Top 5 This Week

Related Posts

Cara Praktis Atasi Pintu Kayu yang Seret karena Menyentuh Lantai

Propertyandthecity.com – Banyak orang memilih pintu berbahan kayu untuk rumah mereka karena ringan dan stabil saat ada angin. Juga karena memiliki nilai estetik yang melekat pada kayu tersebut.

Selain itu, pintu berbahan kayu memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya pilihan populer Masyarakat untuk menutupi rumahnya. Di antara kelebihan itu secara lebih luas antara lain:

Estetika dan Kesan Alami: Kayu memberikan tampilan alami dan hangat yang sulit ditandingi oleh bahan lain. Pintu kayu bisa menambah keindahan dan karakter pada rumah, baik dari sisi interior maupun eksterior.

Fleksibilitas Desain: Pintu kayu tersedia dalam berbagai desain, warna, dan finishing, sehingga dapat disesuaikan dengan berbagai gaya arsitektur, dari klasik hingga modern.

Ketahanan Terhadap Cuaca: Dengan perawatan yang tepat, pintu kayu bisa tahan terhadap perubahan cuaca. Kayu yang diolah dengan baik, seperti kayu jati, sangat tahan terhadap air dan kelembapan.

Isolasi Suara dan Panas: Kayu memiliki sifat alami yang baik dalam meredam suara dan menjaga suhu di dalam ruangan. Ini membuatnya cocok untuk lingkungan yang membutuhkan keheningan atau kenyamanan suhu.

Daya Tahan: Pintu kayu solid, terutama yang terbuat dari kayu keras seperti jati atau oak, sangat kuat dan tahan lama. Dengan perawatan yang baik, pintu kayu bisa bertahan bertahun-tahun.

Nilai Jual: Pintu kayu sering kali meningkatkan nilai estetika dan finansial suatu properti. Keindahan dan keunikan serat kayu memberi nilai tambah pada rumah.

Ramah Lingkungan: Jika kayu yang digunakan bersumber dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan, pintu kayu bisa menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan sintetis.

Kemudahan Perbaikan: Jika pintu kayu mengalami kerusakan kecil seperti goresan atau penyok, perbaikan bisa dilakukan dengan mudah, seperti pengamplasan dan pengecatan ulang.

Kelebihan-kelebihan ini membuat pintu kayu tetap menjadi pilihan yang banyak diminati, meskipun ada berbagai bahan alternatif di pasaran.

Meski begitu, pintu kayu juga memiliki kekurangan, salah satunya adalah rentan mengalami seret. Kondisi ini membuat pintu sulit dibuka karena menempel pada lantai.

Memaksa pintu yang seret untuk terbuka bisa menimbulkan gesekan yang mengganggu dan merusak lantai keramik. Namun, tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

Mengapa Pintu Kayu Bisa Seret?

Menurut situs Homes and Gardens, penyebab utama pintu kayu seret adalah kelembapan tinggi, yang membuat kayu memuai. Justin Brown, seorang tukang kayu dan pemilik Timber Shelves, menjelaskan bahwa perubahan suhu yang signifikan juga bisa menyebabkan kayu mengembang dan menyusut.

“Pintu kayu bisa memuai dan menyusut karena perubahan suhu dan musim yang lembap, yang meningkatkan kelembapan. Kayu secara alami menyerap kelembapan, sehingga pembengkakan ini dapat menyebabkan pintu menjadi seret,” ujar Justin.

Namun, tidak semua jenis kayu mudah memuai. Kayu seperti jati, kamper, dan meranti cenderung lebih stabil, meski harganya relatif mahal. Faktor lain yang menyebabkan pintu seret adalah kurang optimalnya proses pengeringan atau oven kayu saat pintu dibuat. Dalam beberapa kasus, keramik lantai yang tidak rata juga bisa menjadi penyebab pintu seret.

Langkah-Langkah Mengatasi Pintu Kayu yang Seret

Jika pintu rumah Anda mengalami seret, jangan panik. Berikut beberapa solusi yang bisa dicoba:

  1. Periksa Pintu dan Kusen

Langkah pertama adalah mengidentifikasi penyebab seretnya pintu. Periksa kusen pintu apakah ada kotoran atau sisa cat yang menempel. Debu atau kotoran yang menumpuk di kusen bisa membuat pintu seret. Bersihkan area kusen hingga tidak ada lagi kotoran yang mengganggu.

Selain itu, cek juga apakah ada goresan pada keramik lantai, cat yang memudar, atau engsel pintu yang longgar, karena ini bisa menjadi tanda pintu seret.

2. Kencangkan Engsel Pintu

Seretnya pintu kayu bisa disebabkan oleh sekrup engsel yang longgar. Kencangkan sekrup tersebut, dan jika sekrup tidak cukup kencang, coba ganti dengan yang lebih besar. Mengatur posisi pelat engsel juga dapat membantu mengurangi gesekan antara pintu dan lantai.

3. Pangkas Bagian Bawah Pintu

Jika masalah tetap ada meski engsel sudah dikencangkan, kemungkinan besar pintu telah memuai. Anda bisa mengatasinya dengan memangkas sedikit bagian bawah pintu menggunakan serut, lalu haluskan dengan amplas agar tampilan tetap rapi.

Pintu Baja, Sebuah Alternatif

Baja adalah salah satu material logam terkuat yang ada di muka bumi. Material ini memungkinkan produk-produk yang dibuat darinya memiliki kekuatan yang luar biasa. Produk berbahan baja juga dikenal tahan lama dan sulit mengalami kerusakan, menjadikannya pilihan yang unggul dalam berbagai aplikasi.

Bagi yang penasaran, pintu baja biasanya terbuat dari plat baja murni tanpa sambungan, sesuai dengan namanya. Desain ini membuat pintu lebih ringan dan mudah untuk digerakkan. Sebaliknya, jika pintu baja seluruhnya terbuat dari baja padat tanpa pengolahan tambahan, pintu tersebut akan menjadi sangat berat dan sulit untuk dibuka atau ditutup.

Namun, tidak semua pintu baja memiliki bobot yang berat. Sebagai contoh, pintu dari merk Fortress memadukan baja dengan material lain seperti honeycomb, yang tidak hanya meringankan bobot pintu tetapi juga menjaga kekuatannya. Kusen yang digunakan untuk pintu ini biasanya juga terbuat dari baja, memberikan tambahan kekuatan dan keamanan, serta membuat pintu lebih tahan dari upaya pembobolan.

Baca juga: Perkuat Portofolio Proptech di Asia-Pasifik, Lving Lab Ventures Berinvestasi di Digital Classifieds Group

Kelebihan Menggunakan Pintu Baja Fortress

Menggunakan pintu baja, seperti produk dari Fortress, menawarkan berbagai keunggulan yang bisa Anda rasakan sendiri. Pintu baja ini memberikan perlindungan yang jauh lebih baik dibandingkan pintu kayu. Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari pintu baja Fortress:

  1. Kekuatan yang Luar Biasa
    Pintu baja Fortress dikenal karena ketangguhannya yang luar biasa. Terbuat dari plat baja murni tanpa sambungan, pintu ini mampu memberikan perlindungan maksimal untuk keluarga Anda. Dengan kekuatannya, pintu ini hampir mustahil untuk dibobol oleh pencuri, memberikan rasa aman yang lebih bagi penghuni rumah.
  2. Fitur Keamanan Lengkap
    Keamanan adalah prioritas utama, dan pintu baja Fortress dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan canggih. Pintu ini memiliki lima titik pengunci, engsel tersembunyi, dan lubang pengintip, yang semuanya dirancang untuk memberikan perlindungan tambahan. Dengan fitur-fitur ini, Anda bisa merasa lebih aman dan nyaman saat berada di rumah maupun saat meninggalkannya.
  3. Tahan Terhadap Iklim Indonesia
    Indonesia yang beriklim tropis memiliki cuaca yang dapat berubah-ubah, dari panas terik hingga hujan deras. Kondisi ini dapat merusak pintu dan bangunan rumah jika tidak dilindungi dengan baik. Namun, pintu baja Fortress yang kuat dan tahan terhadap cuaca ekstrem, memastikan pintu tetap awet dan tahan lama, jauh lebih baik dibandingkan pintu kayu biasa.
  4. Anti Rayap
    Rayap sering menjadi masalah pada pintu kayu, tetapi ini bukan masalah bagi pintu baja Fortress. Terbuat dari bahan baja, pintu ini tahan terhadap serangan hama, memastikan pintu tetap kokoh dan tidak memerlukan penggantian dalam jangka waktu lama, sehingga memberikan penghematan biaya dalam jangka panjang.

Menggunakan pintu baja Fortress berarti memilih perlindungan, kekuatan, dan ketahanan yang optimal untuk rumah Anda. Itulah beberapa cara mudah untuk mengatasi pintu kayu yang seret. Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa mengembalikan fungsi pintu tanpa perlu memanggil tukang. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles