional High Scope. “Aspen Medical investasi Rp1 triliun, mereka akan membangun ekosistem kesehatan di Cinity,” jelasnya.

Calon-calon investor asing lain, dari Kanada, Prancis, Swiss, Malaysia, dan Vietnam, hadir saat peluncuran Mizumi, dibawa Founder Albader Capital, Salam Albader yang turut berbicara dalam acara tersebut. Termasuk TEKA Home Appliances yang juga bekerja sama dengan Cinity untuk mensuplai perabotan moderen di klaster Mizumi.

Grand TOD

Pembangunan Cinity sejalan dengan komitmen perusahaan pada konsep living in style, yaitu masyarakat dapat bergerak menuju pada pemikiran dan kehidupan yang lebih modern, elegan, didukung sarana dan prasarana penunjang yang komprehensif dan memadai.

Township ini berada di wilayah Cikarang mengarah ke Karawang Barat yang memiliki potensi besar karena dikelilingi kawasan industri mencakup lebih dari 4.000 manufaktur dengan 2 juta pekerja dengan 22.000 di antaranya pekerja asing (ekspatriat). Letak strategis ini mendukung Cinity memiliki akses yang baik, apalagi dengan adanya rencana pembangunan TOD yang mendukung mobilitas masyarakat.

Untuk makin mempermudah aksesnya, Cinity akan membangun stasiun KRL di kawasannya. Namanya, Stasiun Cinity. Jaraknya sekitar 2 km dari Stasiun Cikarang dan 2,5 km dari Stasiun Lemah Abang. “Rencana itu sudah masuk dalam agenda PT KAI dan masuk dalam rancangan anggaran Bappeda Kabupaten Bekasi tahun 2025. Pembangunan stasiun sendiri di Cinity memungkinkan, karena jaraknya dari Stasiun Cikarang pas dua kilometer,” terang CEO Cinity Ming Liang.

Selain itu Cikarang International City (Cinity) juga akan membangun akses tol langsung ke jalan tol Jakarta-Cikampek, sehingga pengendara dari Cinity bisa mencapai exit tol Gabus dalam 5 menit saja. Cinity juga bekerja sama dengan JR Connexion mengadakan bus (buy the service/BTS) yang menghubungkan Stasiun KRL Cikarang dengan Stasiun Cinity sampai kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi di selatan (koridor utara-selatan).

“Yang sekarang sudah eksis koridor akses timur-barat (Cikarang-Bekasi-Jakarta) melalui KRL dan jalan tol. Sekarang kita membuka koridor akses utara-selatan,” tutur Ming.

Cinity menjadi pusat shelter bus-bus dengan konsep BTS itu. Cinity akan membuat skybridge yang menghubungkan thematic semi-outdoor mall-nya dengan Stasiun KRL Cinity dan BTS 7 koridor. 

“Kami sudah memikirkan sejak awal bahwa TOD ini akan sangat memudahkan dan mendukung mobilitas masyarakat yang tinggal di Cinity, khususnya bagi mereka yang berusia produktif,” kata Ming.

Sementara itu General Manager Sales & Marketing Cinity ⁠Tri Atmodjo menambahkan, prospek Cinity akan makin kinclong dalam jangka menengah panjang, menyusul pembangunan MRT Timur-Barat (Cikarang-Balaraja). Pembangunan MRT Timur-Barat itu sudah dimulai di ruas Medan Satria (Bekasi) hingga Kembangan (Jakarta Barat). Karena itu ia sangat optimis dengan prospek Cinity, dan pede harga properti yang dibandrolnya sangat rasional.

“Dengan harga kompetitif dan lokasi yang didukung infrastruktur matang, Cinity adalah jawaban bagi masyarakat untuk segera memiliki rumah dan berinvestasi properti, kami yakin lokasi ini akan memiliki value yang terus naik dalam waktu yang cepat. Harga tanah relatif masih lebih rendah dibanding harga tanah pengembangan di area sekitar sehingga memiliki tanah yang lebih luas dan memiliki kenaikan investasi yang lebih berpotensi,” pungkas Atmojo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini