Malaysia Turunkan Ambang Batas Harga Properti

0
ambang batas

Propertyandthecity.com – Membeludaknya penawaran properti di Malaysia belakangan ini tanpa diimbangi peningkatan daya beli dan permintaan akhirnya jadi perhatian pemerintah. Dikutip dari laman edgeprop.my Pemerintah Malaysia terpaksa menurunkan ambang batas harga pembelian properti bagi orang asing, dari seharga 1 juta ringgit menjadi 600 ribu ringgit. Kebijakan ini rencananya efektif per 2020.

Baca: Dorong Penjualan Properti, Pakuwon Group Tebar Bunga Kredit Fantastis

Hanya saja, penurunan ambang batas harga itu hanya akan diberikan untuk pengembang-pengembang terpilih. Di luar itu, orang asing tetap harus mengikuti ambang batas harga 1 juta ringgit. Kebijakan itu dikeluarkan mengingat penawaran properti sudah meningkat terlalu tinggi dibanding permintaannya. Sepanjang enam bulan terakhir, ada peningkatan 1,5 persen jumlah unit properti yang tak laku dibanding enam bulan sebelumnya.

Sementara bagi pigak pengembang sendiri terpaksa memasukkan sejumlah unit properti ke dalam bursa lelang. Seperti yang terjadi sepanjang Januari hingga September 2019, properti-properti yang tak laku terpaksa dilelang. Data 9M2019 Auction Report menunjukkan, ada 26.563 properti yang dilelang dengan total nilai 14,3 miliar ringgit. Jumlah ini meningkat sekitar 12 persen dari tahun 2018, yang berjumlah 23.658 properti lelang, dengan total nilan 10,9 miliar ringgit. Indeks properti di Bursa Malaysia pun turun hingga 12 persen sepanjang 2019, melanjutkan tren penurunan di tahun 2018. (Harini Ratna)

Website | + posts

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini