Sabtu, Mei 10, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Paradise Indonesia Catat Pertumbuhan Signifikan di 9M 2024, Laba Bersih Naik 121 Persen

Jakarta, Propertyandthecity.com – PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) akan menutup tahun 2024 dengan kinerja yang mengesankan. Dalam laporan keuangannya hingga kuartal ketiga (9M: Januari-Septemebr) 2024, perusahaan berhasil mencetak total pendapatan sebesar Rp878,1 miliar, naik 6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, laba bersih perusahaan melonjak signifikan hingga 121 persen Year-on-Year (YoY) menjadi Rp342,6 miliar.

Menurut Diana Solaiman, Chief Corporate Services Officer INPP, salah satu pendorong utama kinerja ini adalah pendapatan berulang (recurring income) yang menyumbang hingga 90 persen dari total pendapatan perusahaan.

Distribusi Pendapatan dan Kinerja Segmen

Secara keseluruhan, distribusi pendapatan INPP hingga kuartal ketiga 2024 terdiri dari:

  • Segmen Perhotelan: 48 persen dari total pendapatan, dengan pertumbuhan 24 persen YoY.
  • Segmen Komersial: 47 persen dari total pendapatan, naik 6 persen YoY.
  • Segmen Properti Residensial: 5 persen dari total pendapatan, mengalami penurunan 61 persen YoY.

Kenaikan laba bersih sebesar 121 persen juga sejalan dengan peningkatan belanja modal (capex) yang naik 41 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Capex ini diarahkan untuk mendukung pengembangan berbagai proyek strategis.

Proyek Strategis yang Mendukung Pertumbuhan

Diana menjelaskan bahwa proyek baru seperti Hyatt Place Makassar dan Antasari Place menjadi kontributor utama dalam mendorong pertumbuhan perusahaan. Sebagian unit di Antasari Place telah diserahterimakan pada tahun ini, sementara proses handover akan berlanjut hingga Juni 2025.

Selain itu, pengembangan 23Paskal Shopping Center Extension di Bandung dijadwalkan selesai pada pertengahan 2025. Proyek-proyek ini, menurut Diana, akan mendukung pencapaian kinerja yang lebih tinggi di tahun mendatang.

“Dengan pipeline proyek yang kami miliki, kami optimistis dapat mencapai target pertumbuhan 10-20 persen pada tahun ini, bahkan lebih tinggi lagi pada 2025,” ujar Diana dalam acara Media Gathering di HARRIS Suites fX Sudirman, Jakarta, Jumat (20/12/2024).

Strategi Keberlanjutan dan Pengelolaan Risiko

Dalam rangka mendukung proyek-proyek besar, INPP telah merancang strategi pendanaan jangka panjang melalui penerbitan obligasi (swing bond) pada 2025. Obligasi ini terdiri dari dua seri, yaitu Seri A dengan tenor 3 tahun dan Seri B dengan tenor 5 tahun.

“Pendanaan ini akan mendukung ekspansi portofolio komersial kami, termasuk pembangunan 23 Semarang Shopping Mall, serta proyek-proyek pengembangan lahan di Balikpapan, Sentul, dan Makassar,” tambah Diana.

INPP juga menerapkan pendekatan “4M” sebagai panduan atau slogan dalam memilih proyek:

  1. Middle Up: Menargetkan segmen menengah atas yang lebih stabil.
  2. Mid Size: Proyek berskala menengah, rata-rata 40.000 m².
  3. Mixed Use: Menggabungkan ritel, hotel, dan properti residensial.
  4. Major Cities: Berfokus pada kota-kota utama di Indonesia.

Dengan pendekatan ini, Diana optimistis INPP mampu menjaga stabilitas bisnis meski di tengah dinamika pasar properti.

Baca Juga: Ini Cara Indonesia Paradise (INPP) Terus Pertahankan Prestasi dan Integritasnya di Bisnis Properti

“Dengan itu, sehingga apapun yang terjadi “gonjang-ganjing” bahwa pengembang properti mengeluh tidak bagus dan tidak ada penjualan, kita tidak, sebab market kita sudah fokus, yakni middle up, bisnisnya lebih setabil. Beda halnya jika bermain di middle low,” ujarnya.

Melihat prospek ke depan, Diana menyebut bahwa kinerja INPP pada 2025 akan didukung oleh penyelesaian proyek-proyek strategis yang sedang berjalan.

“Kami yakin tahun depan akan lebih baik lagi, terutama dengan kontribusi dari Antasari Place dan 23Paskal Shopping Center Extension,” tuturnya.

Dalam acara Media Gathering ini, INPP juga membuka Journalist Writing & Photo Competition sebagai bentuk apresiasi kepada jurnalis dan fotografer yang telah mendukung pemberitaan perusahaan selama ini. (AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles