Kamis, Mei 22, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

GREEN MARKETING UNTUK HUNIAN YANG LAYAK

Rohadi, selaku ketua umum HDII (Himpunan Desainer interior Indonesi) mengatakan bahwa hunian yang layak itu berawal dari perencanaan
penghijauan (green design) yang baik. Termasuk soal green marketing yang memasarkan produk-produk, salah satunya produk interior. Baik itu interior gedung perkantoran, perhotelan, tempat-tempat fasilitas umum (Bandara, Stasiun, dan seterusnya), maupun rumah tinggal dan yang lainnya.

baca juga, Gelar RUPST 2024, Pendapatan Modernland Realty di 2023 Capai Rp1,15 Triliun

Rohadi juga menyoroti begitu pentingnya green marketing bagi hunian yang layak, dalam artian yang lebih mengedepankan berkelanjutan. “Green marketing adalah strategi pemasaran atau branding dan positioning yang dilakukan oleh suatu pelaku bisnis atau usaha yang mengedepankan konsep ramah lingkungan atau kelestarian”, ujarnya saat menjadi pembicara di Talkshow Green Development pada acara Synergy Green Building Festival, IDD, PIK 2 Jakarta, (11/03/2024).

Green marketing atau dikenal juga sustainability marketing adalah pendekatan pemasaran yang menekankan penciptaan, komunikasi, dan
penawaran produk atau layanan yang tidak hanya menguntungkan bisnis tetapi juga berdampak positif pada masyarakat dan lingkungan.

Dengan demikian, tujuan utama dari green marketing adalah untuk mempromosikan produk atau layanan yang ramah lingkungan, baik dalam
produksi, distribusi, maupun penggunaannya, serta untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang pentingnya lingkungan dan keberlanjutan.

Ada beberapa prinsip yang mendasari green marketing, antara lain:

Mengurangi Dampak Lingkungan: Produk atau layanan yang dipasarkan menggunakan green marketing biasanya dirancang atau diproduksi dengan mempertimbangkan pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan. Ini dapat mencakup penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan, teknologi produksi yang efisien energi, atau pengurangan limbah.

Inovasi Produk: Green marketing juga mendorong inovasi dalam pengembangan produk atau layanan yang lebih ramah lingkungan. Hal ini dapat mencakup pengembangan produk-produk dengan masa pakai yang lebih lama, penggunaan bahan-bahan daur ulang, atau penggunaan
energi terbarukan.

Meningkatkan Kesadaran Konsumen: Salah satu tujuan green marketing adalah untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang masalah lingkungan dan keberlanjutan. Melalui kampanye pemasaran yang menyajikan informasi tentang produk atau layanan yang ramah lingkungan serta dampak positifnya terhadap lingkungan.

Label dan Sertifikasi Lingkungan: Produk atau layanan yang dipasarkan secara hijau seringkali diidentifikasi dengan label atau sertifikasi lingkungan yang menunjukkan bahwa produk tersebut memenuhi standar tertentu dalam hal keberlanjutan atau pengelolaan lingkungan.

Keterlibatan dengan Komunitas: Beberapa program green marketing melibatkan komunitas dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan. Ini dapat berupa kampanye pembersihan lingkungan, program penanaman pohon, atau dukungan terhadap organisasi lingkungan. l

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles