...

Winnie: Transaksi Properti Akan Semakin Naik

Propertyandthecity.com, Jakarta – Merebaknya wabah Corona atau Covid-19 di Tanah Air berdampak juga pada penyesuaian dan perubahan pola transaksi properti. Termasuk juga pada harga properti yang disesuaikan dengan kondisi saat ini.

Hal yang sama juga berlaku di wilayah Jawa Tengah, dimana banyak pengembang mengeluarkan program promo, diskon, hingga tawaran kemudahan cara bayar.

Baca: AREBI Bali Optimis Properti Akan Bangkit

Oleh karenanya, menurut Winasis Murni S, Ketua DPD AREBI Jawa Tengah, saat ini justru banyak investor yang mencari dan siap membeli properti-properti yang cocok untuk investasi, baik secondary maupun properti primary.

“Terutama produk properti dari developer yang banyak memberikan promo-promo. Jadi inilah saatnya membeli, ini saatnya ‘buyer’s market‘,” ujar Winnie ketika dihubungi.

Sementara untuk pembeli end user pun, kata dia, tetap mencari produk properti sesuai kebutuhan mereka.

Winnie melanjutkan, penurunan transaksi di awal pandemi lebih kepada penyesuaian cara bertransaksi karena adanya PSBB di luar daerah dan keterbatasan bertemu. Sementara untuk pembeli lokal tetap berjalan dengan mengikuti prosedur social distancing.

“Tapi saya optimis transaksi properti akan semakin naik setelah Mei. Buyer akan semakin fokus, bahkan sangat dimungkinkan terjadi transaksi-transaksi besar,” ungkapnya.

Baca: Strategi Broker Jualan Properti di Masa Covid-19

Untuk itu, dia menegaskan, produk properti yang cocok dibeli saat ini adalah untuk berinvestasi. Apalagi di lokasi yang bagus dan dengan harga kompetitif. Bisa berupa properti komersial, residential maupun industrial property.

Menyikapi berbagai keterbatasan dalam masa pandemi ini, Winnie menganjurkan kepada para broker properti, khususnya anggota AREBI di Jawa Tengah agar tetap bersyukur dan positive thinking.

“Kita gali hal-hal positif apa saja yang kita temui, dan apa yang bisa kita manfaatkan dari hal positif tersebut,” katanya.

Selanjutnya, saran dia, para broker properti juga harus tetap konsisten dan fokus melakukan follow up kepada customer.

“Penting juga adalah harus terus meningkatkan skill, termasuk dalam hal teknologi dan digital marketing, serta memelihara motivasi. Saat awal pandemi banyak seminar-seminar online tanpa biaya yang diadakan oleh AREBI, sehingga bisa diikuti,” jelasnya.

Baca: Ciputra Residence Beberkan Strategi Sukses Penjualan Properti Online

Lebih lanjut menurut Winnie, disaat banyak developer sedang mengeluarkan program promo, termasuk perbankan yang juga mengeluarkan promo KPR, maka para broker juga harus bisa memanfaatkan peluang tersebut.

“Termasuk juga harus bisa memanfaatkan support dari pemerintah daerah atau pemerintah kota terhadap promo diskon PBB dan bahkan diskon BPHTB untuk pembelian properti,” jelasnya.

“Tetapi sebetulnya saat ini juga sudah banyak broker AREBI beradaptasi, bahkan banyak yang tetap bisa bertransaksi,” sambung dia.

Lebih lanjut, Winnie mengungkapkan, pemanfaatan teknologi digital atau digital marketing ternyata justru sangat membantu, karena lebih praktis dan efisien. Apalagi saat ini masyarakat juga makin banyak yang terbiasa bertransaksi online melalui smartphone mereka.

Untuk diketahui, saat ini jumlah anggota AREBI yang terdaftar di DPD Jawa Tengah berjumlah sebanyak 44 kantor. Mayoritas anggota AREBI tersebut melakukan transaksi penjualan untuk produk seken.

Menghadapi era new normal, Winnie menilai akan ada beberapa pola perubahan dari konsumen terhadap produk properti yang akan dibeli. Antara lain seperti tata ruang dalam bangunan, termasuk interior, baik untuk produk komersial maupun residensial.

Baca: Endang Wasiati Wierono: Agen Saya Bisa Closing Hampir Rp3,5 Miliar

“Kemudian standar higienis termasuk sanitasi, hingga arsitektur yang ramah lingkungan dengan sirkulasi udara yang bagus, akan menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli properti,” tutup Winnie dari broker LJ Hooker Candi Semarang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini