Kebun ini memiliki konsep modern naturalis, terasa dekat dengan alam dan cozy tentunya. Dapat dilihat dari segi penataan tanaman, serta material yang digunakan. Mini gazebo menjadi keunikan desain taman dengan perletakan yang memberi kesan nyaman yang sejuk karena dikelilingi oleh air dengan gemericik air di sekelilingnya. Selain itu konsep gazebo semakin lengkap dengan adanya mini gazebo di sisi kanan, dengan material kayu dan bantalan. Gazebo itu dapat berinteraksi langsung dengan bagian dalam rumah, karena ada sebuah kaca di bagian belakangnya. Selain dari penataannya, material dan tone warna yang digunakan pada gazebo dan taman juga mendukung konsep modern naturalis dengan dominasi warna hijau, coklat, dan abu-abu.
Baca Juga, Menciptakan Oase Pribadi : Ide Dan Solusi Desain Kamar Mandi Estetis
Warna hijau dikeluarkan oleh tanaman yang ada pada taman itu, dan diperkuat oleh cat dinding warna hijau yang digunakan. Warna coklat dikeluarkan oleh kayu sebagai material yang digunakan di gazebo, alas gazebo mini, dan dinding dari area tanaman. Sentuhan warna abu-abu dan metal memberikan kesan modern yang dikeluarkan oleh lantai keramik berbentuk persegi panjang dengan dua tone warna abu-abu, serta terlihat pada material stainless steel yang menjadi list menonjolkan bentuk dan area yang ada pada taman tersebut contohnya kayu dengan list material metal pada beberapa bagian.
Saat ini sangat banyak yang menggunakan konsep ramah lingkungan yang diaplikasikan pada taman, namun lebih digunakan sebagai tempat untuk berkumpul. Penambahan api unggun pada area berkumpul menambahkan kesan kekeluargaan pada taman tersebut. Penggunaan material – material daur ulang serta ramah lingkungan dapat memenuhi konsep ramah lingkungan.
Pada gambar di samping, lebih banyak menggunakan material – material daur ulang seperti kayu yang diaplikasikan pada pagar pada setiap sisi taman, dengan memperlihatkan tekstur pada material daur ulang kayu, menambah kesan hangat pada taman. Selain itu juga menggunakan bekas – bekas batang kayu yang diaplikasikan pada pagar sebagai aksen pada taman. Untuk lantai keseluruhan menggunakan rumput Jepang, namun untuk bagian tempat keluarga menggunakan material batu alam. Untuk tempat duduk pada bagian tempat keluarga menggunakan material concrete. Taman ini memberikan kesan taman yang menyatu dengan alam, sehingga taman ini sangat cocok sebagai tempat untuk berkumpul sambil menyalakan api unggun pada malam hari.
Taman merupakan tempat untuk melakukan berbagai aktifitas seperti berkebun ataupun berkumpul. Sekarang ini banyaknya warga yang berlomba – lomba untuk mendesain taman pribadinya sedemikian rupa, sudah banyak juga taman yang mempunyai konsep tropical di Indonesia ini dan merupakan konsep yang memang banyak digunakan pada saat ini.
Konsep tropical dapat dilihat dari penggunaan material yang diaplikasikan. Pada taman tersebut lebih banyak menggunakan material kayu, seperti pada pagar pada setiap sisi taman menggunakan kayu, Material ini juga digunakan pada bagian lantai sebagai aksen pada tanaman pohon dan menggunakan material granit untuk pengaplikasian lantai keseluruhan. Penggunaan material pada taman tersebut dapat dikatakan sebagai material yang mudah untuk dibersihkan, sehingga cocok untuk diaplikasikan pada area outdoor. Selain itu penambahan air mancur pada taman dapat menambah konsep tropical pada taman. Taman tersebut juga mempunyai sifat yang menyatu dengan alam, hal tersebut dapat dilihat pada penanaman pohon pada bagian depan taman sebagai aksen, sehingga menciptakan kesan sejuk dan nyaman jika berada pada taman ini. Untuk lampu ditempatkan pada beberapa tempat pada bagian tanaman untuk memberika aksen pada dinding kayu.
Untuk taman yang satu ini memiliki suasana yang terlihat romantis. Terlihat dari perletakan furnitur, pencahayaan yang dihadirkan, serta elemen dekoratif lainnya yang turut mendukung suasana tersebut. Pencahayaan yang digunakan pada taman diatas adalah accent lighting dengan lampu jenis wall washer yang diletakan di lantai, dengan warna lampu warm. Penerapan pencahayaan ini selain menimbulkan suasana romantis, juga menonjolkan texture serta karakter dari tanaman dan panel kayu yang digunakan sebagai wall treatment.
Material yang digunakan pada lantai terlihat seperti lantai yang terbuat dari batu alam. Warna putih dengan elemen dekoratif batu-batuan yang juga berwarna putih, juga mendukung kesan hangat dan romantis yang ingin dihadirkan. Wall treatment yang digunakan juga saling berkesinambungan, pada sisi kiri dapat kita lihat wall treatment yang digunakan adalah tanaman rambat, sementara pada bagian kanan menggunakan panel kayu yang disusun secara horizontal, menghidupkan suasana alam pada area tersebut.
Detail-detail elemen dekoratif lainnya, seperti batu-batuan, serta tanaman dengan bunga berwarna yang senada di dalam pot juga tak luput dari perhatian. Perletakan pot tanaman dan tentunya batu-batu alam bewarna putih yang diletakan pada spot tertentu, selain memberikan suasana romantis, juga menjadi salah satu hal yang unik pada taman tersebut. (Rina Renville, Founder De’Stijl Cipta Kreasi Interior Designer)
