PropertyandtheCity.com, Tangerang Selatan – Setelah Paramount Petals (400 ha) di Jl Raya Curug, Bitung, Kabupaten Tangerang (Banten), sukses memasarkan lebih dari 900 unit rumah dalam dua tahun terakhir, developernya PT Paramount Land segera memulai pengembangan fasilitasnya, yaitu Community Club (4.135 m2) berisi Lounge Space, Café, Gym, Multipurpose Court (Lapangan Basket dan Lapangan Futsal), kolam renang, dan playground untuk anak-anak.
Ground breaking atau sinyal dimulainya pembangunan Community Club dilakukan pada Jumat (19/5/2023) di Paramount Petals. Fasilitas itu akan dibangun di jalan utama bagian selatan kawasan, persisnya sekitar 800 meter dari gerbang utama.

Fasilitas dengan luas bangunan 5.000 m2 di atas tanah 4.135 m2 itu ditargetkan ak sudah bisa digunakan oleh penghuni pada akhir 2024, yang nantinya akan melayani tujuh klaster pertama Paramount Petals.
Untuk merealisasikan Community Club perusahaan merogoh kocek sekitar Rp28 miliar. “Angka itu hanya bangunan, belum termasuk nilai tanah. Fasilitas ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan okupansi Paramount Petals. Biasanya club house menampung maksimal 300KK, tapi Community Club ini bisa lima kali lipatnya,” ujar Presiden Direktur Paramount Land, M. Nawawi, dalam konferensi pers di Tangerang, Banten, (19/5).
Dia menyebut, pembangunan fasilitas tersebut adalah bentuk komitmen perusahaan mempercepat pembangunan Paramount Petals. Sejak dirilis pada 2021, progres pengembangan kawasan kota mandiri itu berjalan sesuai dengan rencana.
Paramont Petals telah membangun tiga klaster hunian yakni Aster, Canna, dan Gardenia, lalu marketing gallery, convenience store, Bethsaida Clinic, kawasan komersial Calico Square, kantor Estate Management yang akan mengelola dan memastikan lingkungan kawasan Paramount Petals. Klaster Aster telah diserahterimakan kepada pemilik unik sejak Februari 2023. “Tentu fasilitas ini akan mendorong konsumen untuk segera memutuskan membeli rumah di Paramount Petals, terlebih Februari lalu sebanyak 447 unit hunian sudah mulai diserahterimakan secara bertahap. Itu sebagai bukti komitmen kami memberi kepastian kepada konsumen,” ungkap pria yang kerap disapa Awi, ini.
Tahun ini, Paramount Petals akan memulai pembangunan akses pintu tol di area Bitung, serta fasilitas kota lainnya, seperti hotel, hospital, pasar modern, dan lainnya. “Sampai pada pertengahan Mei ini penjualan Paramount Petals sudah mencapai Rp190 miliar, dari target tahunan Rp900 miliar. Terdekat kami akan meluncurkan tiga klaster baru untuk melengkapi perumahan di bagian selatan Petals,” jelas Norman Daulay, Direktur Paramount Land.
Paramount Land menunjuk PDW Architects untuk mengerjakan arsitektur, struktur, MEP, dan landscape Community Club ini. Interiornya akan didesain dengan tampilan tropis minimalis yang memadukan warna-warna netral dan material natural seperti motif stone, marmer, dan elemen kayu untuk memperkuat kewsan warm inviting dan premium. “PDW Architects cukup terkenal di industri arsitektur di Indonesia. Melalui kematangan konsep dan kepiawaian PDW Architects kami berharap bisa menghadirkan sesuatu yang ikonik dan berbeda di pengembangan-pengembangan properti di sekitar Petals,” tutup Norman.
Saat ini dipasarkan rumah satu-dua lantai di klaster Gardenia seharga mulai Rp900 jutaan hingga Rp1,1 miliaran per unit, sudah termasuk pajak.