Propertyandthecity.com, Jakarta — Perayaan edisi ke-10, hajatan PropertyGuru Indonesia Property Awards (PG-IPA) 2024 mendiversifikasi sejumlah kategori baru. Lebih dari 80 kategori dilansir untuk memberikan pengakuan prestasi kepada perusahaan, desain dan proyek di Indonesia.
ESG menjadi salah satu kategori penghargaan terbaru yang diberikan kepada developer yang peduli pada desain dan konstruksi berkelanjutan, hemat energi dan berdampak baik bagi lingkungan sosial di sekitarnya. Kategori baru lainnya mencakup proyek mega township (skala kota), properti investasi, proyek yang terintegrasi dengan alam, perkantoran dan marketing gallery.
Manajer Umum PropertyGuru Asia Property Awards and Events, Jules Kay, mengatakan, Indonesia memiliki andil besar dalam kemajuan industri properti global selaju dengan jumlah penduduknya mencapai 274 juta. Satu dekade gelaran PG-IPA menjadi momen tepat untuk memacu semangat developer dan profesional di bidang arsitektur dalam menghadirkan hunian layak, manusiawi dan tidak merusak lingkungan.
“Seiring dengan percepatan pemulihan ekonomi, akses dan transportasi yang kian masif dan mudah, serta kebijakan visa yang makin longgar, kami yakin industri properti Indonesia ke depannya bergerak ke arah yang lebih stabil, lebih kuat. Kami berharap melalui penghargaan ini pelaku bisnis properti di Indonesia lebih tangguh menghadapi segala tantangan dan isu global,” ujar Jules, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (9/5).
Optimisme itu tercermin dari diskusi Indonesia CEO & Leaders Forum 2024 yang digagas PG-IPA dan PropertyKlik.com di Jakarta, Kamis (9/5). Diskusi konstruktif ini merupakan rangkaian acara PG-IPA 2024.
Dalam diskusi disimpulkan bahwa program pemerintahan baru membangun 3 juta unit rumah di pedesaan, pesisir dan perkotaan semestinya menjadi penggerak dan meriuhkan industri properti dalam negeri. Pun kebijakan pembelian properti bagi asing yang lebih longgar diharapkan mampu menstimulus sentimen positif pasar properti.
Dus, pemerintah sebagai pemangku kebijakan turut mendukung upaya pertumbuhan industri properti Tanah Air. Dalu Agung Darmawan, Direktur Jenderal Pengelolaan Agraria, Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia, menyatakan dukungannya terhadap pertumbuhan sektor properti di Indonesia, khususnya pada masa bonus demografi di 2045 kelak.
“Ini gayung bersambut. Salah satu wujud dukungan kami berupa langkah mereforma agraria yang bertujuan untuk mempersempit kesenjangan kepemilikan properti, mendorong kesetaraan sosial ekonomi di kalangan masyarakat secara menyeluruh,” pungkas Darmawan.
Ketua Panel Juri PG-IPA 2024 yang juga Head of Advisory Jones Lang LaSalle (JLL), Vivin Harsanto, menyampaikan, Indonesia memiliki pengembang-pengembang properti hebat yang mampu bersaing di tingkat dunia.
“Di Penghargaan kali ini, kami juga akan mengapresiasi tokoh-tokoh properti hebat yang memberikan dampak besar bagi kemajuan industri properti dan perkembangan perekonomian secara nasional. Harapannya, lewat PropertyGuru Indonesia Property Awards ini pasar properti Indonesia optimis tumbuh dan pulih sepenuhnya di tengah gejolak global,” ucap Vivin.