Nama perusahaan ini memang tak tersohor seperti Lippo Group, Ciputra Group, Agung Sedayu Group atau developer besar lainnya. Dahulu dikenal sebagai Satya Djaya Raya Group, yang didirikan pada tahun 1959 kini berubah nama menjadi Lyman Group. Proyek-proyek properti yang dikembangkan justru menjadi pilihan bagi kalangan tertentu, terutama jajaran elite Indonesia. Rekam jejak di sektor properti menorehkan prasasti berupa Kompleks Kota BNI yang terdiri atas Shangri-La Hotel, Shangri-La Residence, Menara BNI serta Casa Domain yang terletak di jantung Ibu Kota Indonesia.
baca juga, Alam Sutera Realty Tbk Raih Best Township Scale Development pada Golden Property Awards 2023
Sementara proyek perumahan unggulan Lyman Group, yakni Kota Baru Parahyangan merupakan sebuah kota mandiri pertama dan terluas di Padalarang, Kabupaten Bandung yang memiliki 1.250 hektar dengan konsep sebagai kota budaya, sejarah dan pendidikan. Kota Baru Parahyangan berada di lokasi strategis dengan akses yang mudah dijangkau melalui Jalan Tol Purbaleunyi dengan keluar melalui pintu Tol Padalarang, kemudian Jalan Raya Padalarang dari arah Cianjur, Jakarta (via Puncak). Bahkan lokasi kota mandiri ini semakin strategis dengan adanya akses kereta api cepat Jakarta – Bandung. Lokasi stasiun kereta cepat tersebut hanya berjarak sekitar 15-30 menit.
Perkembangan pembangunan yang dilakukan Lyman Group dengan memperhatikan keseimbangan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan secara berkelanjutan dikenal dengan “Hayu Hejo”. Kota Baru Parahyangan mengembangkan kawasan sentra ekonomi yang secara strategis dibagi atas zona; Regional Komersial, Town Center, dan Resort Komersial. Regional Komersial merupakan kawasan komersial yang terletak di dekat gerbang Kota Baru Parahyangan. Memiliki akses ke wilayah regional (Jl. Raya Padalarang dan jalan tol Cipularang). Cakupan dan sasaran tidak hanya pada lingkungan Kota Baru Parahyangan namun juga wilayah Padalarang – Bandung dan Jakarta. Town Center merupakan kawasan yang dikembangkan sebagai “pusat kota” bagi Kota Baru Parahyangan yang menjadikan pusat lifestyle kota mandiri dan juga destinasi bagi wilayah lainnya. Didesain dengan konsep edu-town yang mengintegrasikan fungsi pendidikan, hunian, rekreasi, area publik dan komersial sementara Resort Komersial adalah pengembangan kawasan eksklusif di sebelah Barat Town Center, yang dikembangkan dengan konsep resort modern. Memiliki lanskap berbukit dengan dikelilingi pemandangan yang indah. Resort Komersial ditargetkan akan menjadi destinasi liburan, hiburan dan rekreasi yang baru di kawasan Jawa Barat.
Dalam perjalanan pengembangannya hingga saat ini Kota Baru Parahyangan telah mengembangkan Residensial sebanyak 24 Cluster (Tatar) dan 3 Kawasan Frontage House (Koridor Bandoeng Tempo Doeloe, Nayapati Residence & Anggapati Residence). Komersial sebanyak 4 Kawasan Komersial Tematik (automotive center, business & office park, home & living center, health-beauty-bridal center) beserta pengembangan fisik Town Center Kota Baru Parahyangan. Fasilitas yang sudah terbangun untuk menunjang aktifitas bagi penghuni pun sangat lengkap, antara lain Mason Pine Hotel, Parahyangan Golf (18 holes Championship Golf Course), Wahoo Waterworld, Rumah Sakit Cahya Kawaluyan, RSIA Parahyangan, Bumi Pancasona Sport Club, IKEA, Sekolah-sekolah Umum Favorit & Internasional, Town Management dan Universitas Maranatha yang akan segera beroperasi.
Perkembangan pesat yang telah terjadi di Kota Baru Parahyangan semenjak pembangunannya dimulai dari tahun 2002 hingga kini membawanya meraih penghargaan maha karya dari Golden Property Awards 2023 sebagai Best City Scale Development – Kategori: Bandung & Sekitarnya.
Tidak hanya menorehkan satu prestasi sebagai Best City Scale Development, Kota Baru Parahyangan melalui klaster terbaiknya, Nayapati Residence juga sukses meraih penghargaan sebagai Best Premium Residential – Kategori: Bandung & Sekitarnya berdasarkan konsep yang diusung sebagai sebuah hunian impian masa depan di lengkapi dengan fasilitas penunjang yang lengkap dan di dukung dengan teknologi masa kini sebagai bentuk hunian mewah nan elegan serta memiliki rasa nyaman dan aman bagi penghuninya.
Ajang penghargaan tersebut diinisiasi oleh Indonesia Property Watch (IPW) berkolaborasi dengan 99 Group Indonesia sebagai bentuk prestasi dan apresiasi bagi para stakeholder industri properti di Indonesia.
“Kami sangat gembira bisa berkolaborasi dengan IPW sejak diselenggarakannya GPA 2021 silam. Dengan suksesnya penyelenggaraan GPA 2023, acara ini telah membuktikan bahwa kinerja industri properti di tanah air tetap tangguh di tengah segala tantangan yang ada. Melalui pengakuan dan apresiasi yang diberikan, GPA 2023 menjadi wujud nyata dari semangat dan komitmen para pemangku kepentingan untuk terus berinovasi dan berkembang, serta memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan sektor properti nasional,” jelas SVP Marketing 99 Group Indonesia, Bharat Buxani.
