Bisnis kost di Indonesia, terutama kota-kota besar masih memiliki potensi untung yang sangat besar. Pasar kost terus bergeliat, didorong oleh permintaan yang tinggi dan potensi pengembangan rantai bisnis yang besar termasuk katering, laundry, housekeeping, dan lain-lain.
Di Asia, pemanfaatan co-living space atau indekos sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup milenial. Studi menunjukkan bahwa 70 juta orang di Asia memilih untuk tinggal di indekos, dengan total sepertiganya ada di Indonesia (sekitar 23 juta jiwa).
Baca: Menyasar Mahasiswa di Semarang Atas
Survei Indonesia Property Watch 2018 juga menemukan bahwa hampir separuh dari milenial di Jakarta lebih memilih untuk tinggal di kost. Berbagai studi juga menunjukkan bahwa milenial kini lebih memilih menggunakan uangnya untuk mendapatkan pengalaman, seperti membeli kopi, dibandingkan menabung untuk rencana investasi jangka panjang.
OYO Life
Merespon perkembangan bisnis kost tersebut, jaringan hotel OYO Hotels & Homes (OYO) memperkenalkan “OYO Life”.
Brand terbaru dari OYO ini disebut sebagai model hospitality menyeluruh dari hulu ke hilir (full stack) untuk mentransformasi bisnis kost. OYO Life adalah produk penyewaan tempat tinggal jangka panjang dari OYO, yang menawarkan pengalaman tinggal yang aman, terstandarisasi, dan terjangkau bagi milenial.
“Ini adalah saat yang tepat untuk mengembangkan bisnis kami ke segmen akomodasi jangka panjang guna melayani kebutuhan penyewaan tempat tinggal berkualitas bagi profesional muda dan pelajar,” ungkap Eko Bramantyo, Country Head for Emerging Business OYO Hotels & Homes, Indonesia pada peluncuran OYO Life di Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Baca: Tekad OYO Jadi Terdepan di Indonesia Timur
Peluncuran brand OYO Life, menurut Eko, juga menjadi bagian penting dari komitmen investasi OYO sejumlah US$300 juta untuk mengembangkan industri hospitality di Indonesia.
Kata dia, OYO telah berhasil berkembang sebagai jaringan hotel terbesar di Indonesia dalam kurun waktu kurang dari setahun dan mencapai ekspansi di 100 kota sebelum target waktu yang ditentukan.
Secara global, OYO Life telah mengalami pertumbuhan bisnis yang pesat sebagai penyewaan tempat tinggal jangka panjang dalam waktu kurang dari satu tahun terakhir.
OYO Life menjadi prioritas kunci bagi bisnis OYO Hotels & Homes, dengan target untuk menjadi penyewaan tempat tinggal jangka panjang terbesar di akhir tahun 2019. Indonesia merupakan negara ketiga yang meluncurkan OYO Life setelah India dan Jepang.
Baca: Apartemen Aeropolis Bisa Disewa Melalui Travelio
“Di Indonesia, kami mendapatkan banyak permintaan dari asset partners untuk membawa solusi hospitality full stack kami ke pasar kost. Kami meluncurkan OYO Life dengan 2500 kamar di 8 kota dan akan berekspansi secara agresif ke kota-kota selanjutnya dengan target 10.000 kamar di lebih dari 10 kota hingga akhir tahun 2019,” tambah Eko.
Eko melanjutkan, OYO Life membantu mitra pemilik properti untuk memaksimalkan potensi bisnis kost mereka.
“Melalui model bisnis kami yang unik dalam berinvestasi pada pengembangan infrastruktur dan pengerahan kemampuan teknologi, OYO mendukung mitra pemilik kost untuk meningkatkan potensi bisnis mereka. Properti kami saat ini sudah berhasil meraih peningkatan okupansi lebih dari 80% hanya dalam waktu 30 hari,” ungkapnya.
OYO Life juga dapat membantu mitra untuk mengelola bisnisnya secara menyeluruh, termasuk dalam pengelolaan properti, penyediaan layanan yang terstandarisasi, dan pelatihan bagi staf properti secara rutin.
Baca: Tips Memulai Bisnis Sewa Properti
Konsep setiap akomodasi OYO Life difokuskan akan kenyamanan dan kemudahan bagi milenial yang melek teknologi. Dibekali dengan fasilitas esensial yang menjamin kebutuhan seperti koneksi Wi-Fi, televisi, jasa housekeeping, kamera CCTV, dan juga layanan 24 jam. Penghuni juga dapat menghubungi tim OYO Support setiap saat, tanpa biaya tambahan dari harga sewa bulanannya.