Salah satu service parking terbesar kedua di Indonesia PT CentrePark Citra Corpora (CentrePark) baru saja mengupdate project terbarunya yang akan segera diluncurkan pertengahan tahun 2018.
Bebasis pada sistem cashless society dan manless, CentrePark akan meluncurkan Automated Payment System (APS), yaitu sistem parkir non tunai yang akan terintegrasi pada uang elektronik perbankan di Indonesia, seperti BCA Flazz dan E-Money Mandiri. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang sejak 2014 yang mencanangkan gerakan non tunai.
Baca Juga:
“Walaupun belum sepenuhanya skema pembayaran yang digunakan CentrePark menggunakan non tunai, namun saat ini CentrePark terus berinovasi untuk menjadikan sistem perparkiran lebih efisien waktu tanpa antri lama dengan sistem cashless dan manless,” ujar Charles R. Oentomo, President Director CentrePark kepada awak media di Jakarta, Selasa (5/6/2018).
“Yang jelas, terobosan yang kami lakukan ini bukan berarti mengurangi pegawai, tetapi menempatkan pegawai pada posisi yang lebih efisien,” tambah dia.
Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2009 ini sudah banyak bekerjasama dengan gedung-gedung komersial, perkantoran, rumah sakit, sekolah, maupun terminal transportasi publik, seperti bandara.
Di tahun yang ke-9 ini, CentrePark sudah memiliki lebih dari lima ribu karyawan yang tersebar di 40 kota di Indonesia, dengan 280 lahan parkir yang di kelola yang juga tersebar di seluruh Indonesia.
Beberapa project teranyar yang sedang digarap saat ini, yaitu Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Ciputra International Office dan Ciputra International Apartment di Puri, serta Terminal 1,2,3, dan inap Bandara Soekarno Hatta.
CentrePark juga mengelola beberapa proyek di luar Jakarta, seperti di Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Bandara APT Pranoto Samarinda, Bandara Kualanamu Medan dan Jatim Expo International di Surabaya.
Perusahaan service parking asli Indonesia ini berusaha menjadi yang terdepan dengan cara terus berinovasi dan meningkatkan kualitas sumber daya yang mereka miliki. Dengan begitu CentrePark tetap bisa bersaing dengan perusahaan service parking asing yang sudah lama berada di Indonesia.
Menurut Charles Oentomo, kenyamanan dan kepuasan pengguna jasa atau pengunjung menjadi prioritas CentrePark.
“Tingkat kenyamanan penghuni maupun pengunjung sebuah gedung, baik hunian komersial maupun perkantoran bisa diukur dari pengaturan area parkir kendaraannya. Selain itu, layout parkir yang baik dan pelayanan yang ramah dari pertugas operasional parkir di sebuah gedung mampu membuat orang betah untuk berkunjung bahkan tinggal,” jelasnya. [Ratna]