Jumat, Mei 16, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

RUSTIC STYLE

Dalam interior kita mengenal beberapa “Rustic Style” yang unik dan terkesan natural. Jika kita style, salah satunya
mengkaji lebih dalam mengenai rustic style, gaya ini memiliki beberapa arti antara lain:

baca juga,Summarecon Bandung Raih Penghargaan di Kategori Best Regional Scale Development

a. Rustic dalam bahasa Indonesia berarti ‘berkarat’ atau tua, dan memiliki permukaan yang kasar karena tidak difinishing/unfinished dengan baik.

b. Menurut sejarahnya, pada era Romawi hingga Renaissance, Rustic Style lebih memusatkan diri pada finishing fasad dengan bebatuan yang teksturnya kasar dan kontras, lengkap dengan ornamen pendukung yang dapat mempercantik sebuah ruangan rumah.

Jadi, jika dalam bayangan kita rustic style ini terkesan lusuh, jelek dan tidak estetis itu pendapat yang salah. Karena jika kita dapat mengolah dengan baik maka hasil yang kita dapatkan akan luar biasa unik dan estetis.

Saat ini rustic style menjadi trend style yang lumayan diminati dan banyak digunakan pada arsitektur maupun interior bangunan. Di Indonesia, rustic style sebenarnya sudah diterapkan terutama pada bangunan rumah yang dengan arsitektur tradisional, seperti rumahrumah adat dan tradisional. Tampilan luar rumah ini bisa dikategorikan kedalam gaya rustic karena memiliki kesan material yang cukup kuat, dengan ciri unfurnished, diamplas, atau diaci.

Fokus desain rustic adalah menciptakan suasana santai dengan menonjolkan penggunaan kayu, batu, dedaunan, dan elemen organik lainnya. Gaya ini menampilkan elemen kayu, semakin banyak ketidaksempurnaan dan semakin kasar konstruksinya, maka biasanya akan semakin baik. Fokus yang ingin ditampilkan dari style satu ini adalah kehangatan dan kenyamanan dalam interior ruangannya.

Bisakah Rustic Syle dipadukan dengan desain modern?

Seperti gaya minimalis dan tropis, rustic juga sangat cocok jika dikombinasikan dengan hunian modern. Hal ini lantaran rustic punya sejumlah
elemen etnik yang dapat digunakan sebagai aksen pada interior modern.

Misalnya, ruangan bergaya modern yang kental akan kesan bersih dapat kita dipadukan dengan furniture bergaya etnik, yang umumnya unfurnished untuk menguatkan ciri rustic.

Kreasi lainnya adalah dengan menempatkan karpet berbahan rami bukan linen, dengan warna natural, untuk menciptakan kesan alami di dalam ruangan. Agar gaya rustic-modern semakin terasa, berikan bukaan jendela yang besar di beberapa ruangan.

Bila ingin mendesain rumah baru dengan gaya rustic ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pilih material bertekstur kuat dan tidak dilapisi cat atau acian.

Objek material yang terkesan tua seperti kayu lawas dengan tekstur yang masih bagus, bisa digunakan sebagai aksen bila diaplikasikan pada dinding. Bisa juga kita aplikasikan material sederhana dan lebih murah seperti bata ekspos, kayu bekas, dan kayu kelapa, bisa dikombinasikan
dengan bahan buatan pabrikan.

Contohnya seperti engsel pintu logam, kaca, baja, demi menghadirkan gaya rustic-modern yang memukau. Tertarik untuk mengaplikasikan interior rustic di rumah Anda? Ketahui dulu yuk beberapa ciri-ciri gaya arsitektur dan desain rustic
style berikut ini:

1. Material Bernuansa Alam dan Tampak Tua
Ciri khasnya terletak pada penggunaan material alami mentah yang belum diolah misalnya unfinished wood yang menghadirkan nuansa alam, memiliki tekstur yang kasar dengan tepian tanpa polesan dari mesin yang membuatnya berkilau dan tidak menggunakan kayu imitasi. Material lain yang dapat digunakan pada gaya ini antara lain batu alam, besi tempa, logam, dan bahan alami lain seperti katun, linen, wol, atau kulit.

2. Didominasi Warna Tanah yang Hangat
Warna tanah alias earth tone, seperti warna batu, laut, lumpur tanah, atau batang kayu akan mendominasi hunian berkonsep rusctic. Warna ini dibuat untuk memberikan tampilan hunian yang terasa lebih hangat dan menarik. Jika tertarik mengkombinasi dengan warna lain anda dapat memilih warna-warna seperti cokelat, abu-abu, hijau, khaki, warna merah hati, biru tua, dan warna natural lainnya. Anda dapat juga menambahkan warna yang lebih cerah sebagai aksen dalam ruangan seperti kuning, merah, maupun orange.

3. Interior Bertekstur
Ciri khas selanjutnya terletak pada interiornya yang bertekstur. Sehingga membuat ruangannya terlihat penuh. Misalnya dengan menambahkan tekstur seperti pajangan antik. Selain terkesan penuh, ruangan akan terlihat tua dan menarik.

4. Furniture Tua
Dari segi furnitur, rumah rustic erat dengan perabot tua seperti dari bongkahan kayu atau lampu gantung berkarat. Misalnya penggunaan meja biasanya memiliki tekstur kasar di bagian tepiannya dan biarkan tanpa polesan sehingga tampak berkilau.

Anda juga dapat memilih kursi atau bangku yang terbuat dari batang pohon sehingga lebih menarik. Adapun untuk dekorasinya, bisa ditambahkan kain yang dijahit manual atau dijahit dengan menggunakan tangan untuk menambahkan kesan kesederhanaan namun
indah.

5. Warna cat tembok cenderung putih
Apabila Anda tidak membuat tembok dengan penggunakan panel kayu atau bahan alam lainnya, Anda bisa memilih tembok dengan cat putih.

Tembok putih akan membuat rumah terlihat lebih cerah, ceria, dan sangat serbaguna untuk membantu Anda menciptakan suasana pedesaan yang segar.

Demikian sekilas pembahasan seputar rustic style. Harapan kami dapat menambah wawasan Anda untuk dapat lebih bereksplorasi dalam menciptakan berbagai gaya interior salah satunya rustic style pada hunian Anda. Sehingga Anda akan mendapatkan ruangandengan kesan hangat, nyaman, unil dan rumah lebih sejuk serta serasa berada di pedesaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles