Bisnis real estate seringkali terjebak hanya pada melakukan kegiatan produksi properti semata dan menjualnya. Menjadi bisnis yang hanya pada derajat rendah semata dan gagal menjadi bisnis yang mengagumkan. Gagal menjadi institusi bisnis yang berkelas. Padahal penting menjadikan sebuah bisnis real estate menjadi strategis untuk menghadirkan kesinambungan pada sebuah bisnis. Kesadaran pengembangan keunggulan kompetitif dapat menjadi gairah untuk mengembangkan bisnis real estate secara strategis dan tidak sekedar menjadi bisnis yang berada pada level berdagang semata.
baca juga, Usia 32 Tahun, Synthesis Development Telah Garap Puluhan Proyek Properti
Keunggulan kompetitif adalah kemampuan suatu perusahaan atau organisasi untuk menghasilkan nilai yang lebih tinggi atau melakukan sesuatu yang lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya. Ini adalah faktor atau kondisi yang memungkinkan perusahaan untuk lebih berhasil, mempertahankan, dan memperluas pangsa pasar daripada pesaingnya. Pengertian lainnya keunggulan kompetitif dapat diartikan sebagai kombinasi pada faktor – faktor unik yang memungkinkan sebuah perusahaan untuk membedakan dirinya dari pesaingnya dan menarik pelanggan dengan lebih efektif.
Keunggulan kompetitif dapat menjadi pilihan strategis bagi bisnis real estate untuk melakukan bisnis secara berkelas. Keunggulan kompetitif sendiri adalah hal yang dinamis dan dapat berubah seiring waktu. Oleh karena itu, perusahaan perlu terus berinovasi dan menyesuaikan strategi mereka agar tetap kompetitif di pasar. Pilihan pengembangan keunggulan kompetitif dapat dikembangkan berbasis (1) biaya rendah, (2) diferensiasi produk, (3) inovasi, (4) lokasi strategis, (5) reputasi dan merk, dan (6) sumberdaya manusia. Semua atribut ini perlu difahami dalam pemahaman yang terpadu.
Hanya saja bisnis real estate yang berhasil menginstitusi sajalah yang akan berhasil memiliki kesadaran pengembangan keunggulan kompetitif ini. Karena banyak pelaku hanya terjebak menjadi institusi dagang semata dan tidak memiliki intensi untuk menjadi institusi strategis yang memiliki visi dan misi bisnis yang jelas. Keunggulan kompetitif memang merupakan arah kerja strategis pada sebuah organisasi bisnis.
Pengembangan keunggulan kompetitif juga akan membuat setiap pelaku usaha mengembangkan positioning bisnisnya. Positioning akan menjadi kekayaan penciptaan nilai bagi konsumen. Misalnya developer A berada dalam positioning digital development (perumahaan berbasis digital) dan developer B memiliki positioning green development (properti yang asri). Sehingga ini akan menjadi kekayaan penawaran dipasar sekaligus memicu para pihak untuk terus mengembangkan pembeda di antara mereka.
Pengembangan keunggulan kompetitif juga akan mendorong kreatifitas pengembangan sumberdaya, contohnya sumberdaya permodalan. Kondisi ini akan mendorong hadirnya beragam model opsi permodalan bagi bisnis real estate seperti variasi skema pada permodalan perbankan, venture capital, koperasi dan lain – lain. Kekayaan model permodalan ini dapat hadir secara melimpah karena para pelaku bisnis real estate akseleratif mengembangkan bisnisnya.
Secara umum pengembangan keunggulan kompetitif akan membuat sektor bisnis naik kelas. Dari sekedar industri yang memproduksi produk menjadi industri yang memproduksi berbagai penciptaan nilai (value creation). Hal lainnya melalui arah pengembangan keunggulan kompetitif akan mendorong bisnis secara bergairah memasuki level korporasi,yakni organisasi bisnis yang strategis dan berkelanjutan.
Mantap Pak Pinpin