Beranda Kawasan GAK PERLU REPOT, KELUAR KLASTER LANGSUNG MASUK TOL

GAK PERLU REPOT, KELUAR KLASTER LANGSUNG MASUK TOL

0

Tol Jakarta-Merak Favorit

Tol Jakarta-Merak menjadi koridor jalan tol paling favorit pencari rumah sekaligus developer karena menghubungkan Kota Jakarta ke banyak wilayah penyangga. Paramount Land secara resmi memperkenalkan proyek kota barunya yang paling anyar, Paramount Petals. Lokasinya di sisi barat Tol Jakarta-Merak, sederet dengan Lippo Karawaci. Saat ini untuk mengaksesnya lewat exit Tol Bitung, hanya ke depan katanya akan memiliki exit tol sendiri.

Tol Serpong-Cinere

Seperti halnya township Paramount Land di kawasan Gading Serpong, Tangerang, Paramount Petals akan dikembangkan dengan konsep one stop living, semua serba ada. Di atas lahan seluas 300 hektar akan dibangun beragam jenis properti, mulai dari landed house, komplek ruko, apartemen, perkantoran, mall, rumah sakit, hotel, dan lain-lain.
Ditawarkan rumah di klaster Aster tipe 35/60, 43/72, dan 50/84 seharga Rp600 jutaan hingga Rp1,1 miliar.

“Kami melihat ada potensi yang sangat besar, di wilayah barat Jakarta ini telah menjadi pusat pertumbuhan kota-kota baru yang didukung dengan infrastruktur yang terus berkembang. Dengan pengalaman mengembangkan Gading Serpong (700 ha) sejak tahun 2004, kami optimis akan kesuksesan Paramount Petals,” ujar Aryo T. Ananto, Direktur Paramount Land, medio Juli lalu.

Lainnya, ada Suvarna Sutera (2.600 ha) di Pasar Kemis, Tangerang, yang kawasan perumahannya dilengkapi flyover yang menjadi bagian dari pembangunan akses langsung ke jalan Tol Tangerang-Merak. Dengan adanya flyover itu, Suvarna Sutera memiliki akses dari dan ke Merak melalui jalan tol. Akses tol ini terkoneksi dengan jalan bulevar
perumahan yang memiliki empat lajur dengan lebar (RoW) 53 meter. Titik pertemuannya dekat bundaran besar pertama tidak jauh dari gerbang utama perumahan.

Saat ini baru akses dari dan menuju Jakarta yang dapat melalui jalan tol di gerbang Cikupa/Pasar Kemis. Dari Merak menuju Suvarna Sutera harus keluar di gerbang tol Bitung yang jaraknya lumayan jauh. Dengan adanya flyover itu, Suvarna Sutera nanti akan mempunyai tujuh gerbang masuk.

Aryo menyebutkan, dalam beberapa tahun mendatang kawasan BitungCikupa akan makin berkembang dan menjadi kawasan masa depan. Selain dapat diakses langsung dari jalan Tol Jakarta-Merak, nanti juga akan dilalui jalan Tol Serpong-Balaraja-Bandara. Selain itu pemerintah merencanakan pembangunan LRT koridor barat Tomang-Balaraja yang
akan terkoneksi dengan LRT Jakarta. “Sekarang harga propertinya masih kompetitif. Setelah akses tol langsung sudah jadi, banyak orang yang akan mencari rumah di kawasan ini,” jelasnya.

Simpang susun (interchange) STA 11 (gerbang Tol Karang Tengah Barat 2) di ruas Tol Jakarta-Merak mendongkrak perumahan Metland Cyber City (MCC/60 ha) di Jl KH Ahmad Dahlan, Cipondoh, Tangerang, punya akses tol langsung. PT Metropolitan Land Tbk, pengembang MCC, membangun akses tol sepanjang 1 km bersama dua pengembang lain,
yaitu PT Agung Sedayu yang mengembangkan Green Lake City dan PT Bina Sarana Mekar (Goldland Group).

Beroperasinya simpang susun ini memudahkan MCC dan kawasan Cipondoh diakses dari Jakarta dan Serpong melalui jalan tol. Waktu tempuh ke berbagai kawasan di Jakarta dan sekitarnya juga makin singkat. “Setelah keluar di exit Tol Karang Tengah Barat 2 langsung masuk kawasan MCC, terus ke Metland Puri, Jl KH Achmad Dahlan, Cipondoh Raya, selanjutnya ke Daan Mogot dan Kembangan,” ujar Wakil Direktur Metland Tono Supartono, di Jakarta.

Tono mengatakan, untuk membangun akses tol ini konsorsium mengeluarkan dana Rp250 miliar. Kontribusi Metland sebesar 26 persen. Akses tol ini nantinya akan dibangun hingga Bandara Sukarno Hatta sejauh 11 km. Tidak lama lagi pembangunan jalan ini akan rampung karena tinggal membebaskan 1 – 2 km di koridor Daan Mogot – Green Lake City. “Jalan ini menjadi alternatif ketiga menuju Bandara setelah beroperasinya JORR W2. Beroperasinya jalan ini menguntungkan kawasan, bisnis apapun akan hidup,” ujar Tono.

MCC merupakan kawasan terpadu di Barat Jakarta yang di dalamnya akan dibangun tiga cluster residensial, perkantoran, apartemen, pusat perbelanjaan (3 ha), hotel dan properti multi guna lainnya. Proyek ini bersebelahan dengan perumahan Metland Puri, hanya dipisahkan Sungai Angke yang di atasnya sudah dibangun jembatan penghubung.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini