PropertyandtheCity.com, Tangerang – Sinar Mas Land (SML), pengembang sejumlah proyek kota baru dan apartemen di beberapa kota besar di Indonesia, meluncurkan promosi besar-besaran hingga akhir 2024, melalui program penjualan nasional “Infinite Living” SML memberi subsidi uang muka 20 persen, potongan harga hingga 26 persen, komplit dengan insentif PPN DTP. Tawaran ini berlaku untuk pembelian produk-produk properti siap huni (ready stock).
Program promosi ini dibagi tiga periode. Periode pertama 1 Maret – 30 Juni 2024, periode kedua, 1 Juli – 30 September 2024, periode ketiga, 1 Oktober – 31 Desember 2024. Antar periode potongan harganya berbeda 5 persen, makin ke belakang potongannya makin kecil. Pembelian dengan KPR ekspres dan tunai keras juga berbeda potongannya.
Nurhadi Lie, Head of Corporate Business Development Sales Sinar Mas Land, menjelaskan ada periode pertama, pembelian properti ready stock dengan KPR dapat potongan 15 persen. Sedangkan konsumen yang membeli tunai diskonnya 20 persen. Dua periode berikutnya skemanya sama hanya potongannya turun 5 persen. “Pada periode ketiga pembelian dengan KPR keringanannya lima persen dan konsumen yang membayar tunai dapat diskon 10 persen,” ujar Hadi saat pemaparan program Infinite Living di Tangerang, Kamis (22/2).
Selain kemudahan pembayaran, konsumen juga berkesempatan mendapat hadiah langsung berupa 1 Unit Myza Flat-House di BSD City (diundi akhir periode I) dan 1 unit apartemen Southgate Altuera di Kawasan TB Simatupang, Jakarta (diundi akhir periode III).
Selain potongan harga masih ada beberapa program promosi lain yang ditawarkan. Misalnya kemudahan pembayaran uang muka dan pembebasan BPHTB. Konsumen yang membeli produk siap huni atau siap pakai pada periode pertama melalui KPR uang mukanya 15 persen dicicil 12x. Selain itu ada diskon tambahan 15 persen dari nilai akad kredit. Periode selanjutnya uang mukanya makin kecil, 10 persen pada periode kedua dan lima persen untuk periode terakhir. Tapi potongan harganya juga ikut mengecil sesuai besaran uang muka.
Hadi mengatakan, melalui program ini konsumen dapat membeli produk properti di semua proyek SML dengan mudah. Misalnya BSD City dan Taman Banjar Wijaya di Tangerang), Kota Wisata dan Legenda Wisata Cibubur, The Nove at Nuvasa Bay Batam, dan Grand City Balikpapan. Selain itu masih ada Wisata Bukit Mas dan apartemen Klaska di Surabaya.
“Tahun lalu Smart Move sukses, tahun ini terlihat jelas optimisme pasar. Apalagi promo-promonya bisa digabungkan dengan insentif free pajak dari pemerintah. Kami siapkan grand prize 1 unit rumah dan 1 unit apartemen, jadi beli properti dapat properti,” jelasnya.
Simulasi
Produk yang dapat dipilih mencakup rumah, rumah toko (ruko), kios, dan apartemen. Pilihan paling banyak di BSD City Serpong. Untuk property investasi bisa memilih kaveling yang siap dibangun. Untuk rumah tapak ada beberapa klaster pilihan, antara lain Myza Flat-House, Freja Suites, Luxmore at Greenwich Park, Savia Park at Nusa Loka, Costa Rica at Delatinos, dan Vanya Park. Sedangkan apartemen pilihannya Casa de Parco dan Akasa. Harga yang ditawarkan untuk rumah tapak mulai Rp1 miliar- Rp3 miliar, apartemen Rp900 juta – Rp8 miliar, ruko dan gudang termahal Rp8 miliar.
Total ada ada 1.400 unit ready stock yang disiapkan SML, sekitar 60 persennya memenuhi kriteria untuk insentif PPN DTP hingga senilai Rp220 juta. Bagi nasabah prioritas dari bank partner, khusus transaksi 1–10 Maret 2024 akan mendapat additional discount sampai dengan 4 persen dan voucher belanja hingga Rp5 juta. Bagi Customer Precious Sinar Mas Land akan mendapatkan tambahan diskon 1,25 persen untuk pembelian berikutnya.
Sebagai contoh, jika membeli kaveling Assana di BSD City seharga Rp1,4 miliaran (inc PPN) secara tunai keras, maka konsumen akan mendapatkan diskon harga 25%+1% atau setara Rp367 jutaan, sehingga harga setelah diskon Rp1,04 miliar. Asumsinya, jika uang tanda jadi Rp20 juta dan uang muka Rp189 juta (20%), maka pelunasannya hanya Rp836 juta. Ditambah free BPHTB (5%) senilai Rp44 juta, total benefit yang didapat yaitu Rp411,4 juta atau sekitar 29 persen dari harga jual.
Khusus program ini, pengembang bekerja sama dengan 21 bank pembiayaan, mulai dari BCA, Permata Bank, Bank CIMB Niaga, Mandiri, OCBC, Bank Danamon Indonesia, Bank Maybank Indonesia, Bank Sinarmas, Bank Negara Indonesia, Bank BTN, Bank KB Bukopin, BRI, Bank Mestika Dharma, Bank UOB Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Panin Bank, China Construction Bank Indonesia, Bank Woori Saudara, Bank INA Perdana, Bank BCA Syariah, dan Bank Jasa Jakarta.
