Mengembangkan tentunya bertujuan pada konsep ramah lingkungan untuk berbagai eco friendly hal dalam kehidupan kita. Tujuan ecofriendly untuk meminimalis dampak lingkungan di sekitar kita yang tentunya akan merugikan kehidupan. Secara mendasar, eco friendly memiliki tiga prinsip, yakni reduce, reuse dan recyle. Ketiga hal ini akan menuntun pola dan gaya hidup ecofriendly. Lantas, bagaimana ecofriendly diterapkan dalam dekorasi hunian kita, apakah memungkinkan hal ini dilakukan.
baca juga, Kementerian PUPR Rampungkan Pembangunan Homestay di Pulau Morotai
Semua bisa dilakukan, tentunya membutuhkan komitmen dalam menerapkan konsepnya. Seperti unsur reduce, dapat diterapkan dalam interior
rumah. Contohnya, hunian di Jepang bisa menjadi panduan dalam penerapannya. Di balik ruangruang kecil yang ada dalam konsep hunian tersebut unsur nyaman dan stylish tetap ada dan berperan. Ruang dan perabot yang ada mengedepankan fungsi, sehingga tidak rancu dan berlebihan dalam pemanfaatannya.
Prinsip desain hunian warga Jepang secara efektif mengembangkan konsep multi guna. Ruang keluarga juga bisa dimanfaatkan sebagai ruang tidur, sofa bisa berubah menjadi tempat tidur kasur. Meja bisa digunakan sebagai meja dapur. Dengan mengurangi jumlah kamar yang Anda butuhkan dan juga perabotan di dalamnya sedikit banyak telah mengurangi dampak terhadap lingkungan. Selain itu interior yang mengedepankan sirkulasi udara dan cahaya juga bagian dari konsep eco friendly.


Selain itu dengan konsep reuse, interior akan terlihat hangat dan bersahabat dengan kehadiran benda antik dalam hunian. Karena bagi sebagian orang, benda antik yang sudah tua tidak bisa digunakan lagi dengan alasan usianya yang sudah tidak sesuai dengan gaya saat ini. Dengan menggunakan bahan atau material yang sudah tidak terpakai lagi kemudian digunakan untuk mendesain interior yang baru. Misalnya, memanfaatkan kayu bekas untuk lantai, hiasan dinding, dan juga furniture. Namun dalam pemanfaatannya juga perlu dilihat seberapa besar fungsi dan manfaat dari benda-benda dekorasi atau perabot tersebut untuk diaplikasikan dalam rumah.
Lalu bagaimana dengan konsep recyle dalam dekorasi hunian. Caranya mudah, dengan mendaur ulang sampah atau bahan tak terpakai lagi untuk dekorasi furniture. Tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri pada desain yang akan kita buat. Untuk itu, pikirkanlah pembelian perabotan dan setelah pemakaiannya, tentang bagaimana mereka akan dibuang atau bisa dimanfaatkan kembali.
Nah, menjadi eco friendly dalam setiap aspek kehidupan tentunya memiliki tantangan tersendiri. Diperlukan perencanaan dan pertimbangan yang matang agar apa yang kita lakukan memiliki dampak positif pada lingkungan di sekitar kita. Mulailah lakukan hal-hal kecil yang bermanfaat untuk lingkungan di sekitar kita.