PropertyandtheCity.com, Bogor – Pengembangan cluster terbaru di Grand Cikarang City (GCC) 2 (260 hektar) akan lebih baik dari sejumlah rumah subsidi harga setara di sekitarnya. Penegasan itu disampaikan Tuti Mugiastuti, Direktur Marketing PT Alexandra Citra Pertiwi, developer perumahan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, itu.
Bertajuk New Cluster Subsidi Blok C, rumah dipasarkan sebanyak 496 unit seharga Rp168 juta per unit. Sejumlah keunggulannya antara lain rumahnya sudah menganut konsep cluster real estat yang akan dikelilingi tembok dengan satu akses pintu, selain memiliki dinding pembatas dan tembok belakang dibangun setinggi 2 meter. Developer juga menembok kiri-kanan belakang rumah setinggi 1,2 meter, menyediakan dapur sudah di setiap rumah dan mendesain rumah agar tidak sumpek musabab tinggi lantai ke plafon berjenjang setinggi 4 meter.
“Blok C ini disebut rumah subsidi spesial dan istimewa karena memberikan banyak keuntungan buat konsumen, baik lokasinya maupun harganya. Benar-benar rumah subsidi klaster, siap huni dan tidak perlu renovasi lagi,” ujar Tuti, dikutip dari keterangan persnya, Senin (12/6/2023).

Keseriusan developer mengembangkan blok terbaru ini juga terlihat dari prosesi pemancangan tiang pertama (ground breaking) yang dilakukan Minggu (11/6) lalu. Acara tersebut turut mengundang Bank BTN Cabang Cikarang, BTN Cabang Bekasi, BTN Syariah Cabang Karawang, dan Mandiri Cabang Cikarang Jababeka, sebagai bank rekanan pembiayaan.
Menurut Tuti, cluster terbaru ini memiliki lokasi ciamik, yaitu di Jalan Boulevard GCC 2, hanya beberapa meter dari gerbang utama GCC 2. Cluster juga lebih cepat hidup karena di kanan-kirinya dikepung area komersial untuk memenuhi kebutuhan penguhuni di keseharian.
Respon pasar diklaim bagus. Sedikitnya empat perusahaan besar yang beroperasi di kawasan Cikarang, melakukan booking unit New Cluster Subsidi Blok C tersebut. “Ketika kita share lokasi ini langsung mendapat sambutan. Baru sepuluh hari saja sudah terjual lebih dari 150 unit. Kami targetkan dalam dua bulan ini sudah terjual habis. Tetapi kalau melihat antusias konsumen sepertinya bisa lebih cepat. Penyerahan rumah sudah bisa Bulan September 2023 karena saat ini proses pembangunan sudah dimulai,” terang Tuti.
Sementara itu Aksomo Widiasto, Vice President Bank Mandiri yang hadir dalam pelaksanaan ground breaking New Cluster Subsidi Blok C GCC 2 itu menyebut, banyak pilihan investasi ada di deposito, saham, emas, tabungan, namun investasi yang paling menguntungkan tetap di properti. “Hari ini kita dapat lokasi bagus di GCC 2, tetapi lima tahun lagi mungkin sudah tidak dapat lokasi sebagus di sini. Sebaiknya manfaatkan momen di GCC2 yang meluncurkan rumah subsidi klaster. Kalau yang booking hari ini benefitnya pasti berbeda kalau berminat dua-tiga tahun lagi di lokasi ini. Belinya pasti sudah rumah seken,” ujar Aksomo.
Untuk membeli rumahnya, konsumen cukup membayar tanda jadi dan biaya administrasi Rp1 juta serta uang muka 20 persen. Cicilan KPR-nya tetap sampai lunas senilai Rp1,3 juta/bulan (KPR 20 tahun). Persyaratannya sesuai ketentuan pemerintah, yang bisa membeli adalah mereka yang bergaji hingga Rp4 juta/bulan untuk pegawai swasta dan Rp7 juta untuk PNS dan anggota TNI/Polri.