Propertyandthecity.com, Jakarta – Meski terhimpit oleh berbagai keterbatasan dampak dari wabah Covid-19, namun selalu saja ada jalan bagi pengembang properti untuk meraih sukses melalui penjualan produknya. Salah satunya oleh Ciputra Group melalui anak usahanya PT Ciputra Residence yang telah sukses melakukan penjualan properti online.
Bahkan dalam jeda waktu yang tidak begitu panjang, ratusan rumah di Citra Maja Raya dan CitraGarden Puri terjual dengan nilai hampir mencapai Rp200 miliar.
Baca: Penjualan Online CitraGarden Puri Raup Rp55 Miliar dalam 1 Hari
Ciputra Residence memulai penjualan properti online pada proyek Citra Maja Raya di Lebak, Banten, pada Minggu (26/4/2020). Di luar dugaan, launching dan penjualan secara daring itu berhasil meraup Rp130 miliar dari sebanyak 516 unit rumah. Harga rumah yang dijual berkisar mulai dari Rp183 – 400 jutaan.
Marketing Director PT Ciputra Residence, Yance Onggo mengatakan, pembeli Citra Maja Raya rata-rata adalah usia produktif. Sebanyak 70 persennya dalam rentang usia millennial dan mature millennial yang berkisar mulai 27 – 41 tahun.
“Mayoritas pembeli Citra Maja Raya, sekitar 70 persen dari wilayah existing kami, yakni dari barat Jakarta, terutama Serpong, Tangerang dan Jakarta Barat,” ujar Yance di Jakarta, Rabu (13/5/2020).
Proyek berikutnya adalah CitraGarden Puri Jakarta Barat, dimana pengembang berhasil meraup penjualan senilai Rp55 miliar pada Sabtu (9/5/2020). Di proyek ini, Ciputra Residence berhasil menjual beberapa tipe rumah Cluster Elecio dengan harga mulai Rp2,1 miliar hingga sekitar Rp4 miliar.
Pembeli rumah di CitraGarden Puri berbanding sama antara usia matang dan muda di bawah 40 tahun. Mereka rata-rata tinggalnya di wilayah Jakarta Barat.
Banyaknya penjualan di kedua proyek tersebut lantaran hunian adalah kebutuhan utama, sehingga akan selalu menjadi prioritas. Terbukti, di level pasar menengah bawah maupun menengah atas, sama-sama punya peluang untuk dipasarkan.
“Kita lihat juga saat ini ada beberapa stimulus baru dari pemerintah dan perbankan sehingga mendorong minat beli properti dari masyarakat,” ungkap Yance.
Hal ini juga dibuktikan dengan sekitar 70 persen pembeli menggunakan skema cicilan bank atau KPR untuk proyek Citra Maja Raya. Sementara CitraGarden Puri sebanyak 70 persen menggunakan skema KPR.
Baca: Citra Maja Raya Raup Rp130 Miliar dari Launching Online
Lebih lanjut Yance mengatakan, kesuksesan penjualan properti online tersebut tidak lepas dari nila-nilai dasar yang ditanamkan oleh Ir Ciputra melalui IPE (Integrity, Professionalism, dan Entrepreneurship).
“IPE adalah nilai dasar yang diajarkan oleh pak Ciputra dan terus kami aplikasikan dalam seluruh aspek bisnis Ciputra Group,” ungkap Yance.
Menurutnya, metode pemasaran digital dan pemilihan unit secara online pada proyek Ciputra Group merupakan salah satu bentuk terobosan, inovasi dan kecepatan adaptasi yang dilakukan karena mengikuti nilai-nilai budaya perusahaan, yakni IPE.
Lebih dari itu, brand serta reputasi Ciputra Group serta didukung team yang handal juga menjadi kunci sukses pemasaran properti online tersebut.
“Terobosan ini kami lakukan untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan proses pembelian rumah di tengah pembatasan sosial. Dimulai dari melihat rumah contoh unit yang akan di beli secara virtual yang tersedia di website proyek. Kemudian pendaftaran minat membeli yang dapat dilakukan secara mandiri, pembayaran dengan internet banking, hingga pemilihan unit yang dilakukan secara online,” terang Yance.
Bahkan, inovasi metode pemasaran digital dan pemilihan unit secara online tersebut telah mendapatkan apresiasi dan sambutan positif dari berbagai pihak. Salah satunya adalah apresiasi dari MarkPlus – Marketing Sustainability Brand (MSB) Award yang diberikan secara online pada Jumat, 8 Mei 2020 lalu.
Baca: Siapkan Property Advisor Online, Synthesis Development Manfaatkan Teknologi Digital
Setelah kedua proyek tersebut, Ciputra Residence juga berencana akan meluncurkan dan memasarkan beberapa klaster hunian lain, juga secara online.
“Kami sudah buktikan penjualan properti secara online di dua proyek, sehingga akan lebih mudah bagi kami untuk menerapkan metode ini di proyek-proyek berikutnya,” kata Yance.