PropertyandtheCity.com, Jakarta – CEO Apple, Tim Cook, telah tiba di Indonesia untuk pertemuan penting dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (17/4). Salah satu agenda utama pertemuan ini adalah membahas pembukaan Apple Developer Academy keempat yang direncanakan akan diadakan di Bali.
Pemerintah Indonesia mengajukan permintaan agar program pengembangan talenta digital ini juga diperluas ke luar Jawa. Saat ini, Apple Developer Academy telah hadir di beberapa lokasi, termasuk BSD, Surabaya, Batam, dan yang terbaru di Bali.
Menurut Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Indonesia menginginkan adanya akademi tersebut di wilayah timur, termasuk di Makassar dan di kawasan Indonesia Timur. Ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan aksesibilitas program tersebut bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Apple memilih untuk membangun Developer Academy sebagai salah satu bentuk investasi di Indonesia. Program ini juga sejalan dengan persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 35 persen, yang merupakan syarat bagi perusahaan teknologi untuk menjual produk-produknya di Indonesia, seperti handphone, komputer, dan tablet.
“Apple ini salah satu pendekatan yang sangat unik yang kita ambil untuk menghitung TKDN Itu berdasarkan investasi, dan investasi mereka itu adalah di dalam membangun infrastruktur pendidikan bagi calon-calon developer namanya Apple Developer Academy,” ungkap Agus.
“Nah, itu cara-cara menghitung TKDN yang mungkin kita tidak boleh kaku tapi investasi masuk,” tambah Agus.
Apa itu Apple Developer Academy?
Apple Developer Academy adalah program pelatihan talenta di bidang teknologi informasi untuk pengembangan aplikasi Apple. Para siswa dalam program ini akan mempelajari dasar-dasar pemrograman serta kompetensi profesional, desain, dan pemasaran selama sembilan bulan.
Program ini telah berhasil menarik lebih dari 2.000 calon pengembang, dengan 90 persen lulusannya berhasil mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor, termasuk pendidikan, e-commerce, transportasi, dan keberlanjutan.
Untuk Apple Academy di Bali, kampus yang ditunjuk bakal menerima pendaftaran tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari seluruh dunia. Calon peserta tidak dibatasi latar belakang pendidikan maupun pengalaman pemrogramannya.
“Kita sering melihat bahwa sebaris kode dapat mengubah dunia, dan di Indonesia, kami berinvestasi pada kreativitas dan kemampuan mereka yang bertekad untuk membuktikan hal itu,” ungkap Tim Cook dalam pernyataan resmi, Selasa (16/4/24).
Cook juga menyatakan kegembiraannya atas perkembangan komunitas pengembang di Indonesia.
