Jakarta, Propertyandthecity.com — Jakarta Timur punya potensi yang teramat besar bagi pengembangan bisnis dan investasi, termasuk untuk sektor properti. Demikian halnya di kawasan Cijantung, dimana proyek Synthesis Huis dikembangkan.
Pakar Tata Kota Yayat Supriatna mengatakan, beberapa faktor yang dapat menarik minat konsumen pembeli properti, antara lain lokasi strategis, kedekatan dan kemudahan, serta aman dan nyaman.
Baca: Synthesis Huis Terus Dibangun, Komitmen Serah Terima di 2023
“Bicara properti bukan soal berapa harganya dan hari Senin harga naik, bukan. Kita juga harus tahu bagaimana faktor lokasi, siapa pasar kita dan bagaimana melihat prospek pengembangan dimana lokasi properti itu berada. Orang beli rumah adalah membeli masa depan, artinya orang harus tahu bahwa dia punya garansi dan investasi dari apa yang dibayarkan bahwa dia mendapatkan yang terbaik,” terang Yayat dalam diskusi bersama media bertema “Tata Kota Jakarta Timur Sebagai Lokasi Hunian Potensial” di Marketing Office Synthesis Huis, Jakarta Timur, Kamis (30/6/2022).
Lebih lanjut, menurut Yayat, branding lokasi juga menjadi faktor penting dalam menarik minat konsumen. Apalagi kawasan Cijantung juga dekat ke mana-mana dan dengan aksesibilitas yang semakin mudah.
Yayat memaparkan, dari sisi potensi lingkungan, Jakarta Timur seperti wilayah Cijantung juga masih memiliki ruang terbuka hijau yang luas, intensitas curah hujan yang tinggi sehingga dari sisi iklim secara makro, Cijantung masih memiliki suhu udara yang lebih sejuk dibanding wilayah lain di Jakarta. Selain lokasinya cukup strategis, kondisi lingkungannya pun cukup nyaman untuk hunian.
“Wilayah Cijantung memang dikenal sebagai kawasan hunian yang masih terjaga keasriannya di Jakarta Timur. Karena itu, ada beberapa wilayah tetap dipertahankan sebagai area hijau seperti hutan kota,” ucap Yayat.
Baca: Peduli Lingkungan, Damai Putra Group Gelar Program CSR di Kecamatan Tarumajaya
Salah satu yang menjadi daya tarik utama, lanjutnya, adalah terbentuknya simpul layanan transportasi besar yaitu LRT Cawang yang terintegrasi dengan kereta api cepat, dan terintegrasi dengan LRT Jabodetabek.
“Kawasan hunian akan mudah tumbuh dan berkembang cepat dengan didukung oleh jaringan infrastruktur, transportasi publik dan menjamurnya pusat-pusat kegiatan ekonomi. Pusat permukiman yang diminati konsumen adalah kawasan hunian yang mudah diakses. Begitu pula kehadiran beragam fasilitas umum sebagai pendukung yang kuat bagi sebuah kawasan,” pungkas Yayat.
Ikon di Jakarta Timur
Dalam kesempatan yang sama, Aldo Daniel selaku Managing Director Synthesis Huis mengatakan, kehadiran Synthesis Huis di Jakarta Timur sebagai Iconic Residential project merupakan pilihan tepat yang dapat dijadikan hunian impian keluarga yang saat ini sedang berkembang. Selain lokasinya masih berada di Jakarta, kawasan hunian ini juga didukung oleh segudang potensial perkembangan properti.
“Selain hunian dengan fasilitas-fasilitas dalam kawasan huniannya, dalam waktu dekat ini kami juga akan hadirkan beberapa fasilitas lain, seperti beberapa ritel di sekitar kantor marketing, juga nantinya akan ada restoran dan cafe,” terang Aldo.
Synthesis Huis dibangun di lahan seluas 3,3 hektar, dengan total lahan seluas 5 hektar. Lokasi perumahan hanya 5 menit dari pintu Tol Pasar Rebo, dekat pusat perbelanjaan, pusat pendidikan, rumah sakit dan CBD TB Simatupang.
Baca: J Trust Bank Hadirkan Produk KPR Kompetitif di Springhill Yume Lagoon Tangerang
“Keunggulan lainnya, kawasan Synthesis Huis berdampingan dengan hutan kota Cijantung, Jakarta Timur sebagai paru-paru kota Jakarta. Bersuasana lingkungan nan nyaman, asri, serta alami,” tambah Aldo.