...

MYZA FLATHOUSE TIPE 41/30 , SIMPLE DAN COMPACT

MYZA FLATHOUSE Rumah tiga lantai plus area work from home dibangun di kaveling super mini, 30m2.

Rumah terkecil tipe 41/30 (3 x 10 m2) dua lantai di klaster terbaru Myza (180 unit). BSD City (6.000 ha), Serpong Utara, Tangerang, Banten, yang dikembangkan Sinarmas Land (SML) ini bergaya kompak minimalis. Ini penawaran konsep baru hunian urban yang kompak namun tetap nyaman didiami. Target pasarnya kaum menengah kota dengan gaya hidup simpel, cenderung informal dan mobile.

Baca juga, Sinar Mas Land Hadirkan Woodchester, Hunian untuk Pelaku Usaha di Kota Deltamas Cikarang

Konsepnya rumah kompak di kaveling kecil. Tipe ini dilansir juga untuk mengatasi majalnya harga tanah di BSD City yang sudah mencapai belasan juta per meter persegi (m2). Myza dikembangkan di BSD City bagian barat dan terbilang klaster paling terjangkau di kawasan itu. Lokasinya dekat dengan pintu tol keempat BSD dan berdekatan juga dengan rencana pembangunan sekolah Penabur.

SML merancang Myza dengan konsep ‘milenial banget’ menyusul hunian serupa di kawasan Tabebuya dan klaster Freja Suites. Bedanya, dua klaster sebelumnya dibangun dengan luasan lebih besar, yaitu 5 x 10 m2. “Yang menyamakan rancangan ruangnya sama denhan sebelumnya solit level,” ujar Hombing Pranyono, Dept Head of Sales & Promotion Sinar Mas Land, di Jakarta, belum lama ini.

Dengan dimensi 3 x 10 tata ruangnya dibuat lebih kompak dan efisien. SML menyebut produknya ini dengan istilah Flathouse. Konsep yang ditawarkan adalah hunian post pandemic untuk milenial. Harganya paling terjangkau di BSD City, Rp878 juta. Setelah didiskon harganya menjadi Rp768 jutaan (tunai). Ini lebih terjangkau dari Fleekhouz, klaster pertama milenial homes yang dilansir lebih dulu seharga Rp800 jutaan.

Untuk mengoptimalkan lahan yang terbatas, carport dirancang mungil untuk menampung kendaraan jenis city car. Garis desain dan
pembagian ruangnya cukup dinamis. Masa bangunan ditarik ke atas hingga tiga level yang dapat difungsikan untuk work from home
(WFH) mencakup lantai dasar, mezanin dan lantai atas.

Lantai dasar dirancang untuk area kerja dilengkapi meja kerja dan kursi. Selain itu ada semacam sofabed yang dapat ditarik untuk rebahan. Area kerja dengan tangga dibatasi kisi-kisi yang diaplikasikan secara vertikal. Level dua atau mezanin dimanfaatkan untuk
ruang keluarga, ruang makan, kitchen dan powder room. Kamar utama diletakkan di lantai paling atas dilengkapi kamar mandi dalam.

Interiornya simpel. Serba putih berikut perabot-perabot ramping ala rumah di Jepang. Kendati bangunannya kecil sistem pencahayaannya bagus dengan bukaanbukaan kaca transparan. Dinding lantai dasar menggunakan kaca sehingga ruangan tampak terang. Ini dikombinasi warna-warna terang dan calm seperti putih, krem, dan tekstur kayu mentah yang membuat ruangan tidak terkesan sumpek.

Seperti klaster sebelumnya Myza dipasarkan fully furnished dengan rancangan smart furniture. Rumah dilengkapi smart door lock.
● [Andrian Saputri]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini