Program perumahan direncanakan masuk sebagai program unggulan pemerintahan Indonesia yang baru Prabowo-Gibran. Beberapa permasalahan masih menjadi pekerjaan rumah untuk dapat mensejahterakan masyarakat Indonesia. Daya beli penduduk Indonesia masih jauh dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia atau Singapura tercermin dari PDB Perkapita masing-masing negara. Pemerintah harus menyiapkan anggaran untuk subsidi dan insentif bagi penyediaan rumah affordable di Indonesia.
baca juga, Stasiun Manggarai Jadi Lokasi Pengembangan Kawasan Hunian Vertikal dengan Konsep TOD
SINGAPURA | MALAYSIA | INDONESIA | |
Jumlah Penduduk | 5,9 juta | 34,2 juta | 280,73 juta |
PDB | USD 501,43 miliar | USD 399,65 miliar | USD 1.371 miliar |
PDB Perkapita | USD 65.422 | USD 11.691,36 | USD 4.248 |
Harga Rumah MBR | • Sewa Flat HDB mulai SGD1.000 per bulan, termurah terbatas SGD700 per bulan • Resale HDB mulai SGD 160.000 | • Mulai RM119.000 – RM250.000 • Rumah SelangorKu 3.0 RM40.000 – RM250.000 | • Rumah FLPP mulai Rp162juta, Rp181 juta (Jabodebek Banten) sampai Rp234 juta di Papua |
Program Perumahan | Housing Development Board (HDB) Sejak 1960 | • PR1MA (1Malaysia Housing Programme) • Residensi Wilayah (RUMAWIP) • MyHome, Rumah • Selangorku • My First Home Scheme | • Program Sejuta Rumah • Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) • Subsidi Selisih Bunga • Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) |
Kelembagaan | Kementerian Pembangunan Negara bidang Perumahan Publik | Kementerian Perumahan dan Kerajaan Tempatan | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) |
Lembaga Pembiayaan | Central Provident Fund (CPF) tidak hanya mengelola dana penyediaan perumahan saja, termasuk seperti dana pensiun, kesehatan, pendidikan anak, dan asuransi jiwa bagi pekerja | • Lembaga Pembiayaan Perumahan Sektor Awam (LPPSA) • Employees’ Provident Fund • Cagamas | • Tapera termasuk KPR FLPP • BPJS Ketenagakerjaan • Secondary Mortgage Facility (SMF) |