Data perumahan yang dilangsir oleh realestate.com mengungkapkan permintaan properti di Kota Sydney secara signifikan turun. Penurunannya mencapai 25,4 persen di awal tahun 2018, dengan harga rata-rata untuk rumah 890.000 dollar Amerika, setara dengan Rp12 milliar. Sedangkan apartemen 709.000 dollar Amerika, setara dengan Rp9 milliar.
Menurut Nerida Conisbee selaku kepala ekonom di realestate.com, ibu kota yang paling ditantang untuk sektor propertinya adalah Sydney. Penurunan permintaan ini hampir sama dengan yang dialami di Perth pada akhir tahun 2017. “Harga tinggi sangat berdampak besar pada aktifitas pembeli dan penurunan harga kemungkinan akan terjadi hingga pertengahan tahun ini,” ujar Conisbee.
Permintaan yang menurun ini berdampak buruk untuk para pemilik rumah di wilayah Sydney yang ingin menjual rumahnya tahun ini. Namun untuk wilayah pinggiran Kota Sydney masih tetap diminati, seperti di tepi pantai Freshwater, North Narrabeen dan Bronte. (Harini Ratna) ●