...

KOTA BOGOTA WISATA KULINERNYA BAKAL JADI KENANGAN

Jangan bayangkan Kota Bogota seperti di film-film Hollywood tentang kartel narkoba. Bogota adalah kota indah di ketinggian 2.640 meter yang nyaman.

Baca juga, BANK BRI STRATEGI JITU LOLOS DARI JEBAKAN PANDEMI

Bulan Agustus 2020 ini menjadi moment penting bagi hubungan Indonesia dan Kolombia setelah ditandatanganinya perjanjian bebas visa kedua negara. Kolombia adalah negara ke-4 terbesar di Amerika Selatan. Dengan perjanjian bebas visa ini akan memudahkan warga kedua negara untuk saling berkunjung. Selama tahun 2019 tidak kurang dari 6 ribu warga negara Kolombia berkunjung ke Indonesia. Banyak warga Kolombia yang bekerja di bidang telekomunikasi di perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Secara resmi hubungan diplomatik Indonesia – Kolumbia dimulai sejak tahun 1980 melalui penandatanganan Joint Communique di Jenewa antara perwakilan Indonesia dan duta besar Kolumbia untuk Roma.

Nama resmi ibukota Kolombia adalah Bogota D.C (Distrito Capital yang berarti Distrik Ibukota) yang sebelumnya dikenal sebagai Santa Fe de Bogota. Sebagai Ibukota negara Kolombia, Bogota merupakan kota terbesar dan terpadat di Kolombia. Bahkan, ibukota terbesar kedua di Amerika Selatan. Berdasarkan data tahun 2017 jumlah penduduk Kota Bogota mencapai 9,3 juta jiwa, dengan komposisi penduduk terdiri dari Mestizo 58
persen, putih 20 persen, sisanya dari berbagai campuran. Berada di ketinggian 2.640 meter (8.660 kaki) di kaki pegunungan Andes, menjadikan Bogota sebagai salah satu ibukota tertinggi di dunia. Ini membuat Bogota mempunyai udara yang sejuk dan nyaman.

Sebagai bekas jajahan Spanyol, Bahasa Spanyol menjadi bahasa resmi Kolombia yang digunakan oleh 99 persen penduduknya. Sisanya bahasa pribumi penduduk asli Kolombia. Sebagai Ibukota negara, Bogota dihuni oleh masyarakat multikultural dengan pengaruh dari Eropa, penduduk asli Amerika, Timur Tengah dan Afrika. Walaupun diisi masyarakat yang heterogen, warga Bogota bisa hidup berdampingan dengan tenang. Terbukti jumlah turis yang terus meningkat sepanjang tahun yang ingin menikmati Kota Bogota.

Ekonomi Kolombia berada di urutan ke-4 terbesar di kawasan Amerika Selatan setelah Brazil, Meksiko dan Argentina. Sebagai pusat pemerintahan dan ibukota negara, Bogota menjadi tolok ukur dan cerminan erekonomian Kolombia dibandingkan kota lainnya. Perusahaan-perusahaan asing dan lokal berkantor pusat di Bogota. Beberapa komoditi yang menjadi andalan
Bogota adalah ekspor bunga dan batu zamrud. Ekspor bunga dari Bogota membanjiri pasar-pasar bunga di Eropa setiap harinya. Kolombia adalah pengekspor kedua terbesar bunga potong segar di dunia karena udaranya yang cocok untuk tanaman bunga segar. Selain bunga potong, batu zamrud
juga menjadi andalan ekspor dari Bogota. Kolombia adalah penghasil 95 persen batu zamrud dunia. Bisnis lain yang menjadi andalan Bogota, pasar keuangan, bisnis percetakan dan iklan.

Sebagai kota yang terus tumbuh oleh arus imigran dari berbagai kota di seluruh Kolombia, transportasi umum menjadi perhatian khusus pemerintah kota Bogota. Bogota sukses menghadirkan transportasi umum berbasis busway. Jakarta disebut-sebut belajar dari Kota Bogota ketika awal membangun Transjakarta di era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Kalau Jakarta punya Transjakarta, Bogota punya TransMilenio yang juga memiliki jalur khusus yaitu busway yang berada di tengah jalan umum. Nyaris tidak berbeda dengan jalur TransJakarta di Jakarta. Di setiap titik ada halte bus dan penumpang naik bus dengan menggunakan kartu berlangganan.

TransMilenio menjadi pilihan masyarakat Bogota karena kepadatan lalu lintas di jalan-jalan utama Kota Bogota. Tidak kurang 2 juta orang setiap hari menggunakan TransMilenio, dan selalu penuh sesak di jam-jam sibuk kerja. Satu lagi transportasi umum adalah bus SITP (Sistema Integrado de
Transporte Publico). SITP adalah jaringan bus yang terintegrasi yang melayani jalur-jalur yang lebih kecil dan tidak dilewati oleh TransMilenio. Bus SITP tarifnya lebih murah dari TransMilenio. Biaya tiket transportasi umum per bulan masyarakat Bogota sekitar 30,85 dollar AS. Bogota juga terbilang ramah bagi pengguna sepeda. Tersedia jalur sepeda yang disebut Ciclorutas dengan total jalur 303 km yang meliputi jalur dari utara kota ke
selatan, dari Moserrate di timur ke Sungai Bogota di Barat.

Apartemen Mikro

Seperti juga kota-kota besar di negara-negara Amerika Latin, Kota Bogota juga mengalami problem yang sama yaitu harga apartemen makin mahal dan tidak terjangkau kalangan milenial. Apartemenapartemen ukuran normal makin tidak terbeli oleh para pekerja muda milenial yang gajinya masih kecil. Inilah yang mendorong munculnya apartemen-apartemen mikro yang berukuran 11 meter persegi. Dikutip dari BBC News, inilah ukuran apartemen paling kecil yang banyak dibangun di negara-negara Amerika Latin, termasuk di Bogota. Apartemen mikro banyak diminati para pelajar, profesional muda yang masih lajang.

Apartemen mikro hanya cukup satu orang dan fasilitas yang minim di setiap unitnya. Walaupun demikian, para pengembang apartemen mikro menyediakan area umum yang luas sebagai fasilitas untuk para penghuni. Para penghuni apartemen mikro tetap bisa nongkrong-nongkrong dan bersosialisasi dengan para penghuni apartemen lainnya. Walaupun apartemen mikro ukuran 10-11 meter mendapat kritik karena dianggap ukuran penjara, tetapi apartemen mikro dianggap solusi buat kalangan milenial yang bergaji kecil dan belum berkeluarga. Kemudian muncullah apartemen ukuran 18 meter persegi yang dianggap tetap masih apartemen mikro.

Wisata Kuliner

Kata orang belum lengkap datang ke suatu kota kalau belum mencicipi
makanan khas kota tersebut. Kolombia kaya dengan wisata kuliner untuk
wisatawan yang berkunjung ke negeri yang sistem pemerintahannya presidensial. Berbagai resto dan cafe tersebar di Kota Bogota. Salah satu yang terkenal adalah restoran dengan nama La Puerta Falsa dengan menu khas Kolombia yaitu coklat bercampur keju khas Kolombia. Coklat yang diaduk dengan keju dimium hangat-hangat sangat cocok saat hujan turun di luar resto. Menu lainnya yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Bogota adalah Changua yang terbuat dari air, susu, telur ayam, bawang putih dan ketumbar. Changua merupakan sup yang dikonsumsi untuk menemani sarapan. Tidak lupa segelas coklat hangat dan roti sebagai pelengkap sarapan pagi.

Resto yang tidak kalah menarik dikunjungi adalah Matiz yang memiliki
menu berbeda dengan berbagai pilihan dari darat dan laut. Resto Gordo
menyajikan berbagai hidangan yang dengan bahan-bahan dari Amerika
Serikat dan Amerika Latin. Menu kotail yang mencerminkan gaya klasik
Amerika Latin. Tidak lupa minuman khas penduduk setempat. Resto El Ciervo y El Oso menawarkan dua menu unik untuk vegetarian dan karnivora. Menu di resto ini menyajikan makanan lokal tradisional yang mejadi favorit di Bogota. Ingin menikmati resto gaya kolonial Spanyol wisatawan bisa datang ke resto Arcobaleno yang menyajikan interior kuno. Menu yang disajikan selera internasional dengan campuran menu tradisional.

Tentu saja satu tempat yang tidak boleh dilewati adalah Central Park of
Usaquen, sebuah tempat yang populer yang selalu dikunjungi wisatawan.
Usaquen terkenal dengan kedai makanan jalanan dan masakan khas Kolombia, seperti arepa, buñelo, cachapa, dan lainnya di gang-gang saquen.
Satu lagi yang menarik, Usaquen menyediakan resto menu Asia. Ingin
makan-makan setelah mengunjungi museum, datanglah ke resto Tabula.
Tabula menyediakan makanan dari bahan-bahan segar gaya pedesaan di
Kolombia.

Sebagai salah satu kota tujuan wisatawan di Amerika Latin, Bogota
menyediakan berbagai hotel berbagai segmen. Hotel Hill House, menawarkan kenyamanan bagi tamunya karena tersedia dapur di semua
kamar hotel. Fasilitas lainnya ada TV kabel di setiap kamar dan akses ke iFi
gratis. Hotel lainnya yang sering direkomendasikan untuk wisatawan dalah
W Bogota. Kamar hotel sudah modern dan bergaya kekinian. Buat yang senang berbelanjaan di mal, menginap di hotel TRYP by Wyndham bisa jadi
pilihan. Cukup berjalan kaki dari TRYP by Wyndham ke pusat perbelanjaan
Hacienda Santa Barbara.

Wisatawan yang ingin menikmati hotel kelas dunia, Embassy Suites by Hilton Bogota layak jadi pilihan. Salah satu daya pikat hotel ini adalah kamar yang menawarkan pemandangan pegunungan. Yang tidak pernah dilupakan oleh tamu hotel tentu saja Terrazza Restaurant Sankara di dalam hotel menyajikan menu lezat yang menampilkan menu-menu lokal.

Hotel Estelar Suites Jones – Hotel Estelar Suites Jones adalah hotel yang luar
biasa di Chapinero. Tersedia parkir gratis dan WiFi gratis untuk semua tamu dengan segala cara. Kamar-kamarnya luas dan menawarkan kenyamanan tingkat tinggi. Terrazza Restaurant Sankara di dalam hotel menyajikan menu lezat yang menampilkan klasik lokal. ● (Dari berbagai sumber)