Propertyandthecity.com – PT Pancakarya Griyatama, pengembang Apartemen Skandinavia di kawasan superblok Tangcity, Tangerang, Banten mengungkapkan raihan penjualan signifikan pada awal 2020 ini. Sejak Januari dan terutama Februari, penjualan unit tersisa di apartemen tersebut melampaui target pengembang.
“Sepanjang Februari 2020 kami berhasil menjual lebih dari 40 unit. Itu artinya dua kali lipat lebih dari target kami 20 unit setiap bulan,” ujar Norman Eka Saputra, Direktur PT Pancakarya Griyatama di Tangerang, Sabtu (29/2/2020).
Baca: Runway 3 Soekarno-Hatta Diresmikan, Pancakarya Optimis Penjualan Skandinavia
Eka melihat posisi Apartemen Skandinavia sangat diuntungkan, meski di tengah turunnya kepercayaan publik akibat ekonomi global, terutama industri keuangan, seperti reksadana juga asuransi. “Sekarang harga emas melambung tinggi. Sedangkan properti juga dalam masa tertekan sejak 2014 hingga saat ini. Publik, terutama investor sangat berhati-hati memilih instrumen investasi. Mereka melihat peluang yang paling menguntungkan. Untuk properti, mereka melihat yang paling aman adalah proyek yang sudah jadi dan siap digunakan, bukan lagi sesuatu yang masih di meja gambar,” katanya.
Dengan posisi ini, Apartemen Skandinavia yang sudah mulai dihuni tersebut menjadi pilihan paling menguntungkan saat ini. Dan terbukti, penjualan mampu melampaui target disaat banyak pengembang masih kesulitan memasarkan produk huniannya.
“Kami lihat respons pasar tetap strong di tahun 2020 ini. Uang pasti mencari tempat untuk dia bertumbuh. Dan saat ini, proyek-proyek yang sudah siap menampung uang tersebut tidak begitu banyak. Tentunya proyek yang memiliki value yang jelas dan sudah terbangun,” tegas Eka.
Faktor lain yang disinyalir turut mendorong bangkitnya investasi properti Tanah Air, yakni Bank Indonesia yang kembali menurunkan suku bunga acuan menjadi 4,75% dari 5%. Bunga acuan BI ini digunakan sebagai patokan dalam menentukan suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) floating rate. Floating rate merupakan perhitungan bunga KPR yang nilainya berubah jika bunga acuan BI mengalami perubahan, turun atau naik.
Saat ini bank berada dalam masa penentuan suku bunga pasti dengan melihat biaya dana yang ada di perseroan. Suku bunga KPR akan asses dengan melihat cost of fund lebih dulu untuk turun. Bunga acuan ini diprediksikan dapat turun hingga mencapai 4,25%, yakni penurunan sebesar 0,75%, penurunan ini bahkan menjadi titik terendah suku bunga acuan BI selama 20 tahun terakhir.
Baca: Ciputra Rilis Apartemen Murah di Ciracas, “Citra Landmark”
Hal ini kembali menjadi momentum yang menguntungkan bagi pasar properti, developer semakin memiliki peluang bagi masyarakat yang belum berinvestasi di sektor properti. “Dengan semakin menurunnya suku bunga sebanyak 0,25% bahkan diprediksikan mencapai hingga 0,75%, ditambah lagi dengan nilai tukar rupiah yang semakin menguat, akan semakin membawa energi dan pergerakan peralihan investasi ke emas dan properti. Kami yakin apresiasi masyarakat, khususnya terhadap sektor properti akan semakin meningkat,” terang Eka.
Dengan begitu, Eka meyakini bahwa sektor properti Indonesia akan bangkit pada 2021. Menurutnya, penjualan properti untuk sektor riil, baik untuk segmen milenial, juga MBR tetap memiliki permintaan yang tinggi.
“Titik bangkitnya tahun 2021. Tahun ini sudah akumulasi. Permintaan untuk pasar riil seperti milenial Rp600 juta hingga Rp1,5 miliar, juga untuk RSS tetap ada. Populasi kita besar sekali dan pertumbuhan middle class kita juga tambah besar,” imbuhnya.
Apartemen Skandinavia sudah mulai dihuni, baik yang menyewa maupun pemiliknya langsung. Pengembang tengah memasarkan sekitar 300 unit tersisa dari 1.000-an unit apartemen. Untuk diketahui, pada 2017 lalu dipasarkan mulai Rp17 juta per meter persegi, sementara saat ini telah berkisar Rp23 juta per meter persegi.
“Pembali kami memang banyak adalah investor karena mereka melihat peluang investasi apartemen untuk disewakan di sini sangat besar,” ungkap Eka.
Dari banyaknya pembeli tersebut, lanjut Eka, hanya sebanyak 7 persen yang menggunakan cara bayar KPA, dan 35 persen cash keras 18 kali, serta sisanya campuran.
Apartemen Skandinavia memiliki fasilitas yang lengkap, seperti swimming pool, fitness center, multiple gardens dan multipurpose rooms. Tenant yang mengelilingi area hunian juga semakin lengkap, seperti Mc Donalds yang sudah beroperasi terletak persis di seberang lobby. Kemudian Yoshinoya, juga akan segera beroperasi pada Maret 2020.
Baca: Konstruksi Utama Proyek Branz Mega Kuningan Mulai Dibangun
Tak hanya itu, bagi mereka yang memiliki automotive yang memerlukan isi ulang daya listrik, pada area Tangcity Superblock juga telah tersedia charging station SPKLU yang bekerjasama dengan PLN untuk dapat memberikan fasilitas charging daya besar. “Fasilitas-fasilitas yang lebih dari standard yang kami terus kami upayakan, tentu dengan tujuan untuk melengkapi dan mempermudah kebutuhan para penghuni maupun pengunjung superblok,” imbuh Eka pada Open House, Sabtu, 29 Februari 2020.