...

INSTALASI LISTRIK DI RUMAH YANG WAJIB DIPERHATIKAN

Instalasi listrik sederhana diperlukan untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari dalam beraktifitas. Listrik merupakan salah satu
kebutuhan penting bagi seluruh kalangan masyarakat. Saat ini, kebutuhan listrik semakin meningkat setiap harinya. Instalasi listrik rumah tangga sederhana diperlukan untuk memenuhi kebutuhan listrik seharihari. Pemasangan instalasi listrik harus dilakukan dengan benar agar membuat penggunanya tetap aman.

baca juga, 476 Peserta Diseleksi Ketat, Hanya 84 Pemenang Terbaik Meraih Golden Property Awards 2023

Pemasangan instalasi listrik di rumah tentunya dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan pemilik rumah itu sendiri. Oleh karenanya sebelum memasang Instalasi listrik di rumah, hal pertama yang harus kita lakukan adalah Apa saja kebutuhan alat listrik di rumah anda?

1. Mengetahui luas rumah dan jumlah ruangan
Untuk bisa mengalirkan seluruh ruangan dengan listrik dibutuhkan kabel-kabel yang cukup panjang. Oleh sebabnya, penting untuk mengukur luas rumah dan jumlah ruangan yang ada untuk memastikan seberapa panjang kabel yang dibutuhkan. Selain itu, anda juga perlu mengetahui berapa banyak lampu, stop kontak, dan sakelar yang ada di setiap sudut rumah.

2. Mengetahui besaran daya listrik
Salah satu komponen terpenting dalam instalasi listrik rumah adalah Miniature Circuit Breaker (MCB). Komponen ini memiliki fungsi untuk sistem proteksi arus listrik dalam mengantisipasi beban berlebih. Dengan MCB, risiko-risiko arus pendek hingga korsleting bisa diatasi.

Nah untuk menentukan seberapa banyak MCB yang dibutuhkan, tentu anda perlu mengetahui dulu berapa besar daya listrik rumah tersebut. Semakin besar daya listrik, maka MCB yang dipasang harus lebih dari satu. Tujuannya agar apabila ada kerusakan minor, tidak menjalar ke instalasi lainnya. Contoh, jika anda memiliki rumah dua lantai, kemudian listrik yang lantai satu rusak, instalasi di lantai dua tidak ikut berpengaruh.

Jangan salah paham, makin luas rumah kita tentu idealnya membutuhkan daya yang lebih besar pula. Selalu pertimbangkan biaya listrik secara
saksama jika memutuskan untuk menambah daya listrik rumah Anda.

3. Mempersiapkan material dan komponen yang dibutuhkan
Instalasi listrik bisa bekerja dengan baik berkat komponen-komponen penting di dalamnya. Berikut ini beberapa komponen dan material penting yang dibutuhkan.
• MCB
• Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB)
• Boks MCB dan ELCB
• Sakelar
• Stop kontak
• Kabel listrik
• Isolasi
• Pipa
• Embodus (kotak sambungan)
• Tedus

4. Ketahui kabel instalasi listrik rumah yang tepat
Dalam sebuah instalasi listrik, ada banyak kabelkabel yang memiliki ukuran dan fungsi yang berbeda-beda. Menggunakannya secara tepat dan cermat menghindari risiko terjadinya korsleting dan hubungan arus pendek.

Selain itu, pastikan kalau kabel-kabel yang digunakan telah berstandar SNI. Jika kabel sudah berstandar SNI, berarti kelayakan dan keamanannya sudah terjamin.

Cara instalasi listrik rumah yang baik dan benar Setelah mengetahui hal-hal terpenting di atas, sekarang saatnya kita bahas mengenai langkah-langkah pasang instalasi listrik di rumah Anda.

Tapi sebelumnya, pastikan dulu kalau di rumahmu telah terpasang KWH dan MCB dari pihak PLN. Pasalnya listrik hanya bisa diterima bila telah tersambungkan dari kabel PLN.

1. Mendesain jalur instalasi listrik Pertama, anda tentu harus membuat desain jalur instalasi listrik di rumah. Ruangan-ruangan mana saja yang ingin dialirkan listrik, misal kamar, dapur, ruang tamu, ruang keluarga, kamar mandi, dan ruang-ruang penting lainnya.

2. Memasang pipa-pipa untuk kabel listrik
Setelah didesain, anda bisa mulai membobok tembok-tembok untuk dimasukkan pipa-pipa di dalam, termasuk tedus dan sakelar. Ukurlah ketinggian bobok sesuai dengan kebutuhannya. Tapi usahakan minimal 125 cm dari lantai demi menghindari jangkauan anak-anak kecil.

3. Mulai memasang kabel jalur utama
Pemasangan jalur utama ini diukur dari kotak MCB, lalu dihubungkan sampai dengan stop kontak yang paling terakhir.
Kabel utama ini bisa dipasang di atap-atap atau atas plafon agar tidak terlihat. Kemudian nantinya kabel akan disambungkan ke dalam pipa listrik di tembok-tembok yang telah dibobok.

4. Menyambungkan untuk kabel sakelar dan stop kontak
Setelah kabel jalur utama tersalurkan, kemudian kabel dari jalur utama tersebut diteruskan ke tembok-tembok yang telah dibobok untuk sakelar, stopkontak, dan lampu. Sambungkan semua kabel sesuai dengan peruntukannya.

5. Memasang komponennya
Setelah kabel terjulur di tembok yang dibobok, tinggal dipasangkan komponen-komponen yang diperlukan, seperti stop kontak, sakelar, dan kop untuk lampu. Tapi pastikan untuk semua sambungan kabel dan pipa-pipa telah tertutup dengan isolasi agar aman saat listrik dialirkan.

6. Instalasi listrik rumah bisa mulai diuji coba dengan mengaktifkan MCB
Setelah semua terpasang dengan rapi, tinggal mengaktifkan MCB. Setelah sakelar MCB berada di posisi menyala, silakan nyalakan sakelar dan lampu untuk mengetes apakah listrik berhasil dialirkan atau tidak.

Biaya instalasi listrik rumah

Anda bisa menyewa jasa borongan untuk memasang instalasi listrik di rumah anda. Tapi tentu saja harus mengeluarkan biaya lebih lagi untuk membayar jasanya. Berikut ini perkiraan daftar harga borongan untuk pemasangan instalasi listrik,

Jasa instalasiPerkiraan biaya
(termasuk komponennya)
Instalasi MCBRp.235 ribu/titik
Kabel utamaRp.70-90 ribu/meter
Lampu indoorRp.100 ribu/titik
Stop kontakRp.100-120 ribu/titik
Lampu outdoorRp.120-200 ribu/titik

Harga di atas tentu bisa berbeda-beda antara penyedia jasa yang satu dengan yang lain, atau karena merek kabel yang digunakan. Selain itu, hematlah dalam menggunakan listrik agar bujet rumah tangga gak jebol tiap bulan.

5 Kesalahan Yang Sering Terjadi Dalam Pemasangan Instalasi Listrik.

Kebanyakan orang berfikir, bigini saja sudah bagus sudah aman, yang penting tidak di pegang. Itu adalah pendapat yang sangat keliru, sama saja meletakkan bom di dalam rumah yang suatu saat akan meledak. Tidak selamanya instalasi listrik akan bekerja dengan baik, ada masa dimana membutuhkan perbaikan, misal 25 tahun mendatang, ini adalah perkiraan waktu jika instalasi terpasang sesuai PUIL dan bagus dari segi material.

Jika keluar jadi prosedur pemasangan, perkiraan penggunaan instalasi listrik di rumah anda mungkin hanya sampai 5 tahun 10 tahun, lalu apa yang terjadi? Tentu harus service atau peremajaan dan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Lalu apa saja kekeliruan yang dapat membuat instalasi listrik tidak tahan lama? Simak penjelasannya dibawah ini sampai selesai.

Mungkin beberapa masalah dibawah ini terjadi di rumah anda yang menuntut untuk melakukan perbaikan instalasi listrik, atau ingin memperbaikinya sendiri, karena kami akan menjelaskan dan memberikan solusi terbaik.

1. Kabel listrik tertanam tanpa pipa conduit.

Apakah ini masalah besar? Sangat besar dan misal belum terjadi sebaiknya jangan diterapkan, karena sangat beresiko, dari sinilah awal masalah serius dimasa mendatang, sebaiknya dihindari.

Kabel tanpa pipa conduit tertanam ditembok akan dapat mudah terbakar, karena dosis suhu didalam tembok rumah berubah ubah, kadang kering kadang lembab, 1 tahun 2 tahun mungkin aman, tapi 5 tahun ke atas tanda-tanda kerusakan akan terlihat.

Misal hal ini sudah terlanjur dan masalah serius telah dirasakan, sebaiknya segera lakukakan renovasi, anda dapat menggunakan jasa listrik terdekat agar instalasi listrik rumah dapat digunakan kembali, dampak dari kabel listrik tertanam tanpa pipa adalah, kabel akan mudah terbakar.

2. Pemasangan panel listrik dekat dengan pipa air atau kamar mandi.

Sangat tidak disarankan memasang panel listrik berdekatan dengan jalur pipa air atau di area kamer mandi toilet. Kenapa?

Air adalah konduktor terbaik, jadi akan mudah menhantarkan listrik jika panel listrik terkena air, dan selanjutnya terkena manusia.

Selain resiko seperti yang sudah dijelaskan di atas, panel listrik terkena air juga dapat rusak, diawali dengan dengan ledakan lalu terbakar.

Tapi sampai saat ini masih banyak orang yang tetap melakukan pemasangan panel listrik di area jalur pipa atau kamar mandi.

Apa bila belum terjadi atau anda sedang mulai melakukan pemasangan instalasi listrik rumah, hindari kekeliruan ini dan segera tentukan titik baru, misal di bawah tangga, basement atau membuat ruang panel baru di dalam rumah.

3. Sambungan kabel listrik tidak benar.

Dalam teknis sambung menyambung kabel atau antar kabel listrik, sebaiknya juga diperhatikan, selain beresiko menimbulkan korslet, juga dapat menbuat listrik boros.

Sambungan antar kabel yang tidak kencang akan menimbulkan percikan yang dapat menaikkan amper (listrik kejut), lebih spesifiknya pada saat beban dinyalakan ada suara percikan dan cahaya. Solusi dari masalah ini adalah segera cek sambunga antar kabe, buka tedus listrik lalu kencangkan menggunakan tang kombinasi, tapi sebelumnya padamkan terlebih dahulu sumber listrik dari MCB.

4. Titik aksesoris terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Aksesoris disini maksudnya adalah stop kontak, saklar dan switch lainnya, untuk menentukan titik stop kontak dan sklar tidak boleh sembarangan, harus menyesuaikan fungsi dan kenapa ada saklar disitu.

Tinggi saklar pada umumnya adalah antara 150cm sampai 175cm, sekiranya dapat dijangkau oleh orang dewasa dan susah dijangkau oleh anak kecil. Untuk stop kontak, kami sarankan jangan dijajarkan dengan saklar, karena sangat beresiko korslet, dan misal kita ingin mencari saklar dalam gelap, terkadang stop kontak dahulu yang kita pegang. Apabila stop kontak berada dibawah, pastikan memiliki penutup, untuk menghindari kecelakaan ke anak kecil, kadang stop kontak dikira mainan, jadi beli dan gunakan stop kontak yang memiliki pelindung lubang L dan N.

5. Salah dalam menentukan ukuran kabel listrik.

Apakah penggunaan kabel listrik semakin besar semakin bagus? Ukuran kabel listrik dapat ditentukan setelah kita tahu berapa total beban
yang akan di gunakan di dalam rumah.

Apabila rumah anda menggunakan kwh dengan MCB 2 A sampai 10 A, cukup dengan kabel NYM 3×2,5mm saja sudah cukup, dan kami tidak
merekomendasikan kabel NYM 1,5mm karena terlalu kecil.

Untuk menyelesaiakan masalah pada point 5, sebaiknya konsultasikan ke tukang atau teknisi listrik disekitar anda, ini jauh lebih baik dari pada
nekad menggunakan ukuran kabel yang tidak sesusai, karena nantinya dapat merugikan diri sendiri dimasa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini