Bogor, PropertyandtheCity.com – PT Kuripan Raya, pengembang township Telaga Kahuripan (750 hektar) di Jalan Raya Parung-Ciputat, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mempercepat jadwal serah terima. Rumah pada pengembangan tahap pertama cluster Aluna (26 ha/1.140 unit) yang tadinya akan diserahterimakan September 2023, dipercepat penyerahannya pada 15 Agustus 2023. Untuk persiapan pengembang sudah mengecek kualitas bangunan bersama konsumen dan kontraktor.
“Konsumen tentu sudah sangat menantikan waktu mereka untuk bisa pindah ke cluster Aluna di Telaga Kahuripan. Apalagi, cluster ini punya fasilitas lengkap yang ideal dengan kebutuhan keluarga muda masa kini seperti kolam renang, club house, area multifungsi, taman bermain anak, jogging track, taman hijau, dan juga fasilitas lainnya di dalam kawasan Telaga Kahuripan, seperti skate park, lapangan tenis, dan sebagainya,” ujar Chief Executive Officer PT Kuripan Raya, Rachmat Iskandar, dalam siaran persnya Kamis (17/8).
Pasangan keluarga muda Maher dan Prisia, salah satu pembeli rumah di cluster Aluna, merasa senang rumah yang didambakannya sudah bisa ditinggali. “Kami memilih Telaga Kahuripan karena view dan udaranya bagus serta bersih, lalu serah terima unit rumahnya ternyata lebih cepat dari ekspektasi kami,” ungkap satu diantaranya.
Cluster Aluna direncanakan menjadi tiga sub-cluster yakni Aluna Sekar, Aluna Terra, dan Aluna Tirta. Cluster pertama dipasarkan pada September 2021, sementara yang terakhir diluncurkan akhir tahun 2022.
Rachmat menyebut, minat konsumen tinggal di Telaga Kahuripan diklaim pengembangnya makin tinggi seturut dengan infrastruktur dan kawasan yang secara bertahap mengubah tampilannya. Perubahan itu terlihat dari tampilan gerbang utama, jalan utama di kawasan, sistem saluran dan pembuangan, penghijauan, serta danau atau telaga di kawasan yang kini lebih rapi, mulus, dan tertata.
Mayoritas konsumen beraktifitas di Jakarta dan Kota Bogor, terutama mereka yang menginginkan tempat tinggalnya tidak jauh dari akses jalan tol. Lokasi Telaga Kahuripan dekat jalan tol. Fasilitas di sekitarnya sudah cukup lengkap terutama di Jl KH Soleh Iskandar, seperti sekolah, kuliner, pusat perbelanjaan, dan lain-lain.
Saat ini Aluna menawarkan lima tipe rumah. Yakni tipe 6×15, 6×15+, tipe 7×15, tipe 8×15, dan tipe 9×15. Seluruh rumah di Aluna dirancang dua lantai bersuasana resort tropis dengan sirkulasi udara memadai, sesuai tagline baru ‘Kembali ke Alam Indonesia” yang digunakan developer untuk Telaga Kahuripan.
Rachmat menyatakan, rumah di Telaga Kahuripan menjanjikan prospek investasi yang baik, karena lokasinya akan dikelilingi akses tol. Dalam waktu dekat misalnya, Telaga Kahuripan akan terhubung dengan gerbang tol Bojong Gede di ruas tol Antasari-Depok-Bogor. Dua-tiga tahun mendatang, ia mengklaim Telaga Kahuripan juga akan terkoneksi dengan tol JORR W4 yang menghubungkan tol Jagorawi dengan kawasan Balaraja dan Bandara Soekarno-Hatta. Dari dan menuju stasiun Bojonggede (relasi Bogor-Jakarta) sekitar 20 menit.
Sementara itu Chief Marketing Officer PT Kuripan Raya, Richie Laseduw, mengklaim, sejak rumah contoh diluncurkan tahun lalu, respon pasar terhadap rumah-rumah di Aluna memuaskan tanpa menyebut angka. Pengembang memberikan berbagai kemudahan kepada konsumen untuk membeli rumah di klaster Aluna.
“Konsumen yang membeli rumah di cluster Aluna kebanyakan memanfaatkan fasilitas KPR. Jumlahnya hampir 90 persen. Kami juga memberi banyak penawaran spesial bagi konsumen diantaranya cukup bayar Rp20 juta harga sudah all-in, DP 0%, gratis biaya akad, free BPHTB dan surat-surat. Konsumen juga bisa menikmati hadiah langsung dalam setiap pembelian seperti kanopi, AC, smart door lock, CCTV, dan smart home,” terang Richie.
Di dalam kawasan sudah dilengkapi sarana ibadah yang terdiri dari masjid dan gereja, sekolah Madania dan Marsudirini, minimarket, SPBU, coffee shop, restoran, hingga sederet ruko komersial. Rencananya di dalam perumahan akan segera beroperasi fasilitas umum baru berupa rumah sakit Mitra Keluarga.