Selasa, Mei 20, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

TRANSFORMASI SUPER CEPAT SHENZHEN

Shenzhen menjadi kota pusatnya industri yang menjadi penyokong ekonomi China. Untuk menyediakan kebutuhan hunian, pemerintah China membuat program apartemen murah.

Hanya butuh sekitar 40 tahun bagi Kota Shenzhen untuk berubah dari kota kecil yang dihuni nelayan menjadi kota bisnis yang menopang berbagai industri. Kemajuan nasib kota ini berkembang seiring dengan modernisasi yang terus digembleng pemerintah China sejak Reformasi tahun 1978. Itulah tahun titik balik perubahan China dari negara miskin menjadi salah satu negara berkekuatan ekonomi terbesar di dunia saat ini.

Secara administratif, Kota Shenzhen berkembang menjadi kota berstatus Special Economic Zone (SEZ) sekitar 1979. Dengan begitu, Shenzhen berhak melaksanakan perekonomiannya dengan menganut paham pasar bebas. Perlahan, modal pun banyak masuk ke kota ini sehingga roda erekonomian bisa berputar dengan skala yang membesar secara eksponensial. Perusahaan teknologi adalah ciri khas Shenzhen. Awalnya, industri teknologi di Shenzhen berdiri untuk satu tujuan saja, yaitu meniru berbagai produk teknologi buatan negara lain.

Seiring berjalannya waktu, perusahaan tersebut sanggup memahami teknologi yang ditirunya. Kemudian teknologi tersebut diadopsi dalam membuat berbagai produk sendiri dengan brand sendiri. Akhirnya, industri di Shenzhen pun sanggup mendorong China menciptakan inovasi yang kemudian ditiru dan diadopsi industri di negara lain. Di sinilah perusahaan teknologi seperti ZTE, Baidu, Huawei, DJI, Tencent, OnePlus,
bahkan IBM berada. Kota yang berbatasan dengan Hong Kong ini sah-sah saja disebut sebagai ibu kota teknologi dunia. Seiring dengan berkembangnya industri teknologiinformasi, berkembang pula Kota Shenzhen.

Secara geografis, Shenzhen berada di Provinsi Guangdong, provinsi yang mayoritas berdialek Kanton. Namun demikian, mayoritas masyarakat Shenzhen kini berdialek Mandarin. Sebab, ada banyak pendatang dari provinsi lain yang tertarik untuk mencoba peruntungan di kawasan Shenzhen. Para pendatang tersebut pun tinggal semakin jauh dari pusat kota. Dengan demikian, terjadi perluasan wilayah atau aglomerasi di Shenzhen. Dari sisi administratif, Kota Shenzhen memiliki luas 1.748 km persegi. Namun, jika kawasan permukimannya masuk dalam hitungan, maka luas Shenzhen menjadi 2.050 kilometer persegi.

Demografi

Lantaran perusahaan teknologi begitu menjadi primadona di kalangan anak muda, penduduk Shenzhen rata-rata berusia sangat produktif, yakni 32,1 tahun. Jumlah keluarga muda pun terus bertambah seiring dengan pertumbuhan ekonomi kota ini. Dikutip dari worldpopulationreview.com, dalam rentang 40 tahun terakhir saja, penduduk Shenzhen meningkat drastis dari sekitar 875 ribu jiwa menjadi 12.356.820 jiwa menurut. Setiap tahun terjadi peningkatan dengan rerata 1,85 persen. Namun demikian, angka tersebut belum termasuk penglaju yang keluar-masuk Shenzhen untuk mencari nafkah. Jika para penglaju masuk dalam hitungan, maka jumlah penduduk Shenzhen bisa mencapai 23 juta jiwa pada jam-jam produktif. Angka tersebut diprediksi masih akan terus meningkat, mengingat daya tarik industri teknologi-informasi semakin besar. Angka harapan hidup di Shenzhen pun tergolong besar yakni hingga 78 tahun.

Ekonomi

Dari seluruh perangkat periferal seperti kibor dan tetikus yang digunakan di dunia, sebanyak 90 persennya diproduksi di kota ini. Shenzhen pun memproduksi sebanyak 70 persen layar LED yang digunakan di seluruh dunia. Jumlahnya berbanding lurus dengan jumlah perusahaan teknologi-informasi yang beroperasi di kota ini. Data china-briefing.com enyebutkan, ada sebanyak 11.000 perusahaan teknologi di Shenzhen.

Pemerintah Kota Shenzhen pun terlihat mendukung perkembangan teknologi, karena mengalokasikan sekitar 4 persen dari keseluruhan Produk Domestik Bruto (PDB) kota sebagai investasi bidang riset dan pengembangan. Itu sebabnya PDB Shenzhen terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data tahun 2018, Shenzhen memiliki PDB 2,42 triliun yuan. Angka tersebut meningkat menjadi 2,69 triliun yuan pada 2019 (sekitar Rp5.610,7 triliun).

Menurut data statista.com. Shenzhen pun menjalin hubungan dengan Hong Kong dan Makau. Warga kedua negara tersebut dapat masuk ke Shenzhen untuk bersekolah di sekolah negeri kawasan Shenzhen. Kerjasama tersebut pun melahirkan model rumah sakit swasta yang dijalankan dengan manajemen serupa di Hong Kong, namun berada di kawasan Cina. Yaitu, rumah sakit University of Hong Kong-Shenzhen Hospital (HKU-SZH).

Berdasarkan data situs Pemerintah Shenzhen sz.gov.cn, HKU-SZH dikunjungi lebih dari 9.300 pasien dari Hong Kong. Karena itu, industri transportasi dan kesehatan pun memiliki andil dalam pertumbuhan ekonomi Shenzhen. Berdasarkan data, sektor teknologi-informasi menempati porsi 34,3 persen dari seluruh PDB. Sektor finansial memiliki porsi 12,7 persen. Sektor logistik sekitar 10,5 persen, dan sektor budaya 6,4 persen.

Pajak

Kebijakan pajak Shenzhen pun dibuat untuk mendukung iklim investasi, produksi, dan operasional. Di Shenzhen, perusahaan teknologi tinggi (high-tech enterprise) berhak mendapat kesempatan bebas pajak operasional dan manufaktur selama 3-5 tahun. Ada pula kebijakan bebas pajak operasional hingga lima tahun untuk bankbank asing. Sementara itu, perusahaan yang memproduksi barang olahan berhak mendapatkan bebas pajak pertambahan nilai (PPn) saat mengimpor material-material produksinya.

Jika ada perusahaan yang memproduksi barang di dalam negeri, perusahaan tersebut dibebaskan dari pajak pertambahan nilai saat menjual produknya dalam skala lokal. Pemerintah pun membebaskan perusahaan di Shenzhen dari batas minimum produksi. Sehingga, berapa pun produksinya, walau dalam jumlah kecil sekali pun, perusahaan tersebut tetap dapat berdiri dan beroperasi. Pekerja luar negeri yang dibutuhkan Shenzhen untuk membangun industri high-tech dapat menikmati keringanan pajak pemasukan hingga Desember 2023. Wakil Walikota Shenzhen, Wang Lixin memberikan estimasi bahwa pekerja dengan gaji tahunan 1 juta yuan hanya perlu membayar pajak sekitar 150 ribu yuan. Tanpa keringanan tersebut, pekerja dengan gaji tahunan 1 juta yuan harus membayar 450 ribu yuan.

Popular Articles