Minggu, Mei 18, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Fahri Hamzah Sebut Presiden Prabowo Larang Sawah Jadi Lahan Perumahan

Jakarta,propertyandthecity.comWakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah, mengungkapkan kebijakan tegas Presiden Prabowo yang melarang konversi tanah produktif, seperti sawah, menjadi lahan perumahan. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan dan melindungi lahan subur di Indonesia.

“Kami tidak akan menggunakan tanah produktif. Presiden sudah melarang kita untuk memakai persawahan untuk rumah,” kata Fahri saat menghadiri seminar internasional bertajuk Sustainable Housing, Building, and Cities di Fairmont Jakarta pada Selasa (14/1/2025).

Lebih lanjut, Fahri juga mengkritik tata kota pada masa pemerintahan sebelumnya. Ia menyebut, rumah-rumah yang dibangun tidak memiliki desain, konsep, atau gagasan yang jelas.

Menurutnya, hal ini dipengaruhi oleh tingginya permintaan tempat tinggal pada saat itu, yang mendorong banyak masyarakat untuk membangun rumah secara mandiri tanpa perencanaan yang matang.

Imbasnya, masyarakat membangun rumah di sembarang tempat. Salah satunya adalah lahan bekas sawah.

“Kemarin kami baru memeriksa ada proyek insentif perbankan yang menurut saya perlu dievaluasi karena mayoritas pembangunannya di atas sawah,” ungkapnya.

Fahri menjelaskan, hingga saat ini, banyak lahan bekas sawah yang masih diburu untuk pembangunan perumahan, karena harga tanah bekas sawah relatif mudah dinego dan proses perizinan pembangunannya cenderung lebih sederhana.

Namun, rumah yang dibangun di atas bekas lahan sawah berisiko tidak kokoh, terutama saat terjadi gempa bumi. Fahri menyebut, ia pernah menyaksikan sendiri kejadiannya. Maka dari itu, ia menentang pembangunan rumah atau bangunan lain di atas lahan bekas sawah.

“Padahal sawah itu selutut kita ini adalah tanah unsur hara, itu lembek sekali. Saya pernah memimpin tim untuk perawatan rekonstruksi gempa di Lombok Utara, 7 skala richter, hilang hampir semua rumah. Tanah konstruksinya tidak kuat dan tidak dibangun di atas tanah yang kuat,” terang Fahri.

Pihaknya berkomitmen untuk menyediakan lahan yang layak bagi pembangunan perumahan, dengan harapan ke depannya rumah-rumah yang dibangun dapat mengusung konsep berkelanjutan. Hal ini diharapkan tidak hanya membuat hunian lebih tahan lama, tetapi juga ramah lingkungan.

“Nah jadi menurut saya isu green sebagai isu dari seminar ini menjadi penting karena kami juga mau apa yang kita bangun ini adalah untuk menjaga waktu yang panjang,” kata Fahri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles