...

Milenial Bisa Punya Rumah di Jakarta, Synthesis Huis Beri Solusi

Jakarta, Propertyandthecity.com — Bisa beli rumah di Ibukota Jakarta tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Namun, nampaknya semakin sulit diwujudkan pada masa kini, apalagi bagi kalangan milenial.

Tetapi, bukan tidak mungkin bagi para milenial untuk bisa beli rumah sendiri di Jakarta. Lolita Setyawati, Founder PT Daya Uang Indonesia Tangguh memaparkan solusi dan strategi perencanaan keuangan yang bisa dilakukan generasi milenial untuk mempunyai rumah.

Baca: Conwood Indonesia Hadirkan Inovasi Material Pengganti Kayu, Conwood Beyond

“Sebenarnya semua generasi punya kesulitan yang sama ketika akan beli rumah, apalagi di Jakarta. Karena rumah adalah salah satu pengeluaran atau belanja terbesar dalam hidup kita. Tetapi bukan berarti tidak mungkin milenial bisa beli rumah,” kata Lolita dalam forum diskusi bertema “Kelola Rencana Keuangan Ala Milenial Miliki Properti,” yang digelar di marketing gallery Synthesis Huis, Kamis (29/9/2022).

Menurut Lolita, masalah terbesar generasi milenial saat ini salah satunya adalah gaya hidup. Sebetulnya milenial itu mampu membeli rumah asalkan menerapkan strategi perencanaan keuangan secara matang. Terpenting adalah mengatur cash flow, berusaha mengalokasikan sebagian penghasilan mereka untuk tabungan uang muka mencicil rumah.

“Salah satu tantangan terbesar generasi milenial ke depan ini adalah kenaikan harga rumah akibat inflasi yang diprediksi antara 6,6-6,8 persen hingga akhir tahun, sehingga lebih tinggi daripada rata-rata kenaikan harga properti yang sudah ada sebelum-sebelumnya,” terang Lolita.

Membeli rumah adalah salah satu pengeluaran terbesar dan terlama sepanjang hidup, sehingga tidak bisa asal-asalan. Oleh karena itu, menurutnya, merencanakan keuangan sejak dini sudah harus dilakukan para milenial tersebut.

“Merencanakan keuangan salah satu cara termudah untuk bisa memiliki rumah, apalagi harga properti tiap tahun mengalami kenaikan yang relatif tinggi. Hal pertama yang harus dilakukan milenial adalah mengubah main set, berpikir visioner untuk membeli rumah. Mereka harus fokus mencapai target,” jelas Lolita.

Beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan ketika akan membeli rumah, antara lain, kesiapan mental untuk tinggal dan menetap di suatu wilayah; memiliki penghasilan tetap dan pekerjaan stabil; punya dana darurat; punya dana DP yang cukup; punya dana untuk biaya pajak dan biaya pembelian lainnya; dapat mengelola utang KPR; siap dana tahunan untuk pemeliharaan rumah; dan siap menyesuaikan gaya hidup demi kelancaran pelunasan.

Menurutnya, semua harus terencana dengan baik, ada porsi keuangan yang bisa dikeluarkan untuk keperluan saat ini dan mematangkan pula rencana keuangan untuk masa depan. Milenial harus cerdas menata cash flow agar semua impian dapat direalisasikan.

“Semakin besar penghasilan, tentunya porsi tabungan untuk investasi lebih besar. Ada baiknya fokus ingin punya rumah seperti apa, lokasinya di mana, harga sesuai kemampuan. Upayakan menabung untuk uang muka jika ingin membeli rumah secara KPR. Saran saya, milenial harus melek investasi di instrumen yang menghasilkan lebih tinggi dari kenaikan harga properti per tahun yaitu 6%,” ujar Lolita.

Lebih lanjut, Lolita mengungkapkan, batasan maksimal harga rumah adalah 5 kali penghasilan tahunan. Misalkan penghasilan per bulan adalah Rp35 juta. Maka harga rumah yang mampu dibeli adalah Rp35 juta x 13 bulan (12 bulan – THR) x 5 = Rp2.275.000.000.

“Jadi bisa dihitung sendiri, sesuaikan saja dengan berapa penghasilan yang diterima setiap bulannya. Misalkan gaji Rp10 juta per bulan, maka dikalikan 13 dan kali 5. Jadi kurang lebih 5 persen. Kalau jauh di atas itu, berarti harus waspada suatu saat akan tidak sanggup melunasi cicilannya,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director Synthesis Huis, Aldo Daniel mengatakan, hadirnya Synthesis Huis di wilayah Cijantung, Jakarta Timur dapat dijadikan pilihan hunian bagi semua kalangan termasuk executive milenial.

Baca: Kementerian PUPR Rampungkan Pembangunan Homestay di Pulau Morotai

“Hal ini merupakan dukungan kami menepis pandangan masyarakat terhadap milenial yang kesulitan punya rumah di Jakarta,” katanya.

Kata dia, Synthesis Development tidak hanya mengembangkan hunian yang nyaman, tetapi juga menawarkan pilihan investasi yang tepat. “Lokasi Synthesis Huis sangatlah strategis, dekat ke mana-mana dan aksesnya mudah dijangkau. Kami juga berupaya melakukan banyak hal untuk mempermudah konsumen memiliki hunian di Synthesis Huis,” ucap Aldo.

Pihaknya menawarkan kemudahan dari sisi pembayaran. Ada tiga sistem pembayaran ditawarkan, yaitu dengan cara cash keras yang dapat diangsur 6X, cash bertahap yang dapat diangsur sebanyak 24X dan KPR mulai DP sebesar 5% bisa disubsidi oleh developer dan angsuran 1% per bulan.

Lebih lanjut Aldo mengatakan, untuk membidik kalangan executive milenial, Synthesis Huis juga telah menggandeng sejumlah perbankan di antaranya KPR Bank Mandiri. Harapannya, selain mempermudah dari sisi pembiayaan, penjualan unit Synthesis Huis dapat terjual sesuai target yang direncanakan.

“Akan ada promo menarik yang akan kami tawarkan untuk mendongkrak penjualan unit Synthesis Huis. Bulan Oktober, kami juga masih meluncurkan program subsidi DP untuk KPR. Jadi jangan sampai menunggu bunga KPR naik, sekaranglah saat yang tepat membeli rumah,” papar Aldo.

Bicara investasi properti, Ayu Pertiwi selaku Vice President Consumer Loans Group Bank Mandiri juga memaparkan beragam keuntungan investasi properti sebagai instrumen paling aman yang nilainya tidak pernah turun.

Menariknya, investasi properti dapat terlihat data serapan KPR sebelum dan sesudah pandemi, konsumen yang membeli rumah melalui KPR masih cukup tinggi. Berdasarkan data Laporan Survei Properti Residensial di Pasar Primer oleh Bank Indonesia pada Triwulan I 2022 mayoritas Konsumen masih menggunakan KPR dalam pembiayaan propertinya (kurang lebih 70%), dan pertumbuhan KPR mengalami kenaikan sebesar 10,61% (yoy) lebih tinggi dari triwulan sebelumnya (9,76%). Booking Mandiri KPR khususnya primary mengalami kenaikan sebesar 23% secara Ytd di bulan Agustus 2021.

Menurut Ayu, memang saat ini KPR Bank Mandiri juga membidik kalangan milenial, beberapa pilihan KPR Bank Mandiri yang cocok untuk executive milenial antara lain program pricing yang terdiri dari suku bunga selected developer dengan suku bunga 3,88% fix 3 tahun untuk tenor minimal 12 tahun, suku bunga 5,99% fix 5 tahun untuk tenor minimal 12 tahun, dan khusus untuk karyawan pekerja ditawarkan suku bunga 8,5% fix 10 tahun.

KPR Bank Mandiri menawarkan pula keringanan biaya provisi dan admin bagi executive milenial, yaitu bebas biaya provisi dan admin khusus untuk karyawan pekerja yang mengambil suku bunga 9,25% fix 10 tahun. Ada juga program kemudahan proses KPR khususnya kemudahan persyaratan dokumen income (KPR Instant Approval, KPR Prime Customer, KPR Prioritas, KPR Pegawai dan  KPR Hebat).

“Kami juga meluncurkan program kerja sama dengan berbagai pengembang, berkolaborasi dengan developer termasuk join program. Selama ini penjualan KPR Bank Mandiri didominasi dari KPR segmen primary seperti yang kami lakukan di Synthesis Huis,” ungkap Ayu.

“Pastinya akan banyak keuntungan yang bisa dinikmati executive milenial bila membeli hunian di Synthesis Huis melalui KPR Bank Mandiri. Saran saya buat executive milenial untuk membeli rumah baru melalui developer, karena akan ada banyak kemudahan dan promo menarik yang diberikan pihak pengembang,” sambungnya.

Menurut Ayu, industri properti di tahun 2022 diproyeksikan terus tumbuh dengan kondisi perekonomian yang semakin membaik, dengan salah satu indikator adalah pemulihan ekonomi dan keyakinan konsumen akan prospek ekonomi ke depan, hal ini juga didorong oleh kebijakan perpanjangan Loan to Value (LTV) sebesar 100% hingga Desember 2022 dan beberapa pengembang mulai meluncurkan proyek baru di tahun 2022.

Baca: Rumah Dua Lantai Konsep Berkelanjutan Ini Dibangun di Tepi Danau

“Diproyeksikan bahwa industri properti tahun 2022 akan semakin meningkat, dengan dukungan perbankan memberikan suku bunga rendah, dukungan pemerintah serta berbagai gimmick menarik dari developer akan mendorong masyarakat untuk bertransaksi properti,” pungkas Ayu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini