PropertyandTheCity.com, Bandung – Paramount Petals (400 ha) di Jalan Raya Curug Cukanggalih, Bitung, Kabupaten Tangerang (Banten), terus membenahi kawasannya. Selain menyiapkan fasilitas, kota baru (township) dari PT Paramount Enterprise Internasional (Paramount Land) ini juga mengembangkan infrastruktur pendukung. Salah satunya membuat akses langsung ke jalan tol Tangerang-Merak KM 25.
Bukan ‘kaleng-kaleng’, janjinya sebagai pengembang terpercaya dibuktikan dengan seremoni pemancangan tiang pertama (ground breaking) akses tol KM 25, pada Rabu (10/7/2024).
“Dengan adanya direct access toll itu, Paramount Petals memiliki akses langsung dari dan ke Jakarta dan Merak melalui jalan tol,” kata Muhammad Nawawi, Presiden Direktur PT Paramount Enterprise Internasional kepada PropertyandTheCity.com di Tangerang, usai ground breaking.
Saat ini dari Jakarta dan Merak menuju Paramount Petals harus keluar di gerbang tol Bitung KM 26 yang jaraknya lumayan jauh dan kerap macet di koridor Jalan Raya Serang-Jalan Raya Curug. Menurut Nawawi, dengan adanya akses langsung ke tol itu, Paramount Petals nanti akan mempunyai dua gerbang masuk.
Ia menyebutkan, dalam beberapa tahun mendatang kawasan ini akan makin berkembang dan menjadi kawasan masa depan. Selain dapat diakses langsung dari jalan tol Jakarta-Merak, nanti juga akan dilalui jalan tol Serpong-Balaraja-Bandara. Selain itu pemerintah merencanakan pembangunan MRT koridor Timur-Barat Tomang-Balaraja yang akan membentang 84 km dari Balaraja hingga Cikarang, Bekasi, dan akan terkoneksi dengan LRT Jakarta.
Panjang akses tol yang akan dibangun sekitar 5,5 kilometer (km) diikuti rencana pembangunan fly over atau jembatan layang sepanjang 500 meter untuk menghubungkan areal proyek kota mandiri Petals yang terbelah oleh jalur tol. Akses tol ini nantinya terkoneksi dengan jalan bulevar perumahan yang memiliki empat lajur dengan lebar (RoW) 50 meter. Titik pertemuannya dekat bundaran besar pertama tidak jauh dari gerbang utama perumahan.
Menurut Direktur Paramount Land, Norman Daulay, kehadiran akses tol ini tentunya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas khususnya masyarakat yang berada di wilayah Binong, Kadu, Kadu Jaya, Sukabakti, Cukanggalih, dan sekitarnya maupun ke arah selatan Tangerang. “Data dari Jasa Marga, Pintu Tol Bitung 1 dilintasi sekitar 19 sampai 20 ribu kendaraan per harinya, kami memprediksi bisa mengurai kemacetan hingga 30 persennya,” jelasnya.
Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono menjelaskan pembangunan infastruktur seperti direct toll access KM 25 akan menggeliatkan ekonomi Kabupaten Tangerang, dan sebagai tanda meningkatnya investasi di Kabupaten Tangerang.
Ia berharap pembangunan ini bukan saja dapat dinikmati oleh sekelompok atau segelintir masyarakat saja, tetapi harus bisa menimbulkan efek atau dampak domino kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang dan berbagai kemudahan lainnya. Akses domino yang dapat dirasakan itu antara lain adanya kemudahan aksesbilitas, pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar, lapangan pekerjaan, serta peningkatan investasi, akan lebih banyak investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten Tangerang.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang tinggi kepada Kementerian PUPR, PT Paramount Enterprise International, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam merencanakan dan mempersiapkan terwujudnya pembangunan akses tol tersebut. Kiranya pelaksanaan pembangunan ini berjalan lancar, sesuai dengan rencana dan tentunya tetap memperhatikan aspek keselamatan kerja serta kelestarian lingkungan,” ucapnya.
Seperti Gading Serpong (2.000 ha) di selatan Serpong, Paramount Land dirancang sebagai proyek kota baru dengan skala luas. Developernya menjanjikan pengembangannya akan lebih bagus dari proyek sebelumnya, tapi dengan harga properti lebih terjangkau, mulai Rp900 jutaan/unit.
Di dalam kawasan akan disediakan pusat bisnis (CBD) seluas ratusan hektar di sisi utara. Fasilitas yang akan dibangun di dalam kawasan yang mengusung konsep green dan smart city itu mencakup area komersial, mal, hotel, rumah sakit, sekolah, sport center, pasar modern, SPBU dan lain-lain.
Di sepanjang jalan bulevar tengah dikembangkan area bisnis dan lifestyle. Akhir tahun ini pengembang bersiap membangun area kongkow Bezwall, selain makin gencar melakukan kerja sama dengan jaringan peritel lokal branded untuk membuka cabangnya di proyek township di barat Jakarta, itu. Setelah dengan toko serba ada Alfamidi, belum lama ini restoran makanan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) juga sudah beroperasi.
Pengembang sudah mengembangkan tiga klaster; Aster, Canna, Gardenia-New Gardenia, dan satu komersial Calico Square. Beberapa klaster sudah selesai dibangun dan sebagian dalam tahap penyelesaian. Hingga saat ini lebih dari 1.300 unit rumah dan ruko yang terjual. Serah terima unit dilakukan bertahap sejak dua tahun terakhir, bahkan lebih dari 500 unit rumah sudah dihuni.