Tren kenaikan harga properti seken dari bulan ke bulan masih terus berlanjut pada Februari 2023. Flash Report 99 Group Edisi Maret 2023
menyebutkan, harga rumah seken di Jakarta saja naik 0.2 persen. Jakarta Selatan sebagai wilayah yang vital di area DKI pun termasuk.
baca juga,TOD PEMECAH BERBAGAI PERSOALAN TRANSPORTASIDI JAKARTA,
Jakarta Selatan termasuk daerah yang paling strategis di wilayah administratif DKI Jakarta. Letaknya yang berdekatan dengan pusat Jakarta
serta dukungan infrastrukturnya yang lengkap, membuat wilayah ini begitu diminati sebagai tujuan investasi properti maupun tempat tinggal.
Daerah seluas 154 km2 ini berbatasan langsung dengan dengan Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Tangerang. Menariknya lagi, di wilayah Jakarta Selatan sudah ada 9 titik stasiun MRT, 6 titik stasiun LRT, dan 10 stasiun KRL yang menghubungkannya dengan berbagai daerah di Jabodetabek. Selain moda transportasi berbasis kereta, moda transportasi bus rapid transit (BRT) TransJakarta serta Mikrotrans pun berseliweran.
TREN PENCARIAN PROPERTI SEKEN DIJUAL DAN DISEWAKAN DI JAKARTA SELATAN
Berdasarkan data Flash Report 99 Group Edisi Maret 2023, disebutkan bahwa Jakarta Selatan merupakan kota ketiga dengan listing enquiries paling populer untuk rumah seken di Indonesia. Posisi pertama ditempati Tangerang dengan persentase 13.2 persen dari total listing enquiries untuk rumah di Indonesia pada Februari 2023. Lokasi terpopuler kedua adalah Jakarta Barat dengan pangsa pasar 10.9 persen, diikuti oleh Jakarta Selatan sebesar 10.3 persen.
Bila ditelaah lebih dalam, berdasarkan data Tim Business Intelligence 99 Group, pada Februari 2023 tercatat bahwa minat terhadap rumah seken dijual paling besar (76.94 persen) dibandingkan tipe properti lainnya seperti apartemen (10.83 persen), tanah (6.9 persen), kantor (2.46
persen), dan juga ruko (2.14 persen).
Sementara itu, disebutkan bahwa Jagakarsa merupakan wilayah yang paling diminati dengan persentase 15.58 persen, diikuti Cilandak (6.61
persen), Pondok Indah (6.44 persen), Kemang (4.88 persen), dan Bintaro (4.82 persen). Lalu untuk tren harga, terdapat 21.11 persen pencari
properti dengan harga di atas Rp10 M, dilanjut dengan properti Rp3 M – Rp5 M (16.99 persen), Rp5 M – Rp10 M (14.78 persen), Rp1M – Rp1.5M (9.02 persen), dan terakhir kurang dari Rp400 juta sebesar 8.88 persen.
Lain cerita untuk properti seken yang disewakan di Jakarta Selatan. Ternyata harga properti yang paling diincar ialah kurang dari Rp400 juta
sebesar 99.51 persen dari total pencari. Selebihnya, para pencari properti seken disewakan di Jakarta Selatan menyasar properti dengan harga Rp10 M (0.18 persen), Rp 400 juta – Rp 650 juta (0.16 persen), Rp650 juta – Rp 850 juta (0.05 persen), dan Rp850 juta – Rp1 M (0.02 ersen).
Sementara itu, tipe properti rumah masih merajai dengan total pencari 59.13 persen, diikuti apartemen (23.03 persen), ruko (8.23 persen),
kantor (8.58 persen), dan area komersil (2.48 persen). Di sisi lain, daerah yang paling diminati ialah Kemang (9.05 persen), Tebet (7.23 persen), Jagakarsa (6.75 persen), Kebayoran Baru (6.06 persen), dan Pondok Indah (5.39 persen).•