...

Keren! Kereta Cepat Bakal Nerus Hingga Surabaya Lewat Yogyakarta

PropertyandtheCity.com, Bogor – Kabar gembira untuk Anda para perantau asal Surabaya, Jawa Timur, dan sekitarnya. Pemerintah tengah melakukan studi kelayakan untuk membangun rel kereta cepat hingga Surabaya.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal mengatakan, pihaknya akan memprogramkan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga Surabaya dengan melewati Yogyakarta. “Nama tetap Kereta Cepat Jakarta-Bandung, namun nantinya kereta ini tetap kita programkan sampai Surabaya melewati Yogyakarta,” kata Risal dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Saat ini, KCJB baru sampai Stasiun Tegalluar, tidak sampai ke Stasiun Bandung yang berada di dalam kota. Risal menyampaikan, untuk ke arah Bandung integrasi kereta cepat tersebut ada di Stasiun Padalarang di mana tersedia kereta feeder.  “Memang kereta feeder tersebut tidak disediakan di stasiun akhir kereta cepat yang berada di Tegalluar karena jarak yang cukup jauh,” ujarnya dikutip dari tayangan YouTube Komisi V DPR.

“Dengan kereta feeder maka dari Stasiun Padalarang ke Bandung membutuhkan waktu 15 menit, sehingga total perjalanan Jakarta-Bandung membutuhkan waktu 39 menit dengan kereta cepat,” ucapnya.

Untuk diketahui, pemerintah akan menggratiskan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) selama 3 bulan. Yakni mulai 18 Agustus hingga bulan Oktober 2023. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, masyarakat yang ingin menjajal KCJB secara gratis harus siap-siap ticket war.

Lantaran penjualan tiket dilakukan secara online dan kapasitasnya 600 penumpang setiap perjalanan. Meski belum ditetapkan, harga tiket kereta cepat akan mencapai ratusan ribu rupiah saat sudah resmi beroperasi.

“Dari 18 Agustus selama 90 hari, kereta api cepat akan digratiskan kepada warga, silahkan daftar nanti ada pembukaan online karena kapasitas kereta sekitar 600 penumpang,” kata Ridwan Kamil kepada media di Bandung, belum lama ini.

“Siapa yang ingin tidak bayar, semua asal bisa tiket war ya istilahnya untuk mencoba kereta api cepat tanpa bayar selama 90 hari atas arahan Bapak Presiden, sehingga semua bisa merasakan manfaat,” ujarnya.

Hal itu juga ia sampaikan lewat unggahan di akun Instagramnya. Mantan Wali Kota Bandung ini mengatakan, usulan penggratisan kereta cepat sudah disetujui Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Ridwan Kamil sendiri ikut serta dalam uji coba kereta cepat yang melaju dengan kecepatan 354 km/jam pada Kamis siang.

“Pak Luhut sudah menyetujui gagasan  ini saat diusulkan ketika mengetes kecepatan kereta cepat ini. 354 km/jam adalah kecepatan tadi siang saat mengetes kereta cepat ini. Luar biasa. Halim-Padalarang hanya 20-an menit,” tulis Ridwan Kamil.

Ia meminta masyarakat mendoakan agar uji coba kereta cepat yang masih akan dilakukan secara berkala, berjalan lancar. Ridwan Kamil juga mengungkap, pemerintah akan segera melakukan studi kelayakan perpajangan kereta cepat hingga Surabaya.

“Doakan proses pengetesan kedua lancar dan akhirnya kemajuan infrastruktur transportasi ini bisa kita gunakan bersama-sama. Tahap 2 adalah Bandung-Kertajati-Yogya-Solo-Surabaya. Studi kelayakan disepakati untuk segera dilakukan,” pungkasnya.

Sisik Komodo

Rangkaian Kereta Penumpang KA Cepat memiliki tipe KCIC400AF yang sama dengan Kereta Inspeksi namun berbeda fungsi, interior, dan eksteriornya. Berbeda dengan Kereta Inspeksi yang dipenuhi ruang rapat dan peralatan pengukuran, Kereta Penumpang berfungsi untuk melayani penumpang sehingga di dalamnya terdapat fasilitas tempat duduk hingga 601 penumpang. Selain interiornya, perbedaan juga terlihat pada eksteriornya di mana Kereta Inspeksi berwarna abu-abu dan kuning, sementara Kereta Penumpang berwarna abu-abu dan merah.

kursi penumpang Kereta Cepat.

Kereta Penumpang pada KA Cepat juga memiliki nama Red Komodo atau Komodo Merah. Hal itu didasari dari rangkaian yang berwarna merah serta bentuknya yang terinspirasi dari hewan khas Indonesia dari zaman prasejarah. Eksterior Kereta Penumpang juga terinspirasi dari sisik Komodo yang tercermin dalam corak segitiga di hidung dan pintu-pintu kereta.

Terdapat 11 rangkaian Kereta Penumpang KA Cepat yang telah tiba seluruhnya di Indonesia. Seluruh rangkaian kereta saat ini terparkir di Depo Tegalluar dan bersiap untuk disertifikasi oleh Kementerian Perhubungan guna memastikan kelayakan operasional kereta.

1 rangkaian KA Cepat terdiri dari 8 kereta dengan total panjang 208 meter yang memiliki tiga kelas pelayanan yaitu First Class di kereta 1 & 8, Business Class di kereta 7, dan sisanya adalah Premium Economy.

First Class memiliki 18 tempat duduk berwarna abu-abu dengan susunan 2-1, berbahan kursi faux leather, berbordir batik mega mendung. Business Class memiliki 28 tempat duduk berwarna merah dengan susunan 2-2, berbahan faux leather, bermotif laser cut batik mega mendung. Premium Economy memiliki 555 tempat duduk berwarna abu-abu dan biru dengan susunan 3-2, berbahan suede, bermotif printing batik mega mendung.

Fasilitas penunjang lainnya yang tersedia dalam kereta penumpang pada KA Cepat diantaranya stop kontak, televisi, meja lipat, dan toilet yang ramah untuk pengguna berkebutuhan khusus. Terdapat juga mini bar di tengah-tengah rangkaian untuk penumpang yang ingin membeli makanan ringan serta minuman dingin dan panas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini