Home Artikel Go Henky Kurniawan

Go Henky Kurniawan

1200
0

Go Henky Kurniawan
CEO Binakarya Propertindo Group

“Penerapa aturan Loan to Value (LTV) ternyata juga memberikan kerikil, sehingga penjualan unit properti khususnya hunian sedikit terganggu. Melemahnya industri properti tahun lalu juga diakibatkan suku bunga yang kurang bersahabat.”

Binakarya Propertindo optimis di tahun 2015 ini industri properti akan menggeliat lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Kondisi bisnis properti 2014 kurang berjalan mulus. Selain ada diwarnai tahun politik, penerapan aturan Loan To Value (LTV) ternyata juga memberikan kerikil, sehingga penjualan unit properti khususnya hunian sedikit terganggu. Melemahnya industri properti tahun lalu juga diakibatkan suku bunga yang kurang bersahabat.

Nah, memasuki awal tahun dengan gejolak yang ada membuat Binakarya Propertindo, baru akan meluncurkan produk pada awal semester II tahun ini. Rencananya akan ada beberapa proyek yang akan diluncurkan di beberapa wilayah, seperti di Pluit-Jakarta Utara, kemudian Bekasi-Jawa Barat, dan Balikpapan-Kalimantan Timur.

Varian produk yang diluncurkan pun beragam sesuai dengan kebutuhan lokasi. Seperti di Balikpapan rencananya akan dikembangkan proyek mixed use development sesuai dengan potensi pasar yang ada dan sejalan dengan perkembangan Kota Balikpapan. Begitu pun dengan proyek di Bekasi dan Pluit, harus mengikuti kebutuhan pasar. Binakarya Propertindo melihat selain potensi pasar, konsep produk yang dikembangkan juga harus memberikan nilai lebih karena properti tak hanya sekedar bangunan saja. Selain itu properti adalah investasi jangka panjang sehingga masyarakat akan memilih produk yang mempunyai nilai lebih.

Belajar dari pengalaman, Binakarya Propertindo akan lebih banyak menyasar pasar kelas menengah. Potensi pasar yang besar membuatnya akan memaksimalkan segmen ini, tentunya dengan diikuti oleh berbagai strategi lainnya, seperti memberikan kemudahan pola pembayaran cicilan langsung dengan jangka waktu yang memudahkan konsumen. Karena kendala LTV sepertinya akan tetap berlanjut dan untuk itu developer harus lebih kreatif.

{jcomments on}

+ posts
Previous articleBambang Sumargono
Next articleREI DKI Siap Sinergi dengan Pemprov

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here