Propertyandthecity.com, Jakarta – PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (IPC) terus mendorong pengembangan proyeknya untuk rumah subsidi dan komersial dengan konsep pengembangan hunian hijau beserta fasilitas untuk mendukung produktivitas penghuninya.
Bukan sebatas kualitas bangunan, berbagai infrastruktur yang dihadirkan seperti saluran air dan sanitasi yang sehat, ruang terbuka hijau, pedestrian ramah pejalann kaki, ruang publik ramah anak, dan sebagainya dihadirkan untuk mengedepankan konsep hunian hijau dan berkelanjutan.
Penerapan konsep ini berhasil membuat perusahaan mendapatkan respon positif dari masyarakat maupun pemegang saham. Dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Anyer, Banten, Kamis (13/6), IPC berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp47,9 miliar pada tahun 2023 lalu dari rumah subsidi dan komersial nya.
“Pendapatan bisnis ini meningkat sebesar 65,7 persen dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp28,9 miliar. Kami juga mencatatkan total aset sebesar Rp475,9 miliar dan total liabilitas Rp91,5 miliar. Untuk tahun 2024 ini kami juga telah mempersiapkan berbagai rencana khususnya untuk ekspansi,” ujar Eka Maolana, Sekretaris Perusahaan IPC dalam siaran pers yang diterbitkan Jumat (14/6).
Ekspansi yang akan dilakukan dalam waktu dekat salah satunya pengembangan perumahan Gria Grand City di Pantai Hurip, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang akan dimulai pada bulan Agustus 2024. Tahap pertama ini akan dibangun rumah contoh untuk pengembangan lahan seluas 60 ha dari total 100 ha dengan target rumah subsidi sebanyak 10.000 unit.
“Kami sangat optimistis dengan proyek ini karena lokasinya yang strategis dan hanya berjarak sekitar 12-15 km dari Kawasan Industri Marunda, Tanjung Priok atau seperti dari Cawang ke Bekasi Timur. Pasarnya juga kuat karena masih masuk ke dalam kawasan industri dengan banyak pekerja yang membutuhkan rumah,” imbuhnya.
Untuk aksesnya, Gria Grand City akan dimudahkan dengan jalan tol dan kedekatan dengan gerbang tol Kalihurip Utama. Rencana pembangunan Jalan Pantura juga berada di depan proyek Gria Grand City sehingga perumahan ini akan menjadi rumah subsidi terdekat dari Jakarta yang dapat diakses melalui jalan tol Cikampek.
Proyek Gria Grand City ini akan menambah portofolio pengembangan IPC di seluruh Indonesia. Total IPC telah membangun 10 proyek perumahan dan apartemen yang tersebar di Bandung, Sumedang, Bekasi, Karawang, dan lainnya. Di luar Jawa IPC tengah mengembangkan Gria Mahakam City di Lok Bahu, Samarinda.
Seluruh pengembangannya dilakukan berdasarkan dua prinsip: berkualitas dan terjangkau. Konsep ini dijadikan solusi dari perusahaan yang ditawarkan kepada masyarakat di tengah pilihan antara kualitas dan harga. Karenanya proyek yang dikembangkan sangat teliti dengan desain yang inovatif dan fokus pada kebutuhan konsumen.
Pada event RUPST itu IPC juga mengangkat M. Ridwan Kamil sebagai komisaris independen. Eka menyebut, pengalaman “Kang Emil” sebagai arsitek dan pemegang jabatan publik bisa membawa warna baru ke dalam perusahaan. Pengangkatan ini juga sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014.
“Kang Emil memiliki pengalaman sebagai arsitek dan perancang bangunan yang berkualitas sekaligus artistik. Tentunya kami merasa terhormat dengan bergabungnya beliau yang akan memberikan masukan untuk peningkatan kualitas pembangunan pada proyek-proyek perumahan IPC di seluruh Indonesia,” bebernya.