Jumat, Mei 23, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Penuhi Janji, Grand Dharmahusada Lagoon Tutup Atap Olive Tower

Propertyandthecity.com, Surabaya – Colliers International Indonesia dalam laporan Semester I 2020 mengatakan bahwa akibat pelaksanaan PSBB di tengah pandemi ini, banyak pengembang apartemen di Surabaya menghentikan pembangunannya, sehingga diprediksi hanya ada 1.962 unit dari 4 proyek yang kemungkinan masih bisa diselesaikan tepat waktu. Apartemen Grand Dharmahusada Lagoon (GDL), salah satu diantaranya yang menepati janji tersebut.

Ini dibuktikan dengan digelarnya kegiatan tutup atap atau topping off Olive Tower pada Kamis (23/7/2020). Seremoni yang dilakukan secara online tersebut dihadiri jajaran direksi dan manajemen PT PP Properti Tbk. Beberapa diantaranya, seperti Dono Prasojo, Project Manajer PP Gedung 2; Andreas Priyo, Project Director GDL; Galih Saksono, Director Realty PP Properti; Rudy Harsono, Vice President Realty 3 PP Properti; dan Nurjaman, Vice President Marketing PP Properti.

Baca: Milenial Penghasilan Minim Bisa Punya Rumah, Kunjungi BNI Griya Expo!

Olive Tower adalah menara hunian pertama di proyek GDL yang didesain melengkung tanpa sudut. Apartemen setinggi 42 lantai tersebut berdiri kokoh di Jalan Raya Mulyosari No 366 A Surabaya Timur. Hunian vertikal ini ditargetkan mulai serah terima akhir tahun ini.

“Apapun kondisinya, kami tetap mengutamakan customer. GDL sangat menjaga komitmen dalam pembangunan. Dan proses pembangunan tetap kami jalankan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujar Andreas Priyo, Project Director Apartemen GDL.

Grand Dharmahusada Lagoon merupakan satu-satunya apartemen BUMN milik PT PP Properti Tbk yang berkonsep resort di Surabaya Timur. Proyek dengan 36 fasilitas ini dikembangkan di lahan seluas 4,2 hektar dengan view lagoon.

Beberapa fasilitas tersebut, seperti infinity pool dan green landscape. Adapula tree top walk, fasilitas yang dapat mengkoneksikan tower satu dan lainnya yang diintegrasikan dengan design interior dan exterior architecture yang futuristik.

Dan salah satu fasilitas lagi yang juga menjadi pembeda Apartemen Grand Dharmahusada Lagoon dengan proyek lainnya adalah taman terbuka O2 Park. Taman ‘oksigen’ yang bisa diakses masyarakat umum ini dibangun seluas 1.700 meter persegi.

Baca: Langkah Strategis Waskita Realty Menarik Minat Investasi Properti

Proyek hunian ini sangat strategis sehingga memiliki potensi investasi yang tinggi. Lokasinya diapit dua universitas ternama, yakni ITS dan UNAIR.

Grand Dharmahusada Lagoon dikembangkan sebagai proyek superblok yang direncanakan sebanyak 7 tower.

Harga Terjangkau

Apartemen dengan desain hunian mewah ini dipasarkan dengan harga terjangkau, yaitu mulai dari Rp500 jutaan, dengan cicilan mulai Rp4 jutaan.

“Cukup bayar booking fee Rp2 juta, customer bisa langsung pilih unit. Ini momen spesial. Setelah topping off, kami pastikan harga naik,” tegas Henry Sasmita, Marketing Manager Grand Dharmahusada Lagoon.

Pembelian unit GDL selama masa topping off, kata dia, akan mendapat logam mulia dan semi furnish. Tidak hanya itu, customer juga akan menjadi yang pertama merasakan wahana bermain di Kidzania Surabaya dengan memanfaatkan voucher gratis.

Baca: Nasib Ritel dan Perkantoran di Surabaya, Pasca Pandemi

“Tinggal di apartemen GDL pun juga akan mendapat pelayanan konsultasi kesehatan dari dokter umum dan dokter spesialis dari Halodoc tanpa perlu membayar,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles